Pembelajaran akan meninggalkan kesan baik pada saat siswa dapat mingkatkan minat belajarnya, salah satunya adalah keinginan untuk belajar dari siswa itu sendiri. Pemberian reward (hadiah) kepada siswa yang tidak hanya berupa barang berwujud, tetapi juga dalam bentuk pujian, acungan jempol, senyum bahagia, tepuk tangan, dan ungkapan persetujuan lainnya. Untuk meningkatkan minat belajar siswa di kelas, guru harus memberikan umpan balik, seperti hadiah, dengan cara yang sesuai dan efektif. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kuantitatif yang meliputi pengumpulan data dengan menggunakan instrumen penelitian dan pengolahan data kuantitatif. Adapun instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket (kusioner). Sebanyak 50 siswa kelas V SD Negeri 3 Baubau yang menjadi subjek penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberian reward terhadap minat belajar siswa diketahui bahwa Ho diterima jika nilai signifikan deviation from linearity > 0.5 atau Ho ditolak jika nilai signifikan deviation from linearity > 0.5. Artinya terdapat hubungan pemberian reward terhadap minat belajar siswa kelas V SD Negeri 3 Baubau.
Pentingnya fungsi guru tidak terpengaruh oleh pergeseran paradigma pembelajaran. Agar siswa dapat secara aktif mengembangkan potensi dirinya, tugas penting guru adalah mengolah informasi dalam lingkungan yang menyenangkan yang sengaja diciptakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa melalui media pembelajaran audio visual. Metode penelitian kualitatif adalah proses sistematis yang dimulai dengan identifikasi masalah yang berfokus pada tujuan penelitian, mengumpulkan dan menganalisis data, dan diakhiri dengan proses penyajian temuan penelitian. Darihasilpenelitianiniditemukan bahwa peran guru sebagai instruktur, sebagai motivator dan sebagai fasilitator dalam meningkatkan aktifitas siswa dalam media pembelajaran dilaksanakan dengan memberikan siswa sikap adil dalam menggunakan media, memiliki mental yang kuat saat menghadapi siswa yang diajar, memiliki pengetahuan yang mendalam tentang efektif mendidik siswa
The purpose of this study was to determine the improvement of social studies learning outcomes using the Numbered Head Together type of cooperative learning model for fourth grade students of SD Negeri 2 Wameo. The conclusions of the research results: (1) The results of the first cycle research show that using the Numbered Head Together type of cooperative learning model, the average value of student learning outcomes is 66.07 and learning completeness reaches 60.71% or there are 17 students from 28 students who have completed study. These results indicate that in the first cycle classically students have not finished studying, because students who get a score of 65 are only 60.71% smaller than the desired completeness percentage, which is 85 %, and (2) Furthermore, from the results of the second cycle research shows using the cooperative learning model Numbered Head Together type, the average value of student learning outcomes is 73.21 and the percentage of complete learning reaches 85.71% or there are 24 students from 28 students who have finished studying. These results indicate that in the second cycle classically students have finished studying, because students who get a score of 65 are 85.71%, the percentage of completeness desired is 85%
Kegiatan Kuliah Kerja Amaliyah, mahasiswa akan menjumpai berbagai pola interaksi sosial, yang secara umum dapat dibagi menjadi tiga kategori: (1) interaksi antar individu; (2) interaksi antara individu dengan kelompoknya, dan (3) interaksi antar kelompok. Adapun tujuan pelaksanaan Kuliah Kerja Amaliah (KKA) adalah memacu percepatan pelaksanaan roda pembangunan Desa dengan menerapkan Ilmu pengetahuan teknologi dan seni (IPTEKS) yang sesuai dengan budaya masyarakat. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu: metode sosialisasi dengan melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat, agar program kerja KKA dapat terlaksana dengan baik. Hasil pengbadian menghasilkan program kerja nonfisik, diantaranya:1) Jum’at bersih, 2) Melaksanakan Program Pengajian, 3) Senam pagi setiap hari minggu, 4) pengajaran bagi mahasiswa FKIP telah mencapai kinerja yang terealisasi sebesar 100%, serta program kerja fisik, diantaranya:1) Pembuatan papan nama untuk Desa Walando, 2) Pembuatan papan nama posyandu Desa Walando, 3) Pembuatan papan struktur, dan papan 10 program pokok PKK, 4) Pembuatan tugu di simpang 4 Desa Walando telah teralisasi 100%.
Hasil belajar dapat didefinisikan sebagai konsekuensi belajar dalam bentuk informasi, penguasaan, atau keterampilan, dan sikap yang diperoleh siswa selama kelas akademik dan dinyatakan dalam bentuk angka. Semua aspek yang mendukung pendidikan dapat berubah dan direvisi, yang mempengaruhi seberapa baik pendidikan bekerja. Tujuan penelitian ini, untuk mnegetahui bagaimana Penerapan Metode Pembelajaran Enjoyable Learning Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS Kelas IV SD Negeri 2 Wameo. Penelitian ini dilakukan melalui proses Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi dan evaluasi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 3 SD Negeri 2 Wameo yang berjumlah 15 orang. Dan di laksanakan dengan 2 siklus yaitu siklus 1 dan siklus 2. Berdasarkan hasil obeservasi dan evaluasi paa setiap tindakan siklus dari penelitian ini, maka dapat di simpulkan bahwa penerapan metode enjoyable learning dapat meningkatkan hassil belajar pada siswa Kelas IV SD Negeri 2 Wameo. Hal ini dapat di lihat dari hasil tes awal ke tes tindakan siklus 1 yang meningkat dari 65,3 menjadi 60 dan pada siklus 2 mengalami peningkatan menjadi 76. Peningkatan nilai rata-rata ini juga sejalan dengan ketuntasan belajar secara klasikal yaitu 60% pada tes awal menjadi 80% pada siklus 1, dan pada siklus 2 ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 100%.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.