"Tulasan" is one of the hamlets in Bambanglipuro District, Bantul Regency, DIY Province. The activities of the Tulasan community during the COVID-19 pandemic changed into selling ”jajanan pasar”. The new normal lifestyle forces people to be more creative in selling by utilizing social media as a medium for promoting their products so that it can make it easier for sellers to market their products. These things are a sign that the community needs assistance to survive and struggle during the COVID-19 pandemic, it is necessary to carry out community service programs in a culinary center. This location is in Tulasan, so it is called "MANTUL" which stands for Tulasan Food, it can embrace several hamlets, including Cangkring, and Jomblang. They are very close together so they can participate in selling with ”MANTUL”. The PPM programs implemented education related to health protocol in making processed food, training in making promotional by Instagram and posters, training on product packaging, and assistance in making culinary center maps. The three hamlets, culinary actors, and the community were very enthusiastic about participating in the PPM programs. The results obtained from this activity are there is an increase in people's knowledge about health procedures for food processing, increasing skills in making packaging that is in accordance with PIRT standards so that it is worthy of sale, healthy, and attractive to buyers, also increasing skills in creating content in marketing media so that can increase enthusiasm in entrepreneurship
Program studi E memiliki 11 orang dosen yang aktif melaksanakan tugas mengajar. Kondisi yang ada menunjukkan kejadian berulang yang menggambarkan adanya permasalahan dalam pelaksanaan pengajaran. Pertama jumlah pelaksanaan pengajaran tidak memenuhi standar pertemuan minimal yang disayaratkan. Tercatat dalam proses pemantauan perkuliahan yaitu di minggu ke-4, ke-8 dan ke-12. Kedua terdapat keluhan mahasiswa atas perubahan jadwal perkuliahan karena dosen berhalangan . Ketiga keterlambatan pengumpulan soal ujian maupun pengumpulan nilai akhir. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis potensi terjadinya ketidaksesuaian pengajaran sejak perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi hasil pengajaran yang dijalankan oleh dosen Program Studi E. Analisis dilakukan dengan metode Cognitive Reliability and Error Analysis Method (CREAM). Mekanisme CREAM adalah melakukan penilaian atas Common Performance Condition (CPC) yang melingkupi pelaksanaan pengajaran yang dijalankan. Berdasarkan analisis dengan CREAM pada tahap basic version diperoleh informasi bahwa 9% dosen termasuk dalam control mode strategic, 82% tactical, 9 % opportunistic, dan 0% scrambled. Probabilitas kesalahan terbesar pada sub task 3.1. yaitu penyusunan portofolio mata kuliah yang merupakan bagian dari task 3 (evaluasi) dengan nilai rata-rata CFP sebesar 0.10 dengan nilai tertinggi pada responden 6 sebesar 0.72.
Salah satu permasalahan yang ada di masyarakat Dusun Gumawang, Desa Putat, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, D.I. Yogyakrta adalah belum didapatkannya sertifikat P-IRT (Pangan Industri Rumah Tangga). Maka program KKN UAD difokuskan pada kebersihan lingkungan. Program ini bertujuan memberdayakan masyarakat Dusun Gumawang melalui pendampingan ijin P-IRT. Metode pelaksanaan program KKN meliputi: pendidikan masyarakat, difusi teknologi dan praktek langsung. Dampak dari kegiatan KKN ini adalah pelaku usaha mendapatkan setifikat ijin P-IRT yaitu No. P-IRT yang dapat dicantumkan pada poduk sehingga konsumen merasa aman untuk mengkonsumsi produk tersebut dan para pelaku usaha dapat lebih mengembangkan produknya dengan meningkatkan produksi dan pemasaran produk mereka
Akar Njambu (Wood Craft Gallery) merupakan UKM kerajinan kayu jati dan furniture. Produk yang dihasilkan diantaranya adalah berbagai produk patung termasuk juga dudukan patungnya. Pada proses pembuatan bagian dudukan patung, operator melakukan pekerjaan dengan duduk dilantai tanpa alas, sehingga batang tubuh operator dalam keadaan membungkuk membentuk sudut kemiringan tubuh sebesar 27,16o. Proses memahat ini dilakukan secara terus-menerus hingga produk selesai atau terhenti saat istirahat siang. Posisi kerja tersebut menyebabkan keluhan sangat sakit yang dialami oleh 4 orang operator pada tubuh bagian bahu kiri, tangan kiri dan kanan. Keluhan ini merupakan risiko Ergonomi yang jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama akan menimbulkan musculoskeletal disorder. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko ergonomi pada postur kerja pemahat patung dan memberikan usulan perbaikan posisi kerja. Pengukuran resiko Ergonomi menggunakan metode Rapid Entire Body Assesment (REBA) dan metode Rapid User Limb Assessment (RULA) untuk menilai postur leher, punggung, lengan pergelangan tangan dan kaki operator. Hasil penilaian REBA dan RULA digunakan untuk mengetahui risiko ergonomi paling dominan bermasalah sehingga perlu suatu tindakan pencegahan terjadinya MSDs atau perbaikan metode kerja. Hasil dari evaluasi perbaikan diberikan kepada pekerja maupun perusahaan agar dapat segera diterapkan untuk proses kerja berikutnya. Hasil penelitian postur kerja memperoleh skor 8 untuk REBA dan skor 5 untuk RULA, artinya perlu segera dilakukan tindakan pencegahan dan perbaikan. Hasil uji simulasi RULA diperoleh skor 3 artinya usulan alat bantu berbaikan dapat memberikan posisi yang nyaman buat operator
Waste is a problem in environment and society that has never been resolved. One of the triggers for waste is the use of disposable product packaging. Reducing single-use waste by reusing it will impact reducing waste generation so that the city becomes clean. Reuse of waste by making it the basic material for an innovative product will add value to waste to no longer pollute the environment. The existence of the Kampung Sayur program in Brontokusuman has made waste no longer underestimated. The location of Brontokusuman in the middle of a densely populated city is an obstacle in implementing “the vegetable village” program so that the need for community empowerment in managing waste wisely. The community empowerment program implemented in Brontokusuman aims to provide education to the community in managing waste. organic and non-organic wisely.Therefore, the training of vertical garden was conducted to support that program
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.