This study aimed to evaluate cow feces and sheep as media for earthworm's (Pheretima, sp) growth and mortality. The design used in this study was Completely Random Design (CRD) consisting of 5 treatments and 5 replications, each replication containing of 10 earthworms Pheretima, sp aged 2-3 days with the treatment given were: P1 = 50% rice husk + 50% feces (100% cow feces), P2 = 50% rice husk + 50% feces (75% cow feces + 25% sheep feces) , P3 = 50% rice husk + 50% feses (50% cow feces + 50% sheep feces), P4 = 50% rice husk + 50% feces (25% cow faeces + 75% sheep feces), P5 = 50% husk Rice + 50% feses (100% sheep feces). The results showed that the higher used of sheep feces can reduce weight gain and increase the mortality of earthworms (Pheretima sp). The use of 100% cow feces as a media produced the best growth of all treatments.Key words : earthworm, growth, media ratio, mortality ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi imbangan feses sapi dan domba sebagai media untuk pertumbuhan dan mortalitas cacing tanah (Pheretima sp). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 5 ulangan, masing-masing ulangan berisi 10 ekor cacing tanah Pheretima sp berumur 2-3 hari dengan perlakuan yang diberikan antara lain ; P1 = 50% sekam padi + 50% feses (100% feses sapi), P2 = 50% sekam padi + 50% feses (75% feses sapi + 25% feses domba), P3 = 50% sekam padi + 50% feses (50% feses sapi + 50% feses domba), P4 = 50% sekam padi + 50% feses (25% feses sapi + 75% feses domba), P5 = 50% sekam padi + 50% feses (100% feses domba). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi penggunaan feses domba dapat menurunkan pertambahan bobot badan dan meningkatkan mortalitas cacing tanah (Pheretima sp). Penggunaan 100% feses sapi sebagai media menghasilkan pertumbuhan terbaik dari semua perlakuan. Kandungan gizi pada cacing tanah sangatlah tinggi dibandingkan dengan tepung ikan. Kadar protein cacing tanah berkisar antara 64-76%, sedangkan tepung ikan hanya memiliki kandungan protein sekitar 58%, selain itu memiliki kadar lemak yang cukup rendah sekitar 7-10% serta kandungan lain yang terdapat pada cacing tanah diantarnya 0,55% kalsium, 1% fosfor, dan 1,08% serat kasar (Maulida, 2015).
Installation of electrical installations must be considered so that in its use it does not endanger yourself or others. Therefore, the installation of electrical installations must comply with existing standards. Based on a field survey in the houses of residents of Sidodadi village, Probolinggo Regency, there are still many peeling electrical cables, improper cable connections and use of cables that are not in accordance with PUIL 2000 standards, as well as excessive load buildup on power lines so that they are prone to electrical short circuits. Therefore, Community Service (PKM) activities were carried out in Sidodadi Village which aimed to provide education to residents and youth youth groups in particular. In this JTE PKM activity it involved 15 participants consisting of residents and youth youth groups. The method used is to provide counseling and training on simple home electrical installations to residents and young bestari youth groups. This simple home electrical installation counseling and training aims to improve the knowledge, understanding and skills of the participants in the simple home electrical installation training. The results of the counseling and training on simple home electrical installations showed that 90% of participants were able to carry out simple home electrical installations properly and according to PUIL 2000 standards. Pemasangan instalasi kelistrikkan harus diperhatikan agar dalam penggunaanya tidak membahayakan diri sendiri ataupun orang lain. Oleh karena itu pemasangan instalasi kelistrikkan harus sesuai dengan standar yang ada. Berdasarkan survey lapangan pada rumah warga desa Sidodadi Kabupaten Probolinggo masih banyak ditemukan kabel listrik yang mengelupas, sambungan kabel yang tidak benar dan penggunaan kabel yang tidak sesuai dengan standar PUIL 2000, serta penumpukan beban secara berlebihan pada saluran listrik sehingga rawan terjadi korsleting listrik. Maka dari itu dilakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Sidodadi yang bertujuan memberikan edukasi kepada warga serta pemuda karang taruna muda bestari khususnya. Dalam kegiatan PKM JTE ini melibatkan 15 orang peserta yang terdiri dari warga dan pemuda karang taruna. Metode yang dilakukan adalah dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan mengenai instalasi listrik rumah sederhana kepada warga dan pemuda karang taruna muda bestari. Penyuluhan dan pelatihan instalasi listrik rumah sederhana ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, pemahaman serta keterampilan peserta pelatihan instalasi listrik rumah sederhana. Hasil dari penyuluhan dan pelatihan mengenai instalasi listrik rumah sederhana diketahui bahwa 90% peserta sudah dapat melakukan instalasi listrik rumah sederhana dengan baik dan sesuai standar PUIL 2000.
Dampak terpuruknya perekonomian masyarakat akibat pandemi COVID-19 terjadi pula pada para petani padi dalam melakukan hasil panennya. Banyak petani tidak mematuhi protokol kesehatan COVID-19, dan di samping itu juga banyaknya pekerja dalam melakukan panen membutuhkan biaya yang cukup banyak, dan alat yang digunakan untuk panen padi tersebut masih menggunakan alat yang manual, sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama. Oleh karna itu itu metode yang digunakan pada PKM ini meliputi, (i) Penelitian awal, (ii) Perumusan masalah dan tujuan penelitian, (iii) Pengumpulan data, (iv) Perancangan mesin theser padi otomatis, (v) Implementasi hasil rancangan mesin thresher padi otomatis, (vi) Pengujian mesin thresherpadi otomatis, (vii) Kesimpulan, untuk peningkatan ekonomi pertanian yang dapa membuat petani lebih cepat proses panennya dari pada sebelumnya. Hasil dari perontokkan padi 1000-1800 per jam, dengan luas lahan antara 150 m3 – 220 m3, dengan putaran motor 106.2 S – 35.7 S. Program kemitraan masyarakat (PKM) ini juga sebagai sarana peningkatan ekonomi pertanian di Desa Opo-opo Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo di masa pandemi COVID-19.
The aim of this research is to find out the influence of chili prices, chili production in the previous year, land area, price of leek on the chili supply in Kepahiang regency. This study covers the period 2004-2018, using secondary data in the form of panel data which is analyzed using multiple linear regression and the existing data is processed using the Eviews 9.0 computer program. The results of data analysis showed that the independent variable was the price of chili, the previous year's chili production and the area of land were positive and had a significant influence on the dependent variable that is chili production. While the price of scallion has a negative coefficient value and does not have a significant influence on chili production in Kepahiang regency.Keywords: Chili Prices, Chili Production , Land Area, Previous Year's Chili Production, Price Scallion
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.