Pertolongan Pertama pada Kecelakaan merupakan salah satu upaya pertolongan awal dan sementara yang dilakukan oleh awam pada korban, sebelum mendapat pertolongan yang advance dari tenaga medis. Berbagai sektor dan elemen masyarakat patut dilibatkan untuk pendekatan dan fokus pada permasalahan pertolongan pertama salah satunya adalah guru Pendidikan Jasmani dan Olahraga Kesehatan. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan guru Pendidikan Jasmani dan Olahraga Kesehatan tentang cedera jaringan lunak. Metode yang digunakan adalah edukasi atau penyuluhan kesehatan. Hasil kegiatan ini terdapat 40 responden yang berpartisipasi dengan pemahaman setelah dilakukan edukasi 89,28% (25 orang) yang memiliki pengetahuan cukup setelah dilakukan edukasi, 50% (14 orang) dengan pengetahuan baik dan 3,57% (1 orang) yang memiliki pengetahuan kurang. Dari kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat disimpulkan bahwa edukasi pembawa pengaruh yang baik terhadap peningkatan pengetahuan mitra, dan harapan selanjutnya adalah ada pelatihan tentang penanganan cedera jaringan lunak, sehingga dapat membantu meningkatkan keterampilan guru Pendidikan Jasmani dan Olahraga Kesehatan.
Orang tua yang memiliki anak usia Taman Kanak-kanak penting memahami/ mengetahui mengenai penyakit Cacar air yg merupakan infeksi oleh virus Varicella zoster. Virus ini ditularkan melalui udara (lewat percikan ludah pada saat penderita batuk/bersin) dan melalui kontak langsung dengan cairan dari lepuhan/ ruam. Penyakit ini sering menyerang anak-anak. Gejala utamanya adalah ruam/kemerahan di kulit yang menyerupai jerawat atau sengatan serangga dan terasa sangat gatal. Ruam ini akan berubah menjadi lepuhan berisi cairan yang kemudian akan pecah dan akhirnya membentuk keropeng setelah sembuh. Ruam biasanya pertama kali muncul di wajah, dada, perut dan punggung lalu menyebar ke seluruh tubuh. Gejala lainnya berupa demam, nyeri kepala, rasa lelah dan napsu makan menurun. Cacar air pada anak biasanya berlangsung selama 5-10 hari. Terapi yang diberikan meliputi: untuk mengatasi gatal, diberi lotion calamine pada kulit & anthistamin, sedangkan untuk penurun panas misalnya: paracetamol, asupan cairan ditingkatkan untuk mencegah dehidrasi dengan meningkatkan minum air, susu atau makanan cair. Hindari menggaruk ruam yang gatal karena garukan bisa menimbulkan luka yang dapat memicu terjadinya infeksi atau bekas luka yang menetap, sebaiknya potong kuku anak. Memberi pakaian yang nyaman untuk mencegah iritasi pada kulit. Cacar air pada anak sangat mudah menular untuk mencegah penularan terhadap teman-teman disekolah sebaiknya tinggal di rumah dan beristirahat sampai seluruh keropengnya mengering dan akan lepas sendiri keropeng yg sudah mengering. Penyakit cacar air dapat dicegah dengan pemberian vaksin cacar air / varisela. Pendidikan Kesehatan pada orang tua murid di TK Bunga Pertiwi dengan topik penyakit cacar air belum pernah diberikan, dari hasil wawancara beberapa ibu mengatakan kurang memahami mengenai pencegahan & perawatannya, sehingga pemberian edukasi/ Pendidikan kesehatan perlu diberikan. Tujuan dari Pendidikan Kesehatan/ edukasi ini untuk meningkatkan pemahaman orang tua mengenai pentingnya pencegahan penyakit cacar air pada pada siswa TK Bunga Pertiwi, sehingga orang tua dapat melakukan pencegahan dan jika anak mengalami cacar air orang segera mencari pengobatan ke puskesmas/ dokter keluarga serta mampu merawat anak dengan baik dan benar, meminimalkan terjadinya penularan terhadap orang-orang dilingkungannya dan mencegah terjadinya komplikasi pada anak yg menderita cacar air.
Reproductive health in adolescent girls needs special attention, especially regarding breast self-examination/BSE as an early detection of breast cancer. The problem is the lack of knowledge of BSE in young women in the Palem Nirwana Sidoarjo Youth Association, the data is based on the results of interviews with 8 young women. The result: 5 people do not know BSE, 3 people have heard of it on TV but don't do it because they don't know how, someone tells that her friend had a lump on her breast and left it alone because there were no complaints, so she didn't check her breasts for lumps. Adolescents in the Palem Nirwana Sidoarjo Youth Association have never received health education about breast self-examination. apply to himself and can share this knowledge with his friends who do not know. After the Health education was carried out, the results of the evaluation of the majority of participants increased their knowledge. Furthermore, assistance is provided for the implementation of BSE. In conclusion, young women in the Paguyuban Palem Nirwana Sidoarjo are able to apply BSE without experiencing difficulties.
The importance of awareness to detect cholesterol levels in the blood is a way to recognize the condition of cholesterol levels in the body, with this action, cholesterol levels will be monitored so that prevention can be done before an increase in cholesterol occurs or actions to overcome if cholesterol levels are more than normal, so as not to cause complications. disease caused by hypercholesterolemia. The purpose of this community service activity is to detect cholesterol levels of residents of Kedung Anyar II RT 3 RW 12 Surabaya. The results of the above examination showed that 65.90% (29 respondents) were included in the category of hypercholesterolemia with cholesterol levels > 200 mg/dl and the remaining 34.10% (15 respondents) had normal cholesterol levels. The conclusion of this activity is that this activity is going well, community service activities can be continued in a sustainable manner by routinely observing cholesterol levels in patients. The hope is that with observation, increasing adequate knowledge, prevention and treatment of hypercholesterolemia can be carried out so that complications do not occur.
ABSTRAK Dermatitis Atopik (DA) merupakan salah satu jenis kelainan kulit yang subjektif, seringkali ditandai oleh rasa gatal. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan narapidana Kelas IIB Kupang dalam mengidentifikasi DA. Metode yang digunakan adalah pendidikan kesehatan dan pelatihan deteksi DA. Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan edukasi tentang DA, kemudian diberikan pelatihan untuk identifikasi DA dengan alat ukur Scoring Atopic Dermatitis (SCORAD). Terdapat 85% responden yang pengetahuannya meningkat setelah mendapat edukasi. Dari pelatihan SCORAD, seluruh responden 100% mampu mengobservasi DA yang sedang dialami dan didapatkan 67,89% yang termasuk dalam kategori DA sedang, terdapat 31,19% dengan DA ringan dan 0,92% dengan DA berat. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah tingkat pengetahuan responden menjadi lebih baik setelah mendapatkan edukasi. Seluruh responden mampu melakukan observasi terhadap DA yang dialami, dan mayoritas responden saat ini mengalami DA tingkat sedang. Saran dari kegiatan yang dilakukan ini adalah observasi mandiri yang dilakukan oleh responden hendaknya terus dilakukan rutin untuk mencegah timbulnya komplikasi DA. Kata kunci: Atopik, Dermatitis, Gatal ABSTRACT Atopic Dermatitis (AD) is a subjective skin disorder, often characterized by itching. The purpose of this activity was to increased the knowledge and skills of Class IIB Kupang prisoners in identifying DA. The activity began with education about AD, then training was given to identify AD with the Scoring Atopic Dermatitis (SCORAD) measuring instrument. The target of this activity is all prisoners of Class IIB Kupang Rutan. There were 85% of respondents whose knowledge increases after receiving education. From the SCORAD training, all respondents were 100% able to observe the AD being experienced and it was found that 67.89% were included in the moderate AD category, there were 31.19% with mild AD and 0.92% with severe AD. The conclusion of this activity is that the respondents' knowledge level becomes better after receiving education. All respondents were able to observe the AD experienced, and the majority of respondents currently experience moderate AD. Suggestions from this activity is that self-observation carried out by respondents should continue to be carried out routinely to prevent AD complications. Keywords: Atopic, Dermatitis, Itch
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.