Membaca merupakan kegiatan proses memahami isi teks dengan bersuara atau dalam hati dan juga untuk menemukan berbagai informasi yang terdapat dalam tulisan. Kegiatan proses membaca menjadi salah satu jenis kemampuan berbahasa melalui tulisan yang bersifat reseptif karena dengan membaca seseorang akan memperoleh informasi, ilmu pengetahuan, dan pengalaman-pengalaman baru yang belum diketahui sebelumnya. Berdasarkan hal tersebut maka dilaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SD Negeri 236 Rumpala II Sinjai Barat dengan metode pemberian sumbangan koleksi bacaan, penyuluhan tentang pentingnya membaca serta pembinaan pengelolaan perpustakaan. Tujuan pengadian kepada masyarakat ini diharapkan siswa SD Negeri 236 Rumpala II Sinjai Barat lebih memahami pentingnya membaca serta pustakawan juga mampu mengelola perpustakaan dengan baik sehingga siswa lebih senang berkunjung ke perpustakaan. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyararakat ini menunjukkan bahwa sosialisasi berjalan dengan lancar serta antusias siswa dalam menyimak materi juga sangat aktif, sehingga minat baca siswa SD Negeri 236 Rumpala II Sinjai Barat dan pengelolaan perpustakaan tentu akan lebih baik lagi.
This study aims to determine the effect of the school literacy movement on increasing students' digital literacy at SMPN 1 Tompobulu, Gowa district. This study uses a quantitative descriptive research located at SMPN 1 Tompobulu, Gowa Regency. The source of data in this study is primary data, namely the method of data collection using a questionnaire method distributed to all students at SMPN 1 Tompobulu, Gowa district. The number of samples used were 81 respondents, with primary data processing using analytical techniques with the help of SPSS statistical software version 22. The results of this study indicate that the school literacy movement has a positive and significant effect on increasing students' digital literacy at SMPN 1 Tompobulu, Gowa Regency by 0.811 or 81.1% while the remaining 18.9% is explained by other variables not examined in this study. . School literacy activities are complex in shaping the ability of students at SMPN 1 Tompobulu to start thinking analytically, systematically, evaluatively, critically, imaginatively and creatively so that the implementation of digital literacy is considered a very important part in the activities of the school literacy movement.
Pengelolaan perpustakaan sekolah / madrasah merupakan suatu hal penting dalam menunjang sarana dan prasarana pendidikan di sekolah / madrasah. Perpustakaan sekolah / madrasah diharapkan menjadi tempat sumber belajar siswa dan guru untuk mendapatkan akses informasi. Pengelolaan perpustakaan / madrasah yang baik yang sesuai dengan standar perpustakaan sekolah / madrasah yang dikeluarkan oleh Perpustakaan Nasional akan memberikan pelayanan yang maksimal sesuai kebutuhan siswa dan guru. Kondisi pandemi ini tentu membuat pengelola perpustakaan mengalami keterbatasan dalam memberikan pelayanan kepada siswa dan guru agar tetap mendapatkan sumber informasi meskipun dalam keadaan online. Kemampuan dan kreativitas pengelola perpustakaan diharapkan untuk keberhasilan dalam menjalankan pelayanan perpustakaan meskipun dalam keadaan dimasa pandemi. Berdasarkan hal tersebut maka telah dilaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Pondok Pesantren Al-Qamar Takalar dengan melakukan pemberian sumbangan koleksi bacaan, sosialisai pelayanan perpustakaan serta pembinaan pengelolaan perpustakaan. Diharapkan melalui pengadian kepada masyarakat ini diharapkan pengelola perpustakaan Pondok Pesantren Al-Qamar Takalar lebih memahami pentingnya mengelola perpustakaan yang sesaui Standar Nasional Perpustakaan (SNP) yang menjadi acuan dalam menyelenggarakan perpustakaan di satuan pendidikan serta pustakawan juga mampu mengelola perpustakaan dengan menggunakan sistem komputer untuk memudahkan kerja pengelola perpustakaan dan koleksi bisa diakses secara online apalagi dalam situasi pandemi saat ini.
Kegiatan yang dilakukan di perpustakaan mulai dari penginputan, pendataan, hingga pelayanan ketika itu dilakukan secara manual tentu akan menimbulkan beberapa hambatan serta membutuhkan banyak waktu. Perpustakaan sebagai wadah yang dalam aktivitasnya menghimpun, mengatur, ataupun merawat bahan pustaka, harus didukung dengan penyajian informasi yang cepat dan akurat. Oleh karena itu perlu adanya sistem informasi di perpustakaan.Rancangan sistem informasi ini bertujuan untuk memudahkan pustakawan dan pemustaka dalam proses sirkulasi di perpustakaan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pengambilan data secara kualitatif. Sedangkan instrumen untuk pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan studi literatur. Sistem ini memiliki beberapa fitur seperti penginputan buku, data buku, data anggota, peminjaman dan pengembalian buku. Sistem informasi ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL untuk basis datanya. Sistem ini mengggunakan metode pengujian Blackbox. Dari hasil penelitian ini menghasilkan sebuah sistem informasi yang dapat memudahkan pustakawan dalam pelayanan sirkulasi di perpustakaan.ABSTRACTActivities carried out in the library, starting from inputting, collecting data, to services when it is done manually, will certainly cause several obstacles and require a lot of time. Libraries as a media that in their activities to collect, to organize, or to maintain library materials, must be supported by the present of fast and accurate information. Therefore, it is necessary to have an information system in the library. This information system is aims to facilitate librarians in the circulation area. This system has several features such as book entry, book data, member data, book borrowing and return. This information system is created using the PHP programming language and MySQL for its database. This system uses the Blackbox testing method. The results of this study showed that an information system is needed so that can facilitate librarian in circulation services in the library.
Mengenali pemustaka yang mencakup perilaku informasi mereka adalah suatu tuntutan bagi perpustakaan (Katz, 1997). Tuntutan ini diharapkan bisa memberikan arah bagi pengembangan perpustakaan khususnya sumber-sumber informasi yang akan dijadikan koleksi perpustakaan agar benar-benar mampu mendatangkan
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.