Pembangunan ekonomi suatu negara sangat tergantung pada besarnya penanaman modal asing langsung atau Foreign Direct Investment (FDI), termasuk di enam koridor ekonomi Indonesia. Kesenjangan kondisi di koridor ekonomi diperkirakan akan membawa perbedaan yang mempengaruhi arus masuk FDI ke dalam koridor. Penelitian ini menggunakan regresi data panel untuk menganalisis faktor-faktor di balik arus masuk FDI di setiap koridor ekonomi dan untuk menentukan karakteristik FDI di setiap koridor ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi belanja modal pemerintah, jumlah angkatan kerja berpendidikan tinggi, keterbukaan perdagangan, dan proporsi ekspor minyak dan mineral hanya mempengaruhi arus masuk FDI di beberapa koridor ekonomi. Lebih jauh lagi dapat diindikasikan bahwa sementara “market seeking FDI” terjadi di semua koridor ekonomi Indonesia, “resource seeking FDI” hanya ditemukan di koridor ekonomi Sulawesi, Maluku dan Papua.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.