Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bahasa Pijin di lingkungan mahasiswa Thailand yang tinggal di daerah Tangerang. Data dalam penelitian ini berupa pembentukan bahasa baru dari beberapa bahasa atau pijinisasi. Penelitian ini memiliki dua jenis data yaitu data primer dan sekunder. Data primer dalam penelitian ini adalah data asli yang didapat dengan wawancara langsung. Sedangkan data sekunder dalam penelitian ini adalah buku-buku referensi yang berkaitan dengan objek penelitian. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis isi. Dari hasil penelitian didapatkan proses pijinisasi secara umum merupakan penyederhanaan bentuk bahasa. Misalnya, secara morfologis (struktur kata) dan sintaksis (struktur gramatikal), toleransi terhadap variasi-variasi fonologis (pengucapan), reduksi sejumlah fungsi, dan peminjaman secara luas kata dari beberapa bahasa.
Penelitian ini mengkaji gaya bahasa yang terdapat pada postingan akun instagram @kumpulan_puisi . Adapun tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan jenis gaya bahasa yang terdapat pada postingan akun instagram @kumpulan_puisi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu postingan akun instagram @kumpulan_puisi periode Agustus-Desember 2021 yang mengandung jenis gaya bahasa. Adapun data penelitian ini adalah kata atau kalimat pada postingan akun instagram @kumpulan_puisi periode Agustus-Desember 2021 yang mengandung jenis gaya bahasa. Teknik pengumpulan data yaitu studi pustaka, dokumentasi, simak dan catat. Teori yang digunakan yaitu teori yang dimukakan oleh Tarigan mengenai jenis-jenis gaya bahasa, meliputi gaya bahasa perbandingan, pertentangan, dan perulangan. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 33 data gaya bahasa dengan rincian gaya bahasa perbandingan 13 data, terdiri dari 7 buah data gaya bahasa perumpamaan, 4 buah data gaya bahasa metafora, dan 2 buah data gaya bahasa personifikasi. Selanjutnya, terdapat Gaya bahasa pertentangan berjumlah 7 data, terdiri dari 4 buah data gaya bahasa hiperbola, dan 3 buah data gaya bahasa ironi, dan yang terakhir ditemukan 13 data Gaya bahasa perulangan, terdiri dari 2 buah gaya bahasa aliterasi, 9 buah data gaya bahasa anafora, dan 2 buah data gaya bahasa Epizeukis.Kata kunci: Stilistika, majas, akun instagram
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya bahasa dalam kumpulan puisi Catatan-Catatan dari Bulan karya Rieke Saraswati. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode yang digunakan adalah metode analisis isi. Data dalam penelitian ini yaitu kutipan yang mengandung gaya bahasa pada antologi puisi Catatan-Catatan dari Bulan karya Rieke Saraswati. Sumber data dalam penelitian ini yaitu antologi puisi Catatan-Catatan dari Bulan karya Rieke Saraswati. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka. Teknik analisis data menggunakan 1) reduksi data, 2) penyajian data, 3) penarikan simpulan. Hasil penelitian ini bahwa gaya bahasa yang digunakan oleh antologi Puisi Catatan – Catatan dari Bulan karya Rieke Saraswati yaitu depersonifikasi, personifikasi, asosiasi, hiperbola, retorik, pleonase, simbolik, sinisme, klimaks, paralelisme, paradoks, dan repetisi. Gaya bahasa tersebut digunakan untuk membungkus makna puisi sehingga terdengar indah dan bermakna. Antologi puisi Catatan-Catatan dari Bulan karya Rieke Saraswati mengandung makna yang dalam mengenai kehidupan. Kata Kunci: Gaya Bahasa, Antologi Puisi
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan (1) menemukan bentuk dan tujuan disfemisme pada koran Sindo edisi Agustus 2018, (2) menginovasikan bentuk disfemisme pada koran Sindo edisi Agustus 2018 dan (3) mendeskripsikan relevansi penginovasian bentuk disfemisme pada koran Sindo edisi Agustus 2018 sebagai bahan ajar bahasa Indonesia di SMP. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini yaitu koran Sindo edisi Agustus 2018. Data penelitian ini berupa bentuk dan tujuan disfemisme yang terdapat di berita koran Sindo edisi Agustus 2018. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak dan catat. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi teori. Berdasarkan hasil penelitian bentuk kebahasaan disfemisme terdiri dari 4 bentuk, yakni kata dasar, kata majemuk, kata berimbuhan dan kata ulang. Sedangkan tujuan disfemisme yaitu menujukan prilaku, melakukan usaha, menujukan kejengkelan, dan menguatkan makna. Hasil penelitian ini dapat direlevansikan sebagai bahan ajar pembelajaran bahasa Indonesia di smp kelas viii kurikulum 2013 KD 4.2 menyusun teks cerita moral, ulasan, diskusi,cerita prosedur dan cerita biografi sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat secara lisan maupun tulisan. Pada penelitian ini ditemukan bentuk dan tujuan disfemisme yang terdapat pada teks diskusi yang disusun kedalam RPP. Kata kunci: penginovasian, disfemisme, bentuk, surat kabar, bahan ajar.
Film dan Novel Dear Nahtan Karya Erik Febriani dalam Perspektif Sastra Bandingan. Tidak semua isi novel dapat terungkap dalam film yang ditayangkan, sehingga terkadang dapat menimbulkan kekecewaan pada penonton yang merasa tidak sesuainya isi novel dengan film yang ditayangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan skenario film Dear Nathan dengan novel Dear Nathan karya Erisca febriani, berupa plot, penokohan dan latar yang akan dianalisis melalui perspektif sastra bandingan. Penelitian ini menggunakan metode sastra bandingan. Teknik pengadaan data yang digunakan adalah teknik baca, menyimak dan mencatat dari hasil penelitian sumber data utama skenario, film dan novel Dear Nathan. Sedangkan data dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif. Untuk hasil penelitian diperoleh bahwa perbandingan plot antara skenario film Dear Nathan dengan novel Dear Nathan, keduanya menggunakan alur yang sama yaitu pembukaan, klimaks dan penyelesaian. Juga keduanya menggunakan alur sorot balik pada saat klimaks. Sedangkan perbandingan penokohan antara skenario film Dear Nathan dengan novel Dear Nathan memiliki perbedaan dan persamaan. Persamaannya adalah keduanya menguraikan penokohan pada setiap tokoh dengan karakter yang sama antara film dengan novel. Namun, perbedaannya adalah tokoh yang muncul dalam film dan novel berbeda, ada tokoh yang ditambahkan ataupun dihilangkan. Sedangkan untuk latar yang disampaikan dalam skeanrio film Dear Nathan dengan novel Dear Nathan, keduanya menggunakan latar tempat dan waktu. Mengenai latar tempat pada skenario film Dear Nathan, terdapat beberapa tempat yang tidak ada dalam novel Dear Nathan. Kata kunci: Film, novel, perbandingan unsur pembangun.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.