Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor tingkat pendapatan rumah tangga, tingkat pendidikan ibu rumah tangga, jumlah anggota rumah tangga, dan umur perkawinan terhadap pengeluaran pangan rumah tangga didaerah penelitian dan untuk menganalisis tingkat ketahanan pangan rumah tangga dilihat dari presentase pengeluaran untuk pangan pada rumah tangga di daerah penelitian. Metode penentuan daerah yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive dengan pertimbangan bahwa Desa Karang Gading merupakan Desa dengan jumlah rumah tangga terbesar yang ada di kecamatan Secanggang. Metode penentuan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode slovin. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah menggunakan analisis regresi linier berganda dan metode kuantitatif dengan melihat persentase pengeluaran pangan. Dari hasil penelitian, diperoleh bahwa secara serempak keempat faktor tersebut berpengaruh nyata terhadap pengeluaran konsumsi pangan rumah tangga. Secara parsial faktor pendapatan rumah tangga dan jumlah anggota keluarga berpengaruh nyata terhadap pengeluaran konsumsi pangan sedangkan faktor tingkat pendidikan ibu rumah tangga dan umur perkawinan tidak berpengaruh nyata. Serta rumah tangga yang ada di Desa Karang Gading termasuk rumah tangga tidak tahan pangan karena sebanyak 65% sampel rumah tangga memiliki persentase pengeluaran pangan yang tinggi. This study aimed to analyze the effect of household income level, household level of education, number of household members, and age of marriage on household food expenditure in the study area and to analyze the level of household food security seen from the percentage of food expenditure in the household in the research area. The method of determining the area used in this study was purposive with the consideration that Karang Gading Village was a village with the largest number of households in the district of Secanggang. The method of determining the number of samples used in this study was the Slovin method. While the data analysis method used was multiple linear regression analysis and quantitative methods by looking at the percentage of food expenditure. From the results of the study, it was found that these four factors had a significant effect on household food consumption expenditure simultaneously. Partially, the household income factor and the number of family members had a significant effect on food consumption while the factors of the education level of housewives and the age of marriage were not significant. As well as households in Karang Gading village, including the households which were not food-safe because as many as 65% of household samples had high food expenditure percentages.
The high disparity in red chili prices between producer prices and consumer prices indicates that farmers and consumers do not benefit from the red chili trade, due to the long marketing channels and market power of intermediaries. Prices that fluctuate and do not reflect actual market conditions indicate the inefficiency of marketing agents is called asymmetric price transmission. This study aims to analyze the transmission pattern of red chili prices from producer to consumer level in North Sumatra Province. The analytical model used in this study is the Asymmetric Error Correction Model (AECM). The data used is secondary data that is systematically recorded in the form of monthly time series data from 2016-2020. The results showed that the price transmission between red chili marketing institutions in North Sumatra Province is asymmetric in the short term and long term in the wholesale-producer and wholesale-consumer relationships.
Peran lembaga keuangan sangat diperlukan dalam bentuk mendukung berkembangnya sektor pertanian kelapa sawit. Perbankan merupakan salah satu agen pembangunan. Fungsi utama perbankan yaitu sebagai lembaga intermediasi keuangan. Oleh karena itu, bank diharapkan mampu menyalurkan pembiayaan ke sektor pertanian. Tetapi, dalam penyaluran fasilitas kredit atau pembiayaan, terdapat syarat dan unsur kredit yang harus di penuhi oleh petani sebagai calon debitur di Bank Mandiri Syariah, setelah itu akan dilakukan analisis kelayakan terhadap calon debitur. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kebutuhan pembiayaan, pendapatan, nilai agunan, pendidikan, dan lama berusahatani terhadap persetujuaan pembiayaan kepada petani kelapa sawit. Metode penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan sensus yaitu keseluruhan debitur dimana petani yang mengajukan permohonan pembiayaan kelapa sawit menjadi sampel dalam penelitian ini sejumlah 61 orang. Pada penelitian ini diolah menggunakan analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan variabel kebutuhan pembiayaan dan agunan berpengaruh nyata terhadap persetujuan pembiayaan, sedangkan variabel pendapatan, pendidikan dan lama berusahatani tidak berpengaruh nyata terhadap persetujuan pembiayaan. Jika variabel kebutuhan pembiayaan, pendapatan, agunan, pendidikan dan lama berusahatani naik maka persetujuan pembiayaan akan naik/setuju.
Upaya meningkatkan volume ekspor wortel dari Kabupaten Karo memiliki permasalahan yang kompleks mulai dari hulu (on farm) hingga ke hilir. Permintaan wortel di pasar Malaysia, masih tinggi dan ini menjadi peluang pasar bagi petani wortel di provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan menganalisis daya saing wortel dari Kabupaten Karo, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor wortel dari Kabupaten Karo ke Malaysia. Metode penelitian menggunakan Revealed Comparative advantage (RCA) untuk menganalisis daya saing wortel di Pasar Malaysia. Regresi Linear Berganda untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor wortel dari Kabupaten Karo ke Malaysia. Hasil penelitian menunjukkan daya saing wortel dari Kabupaten Karo memiliki daya saing yang rendah. Faktor-faktor yang berpengaruh secara simultan terhadap volume ekspor wortel dari Kabupaten Karo ke Malaysia adalah Produksi wortel, Harga domestik wortel, harga internasional wortel, Nilai tukar rupiah terhadap ringgit. Secara parsial Indeks daya saing dan pendapatan perkapita penduduk Malaysia tidak berpengaruh signifikan terhadap volume ekspor dari Kabupaten Karo ke Malaysia.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.