One important aspect in the implementation of public services is the ability of a service officer to interact and communicate with others. Communication is the most common thing in providing services. Good value whether or not a service is often seen from how the service providers in communicating with customers. For this communication skills must be owned and mastered properly by each service provider. In the implementation of public services, communication skills become one of the important aspects that will affect how effective the public services are provided and will determine how the community as a customer in responding to and imaging the funding organization. To communicate must be able to place humans in an honored position as well as public service is an effort to humanize humans (human humanization). In communication there is delivery of information and from one person to another. Communication will be good if there is mutual understanding between the sender and receiver of information so that the message conveyed is easily understood . This paper reviews the effectiveness of interpersonal communication within organizations to improve the quality of public services.
Abstrak Reformasi birokrasi merupakan upaya berkelanjutan yang setiap tahapannya memberikan perubahan atau perbaikan birokrasi ke arah yang lebih baik. Tujuan reformasi ini tidak lain demi meningkatkan kualitas dan eksistensi semua anggota khususnya mahasiswa Universitas Kebangsaan Bandung. Adapun tujuan diadakan penelitian ini tidak lain sebagai alat ukur pelaksanaan reformasi birokrasi tersebut. Metode yang di pakai dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif sehingga mendapatkan hasil bahwa reformasi birokrasi ini berjalan sesuai harapan sesuai ungkapan dari hasil wawancara, dan membuat mahasiswa menjadi lebih aktif dan memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap organisasi kemahsiswaan Universitas Kebangsaan Bandung Kata kunci: Reformasi Birokrasi, Organisasi Kemahasiswaan, Kualitas
Ibu rumah tangga dikategorikan sebagai pengatur lalu lintas informasi keluarga. Peranannya sangat sentral dalam mengontrol lalu lintas media yang bertebaran di gadget para anggota keluarga. Melalui dirinya, serbuan konten hoax atau fake news, hate speech, hingga malinformasi tertangkal. Ibu rumah tangga juga dapat menjadi embrio bagi ketahanan informasi masyarakat. Dari keluarga akan menebar ke lingkungan yang lebih. Tujuan membangun kesadaran bermedia dan meningkatkan ketahanan informasi dapat tercipta dengan banyaknya keluarga yang memiliki kecakapan dalam bermedia. Karena itu, untuk menambah jumlah ibu rumah tangga yang yang melek terhadap media, dilakukan kegiatan literasi. Agar mencerap informasi yang disampaikan, metode yang digunakan adalah face to face meeting dengan penyampaian materi yang dapat dimengerti mengenai penjelasan isi dan media melalui forum terbuka. Sebagai target group ibu-ibu warga Kecamatan Cibiru dapat memahami dan mengetahui mengenai media dengan segala isinya yang baik maupun yang mengandung efek kurang baik. Literasi media menjadi solusi dalam meningkatkan kesadaran bermedia masyarakat.
Pada saat ini ilmu komunikasi berkembang dengan pesat untuk membantu melancarkan kegiatan komunikasi antar pribadi dimana komunikasi antar pribadi ini dapat digunakan untuk menjalin hubungan yang lebih baik bagi konseler untuk membantu cliennya menjadi lebih terbuka dan saling percaya. Bagi clien penyalahgunaan NAPZA yang sedang direhabilitasi, bagaimana komunikasi antar pribadi terhadap proses pendampingan rehabilitasi serta faktor penghambat apa yang terjadi saat proses rehabilitasi. Untuk mencapai tujuan tersebut di pilih penelitian bersifat deskriftif kualitatif, yaitu penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta atau kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat mengenai sifat-sifat penelitian serta menganalisa kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh. Metode pendekatan penelitian kualitatif, di dalam teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik wawancara dan observasi. Pembahasannya dianalisis melalui hasil wawancara serta menggunakan interprestasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang, dimana informan terdiri dari 3 pengurus dan 3 pecandu NAPZA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui komunikasi antar pribadi yang lembut, saling percaya dan penuh kesabaran, membantu kelancaran dalam proses penyembuhan mereka. Perubahan secara mental yang dialami korban penyalahgunaan NAPZA di Inabah II Putri itu lebih mengarah pada rehabilitasi spiritual dengan sholat, berbanyak berzikir, dan mengaji. Adapun implikasi dari penelitian ini para pecandu NAPZA setelah menjalani proses rehabilitasi yang dipandu dengan komunikasi antar pribadi yg lembut dan penuh kesabaran di Inabah banyak perubahan yang mereka alami, dimana pecandu NAPZA menjadi lebih berani membuka diri dengan keluarga dan lingkungan sekitarnya.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.