Welding can be interpreted by the process of joining two metals to the molten metal point. Metal low carbon steel which is easily processed by welding techniques. Strong setting of the welding current will affect the weld. If the current used is too low it will cause the difficulty of igniting the electric arc. Conversely, if the welding current is too high, the electrode will melt too fast. The welding current strength 130A corresponds to the diameter of the 3.2 mm electrode. The purpose of the research was to determine whether or not the influence of welding current on the low carbon steel hardness of SMAW welding results with E7018 electrode. This type of research was carried out by the type of experimental research, the research process was carried out by hardness testing, and the data obtained through the results of hardness testing was followed by observation and analysis of specimens of low carbon steel ST 37 welded by SMAW with different current strength using E-7018 electrode. Low carbon steel specimens from SMAW welding with 130 A welding current using E-7018 electrode have a higher hardness value compared to low carbon steel specimens produced by SMAW with welding current strengths of 100A and 160A using E-7018 electrodes.
The use of formative assessment with active feedback in learning greatly contributes to the professional development of educators and student learning, but the use of the formative function of an evaluation has not been maximally applied in learning. In fact, this formative assessment if applied correctly and with active feedback, it can improve the quality of learning. This formative assessment with active feedback is not only to give a rating, but to see how far the students' mastery is and what they have not mastered. Many studies explain the positive and negative effects of applying formative tests at various levels and fields of science. Therefore, this study aims to see the impact of the formative assessment with active feedback on vocational education in higher education. This study is a quasi-experimental, with a pretest posttest control design. Based on research findings, the implementation of formative assessment with active feedback has been found to significantly improve students' academic achievement towards class. The implication of this study is the research findings will contribute to existing knowledge, particularly to determine the effect of formative tests with active feedback on student achievement.
Kebutuhan air yang banyak seringkali menimbulkan permasalahan bagi manusia karena merupakan kebutuhan hidup. Air juga tidak terlepas dengan sektor pertanian, terutama tanaman padi sebagai sumber pokok pangan masyarakat Indonesia. Daerah Kabupaten Tanah Datar terkenal dengan hasil pertaniannya berupa padi. Lumbung padi di daerah di daerah ini adalah Nagari Padang Ganting yang terletak di dataran tinggi. Daerah ini memiliki lahan pertanian persawahan tadah hujan yang penghidupan masyarakatnya sebahagian besar adalah sebagai petani sebagai penghasilan utamanya. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada masyarakat kelompok tani Makam Tuan Kadhi dan Tangah Koto di Nagari Rajo Dani, diperoleh informasi tentang permasalahan kekurangan air untuk persawahan. Dari ungkapan tersebut sehingga dipilih solusi untuk menerapkan kincir air terapung yang dapat menggerakkan pompa untuk mensuplai kebutuhan air persawahan. Dengan pemanfaatan air sungai sebagai potensi sumber energi dalam menggerakkan kincir air sebagai tenaga penggerak pompa dinilai tepat untuk mengatasi permasalahan petani. Hasil dari kegiatan ini berupa penerapan rancang bangun kincir air terapung bagi kelompok masyarakat tani Nagari Rajo Dani Padang Ganting untuk mengatasi kebutuhan persawahan. Kinerja kincir air terapung yang diterapkan memiliki efisiensi sebesar 85% sehingga kapasitas kerja pompa dalam mensuplai air sebesar 5,68 m3/hari. Dampak nyata bagi masyarakat dirasakan dengan meningkatkan produktifitas panen dan kesejahteraan yang lebih baik.
Proses perebusan merupakan preses pertama yang diperlukan dalam pengolahan daun gambir. Belum ada inovasi yang dilakukan dalam proses perebusan daun gambir. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi peteni dalam proses perebusan daun gambir dengan inovasi alat perebus dengan sistem presto. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah survey dan demonterasi. Metode ini dipilih karena dianggap cocok untuk mengatasi permasalahan yang dihadapipetani gambir. Dengan metode survey, tim pengabdian melihat permasalahan dalam proses perebusan daun gambir dengan real dan langsung kelapangan. Inovasi sistem presto ini dirancang dengan pertimbangan bahwa sistem presto akan dapat melakukan perebusan dengan cepat dan akan membutuhkan sedikit bahan bakar dalam proses perebusan. Hasil pelaksanaan kegiatan mengahasilkan inovasi alat perebus daun gambir dengan sistem presto. Alat perebus sistem presto dibuat dengan bahan stenlesteel. Diameter tabung perebus adalah 60 cm yang mana akan diasumsikan mampu melakukan perebusan 20 Kg daun gambir dalam satu kali perebusan. Untuk satu kali perebusan hanya membutuhkan waktu 30 menit. Hasil ini jauh berbeda dengan perebusan dengan menggunakan kuali yang biasa dilakukan oleh petani yaitu membutuhkan waktu 2 jam dalam satu kali perebusan. Alat perebus sistem presto ini juga dilengkapi dengan alat pengukur suhu dan dail indikator tekanan presto, sehingga petani dapat mengatur suhu perebusan dengan konstan.
Penelitian bertujuan mengungkapkan hubungan prestasi belajar, social support orang tua dan harapan bekerja pada minat melanjutkan studi S2 pada mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin FT-UNP. Jenis penelitian yang diberlakukan ialah quantitative research. Subjek penelitian ialah mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin Angkatan 2018 FT-UNP sebanyak 76 mahasiswa. Teknik pengumpulan data memakai kuisioner (angket) dan dokumentasi. Teknik analisis data memakai metode correlational analysis. Hasil penelitian memperlihatkan: 1) Tidak terdapat hubungan prestasi belajar pada minat lanjut studi S2 pada mahasiswa pendidikan teknik mesin FT-UNP yang ditunjukan dengan nilai koefisien korelasi (r)= 0207, 2) terdapat adanya keterikatan hubungan dorongan sosial orang tua pada minat melanjutkan studi S2 peserta didik Pendidikan Teknik Mesin FT UNP yang diperlihatkan pada nilai korelasi koefisien (r) = 0,346, 3) dihubungan ekspektasi kerja pada minat melanjutkan studi S2 diperlihatkan dengan penilaian korelasi koefisien (r)= 0,314, 4) tampak hubungan prestasi belajar, social support orang tua dan harapan bekerja dengan bersama pada minat lanjut studi pascasarjana S2 peserta didik Pendidikan Teknik Mesin FT-UNP yang ditunjukkan dengan koefisien determinasi (R2)= 0,191. Nilai Sumbangan Relatif X1= 6,9%, X2=51,1%,X3=41,8%, dan total sumbangan efektif yaitu 19,1%. Hasil dari penelitian ini mengharapkan mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin memiliki ketertarikan untuk lanjut pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu pascasarjana (S2).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.