BACKGROUND: Diabetes mellitus (DM) Patient, especially the elderly in running a DM diet was often a major obstacle in the success of quality of life. Family caregiver support by using the miniature of three dimension (3D) magnetic diabetic food as a support for DM patient needed to help they DM diet. AIM: The purpose of this study was to analyze the effect of family caregiver support using miniature 3D magnetic diabetic food to was of dietary patterns of DM patients in elderly. METHODS: The study used was pre-experimental with a static-group comparison design. The research sample consisted of two groups, 36 DM patients in the treatment group and the control group, using a simple random sampling technique from the 90 elderly study populations. The variable was Family caregiver support using miniature magnetic 3D diabetic food and dietary patterns of DM patients in elderly. Data collect used 24-hour Food Recall Form questionnaire and Morisky Medication was Scale-8 Questionnaire . Data analysed using Wilcoxon Signed Rank Test and Man Whitney with alpha significance level <0.05. RESULTS: The results from the Wilcoxon Signed Rank Test statistic test showed a significant value of dietary patterns was showed p = 0.000. Different results between the control and treatment groups with the Whitney Man Test showed a value of p = 0.000. There was a difference in was to the diets of DM patients after family caregiver support for Media 3D Magnet. CONCLUSION: Family caregiver support using miniature 3D magnetic diabetic food can be used as an alternative to health education in improving patient was with DM diet management.

Hipertensi merupakan salah satu penyakit kronis yang biasa disebut silent killer, dimana dampak penyakit tersebut adalah stroke, penyakit jantung bahkan kematian. Ada juga dampak psikologis yang terjadi pada pasien yang mengalami hipertensi adalah stress maka untuk mengatasi masalah tersebut dapat diberikan terapi meditasi. Meditasi adalah cara untuk mengurangi respon stres dengan teknik relaksasi. Tujuaannya untuk mengetahui efektifitas tindakan meditasi terhadap perubahan tekanan darah. Penelitian tersebut menggunakan design non randomized control group pretest posttest design dengan 20 responden yang dipilih secara purposive sampling. Analisa data penelitian dengan teknik mann-whitney. Pada penelitian menunjukkan bahwa tekanan darah sistolik pada uji statistik menunjukkan bahwa p = 0,004 (p> 0,05) dengan nilai Z- 2945 artinya bahwa Ha diterima atau ada perbedaan tekanan darah antara sebelum dan sesudah terapi meditasi terdapat perubahan yang signifikan. Tindakan meditasi efektif membantu tubuh dalam menguatkan merilekskan otot-otot, sistem peredaran darah dan sistem pernafasan, menenangkan dan relaksasi sehingga mengakibatkan adrenalin dalam tubuh menurun, detak jantung (HR) menurun serta otot-otot di dinding pembuluh darah mengendur (vasodilatasi) sehingga tekanan darah menurun.