Penelitian ini dibuat atas dasar rendahnya kemampuan literasi matematika pada siswa MA Swasta Hj Siti Julia Secanggang. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh dari model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) terhadap kemampuan literasi matematika siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen dengan desain kelompok kontrol pretes-postes. Sampel MA Swasta Hj Siti Julia Secanggang penelitian adalah, dimana untuk kelas XII-IPS dibuat sebagai kelas eksperimen dan kelas XII-IPA sebagai kelas control. Hasil penelitian dengan taraf signifikan α = 0,05. Menurut hasil analisis data menunjukkan bahwa hasil penelitian yang diperoleh untuk rata-rata kemampuan literasi matematika peserta didik kelas eksperimen diperoleh untuk pretest 12,29 dan postest 16,81 dan standar deviasi untuk pretest adalah 2,38 dan postest  1,61, sedangkan untuk kelas kontrol diperoleh rata-rata untuk pretest 13,77 dan postest 15,40, standar deviasi untuk pretes adalah 3,16 dan untuk postesnya 1,78. Dengan Sig (2tailed) < 0,05, maka terdapat pengaruh antara kelas ekperimen dan kontrol. Maka Sig (tailed) 0,02 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H0 diterima yang artinya adanya Terdapat pengaruh kemampuan literasi matematika berbasis budaya melayu antara siswa yang diajarkan dengan menggunakan model Missouri Mathematics Project.

Penggunaan media pembelajaran menghasilkan pembelajaran yang lebih efektif. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis relevansi pengembangan media pembelajaran matematika. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan atau library research. Sumber dan teknik pengumpulan data berasal dari buku dan artikel ilmiah terkini. Pencarian literatur studi dengan menggunakan kata kunci, subyek dan kutipan sumber-sumber ilmiah. Teknik analisis data dengan analisis content (analisis isi) yang meliputi tahapan editing, organizing, dan finding. Hasil penelitian menunjukan berbagai macam media pembelajaran digunakan dalam proses pembelajaran matematika. Pengembangan media pembelajaran matematika terbukti mampu memotivasi peserta didik untuk belajar lebih aktif dalam rangka pengembangan media pembelajaran matematika untuk memperkuat karakter positif peserta didik dalam memahami konsep matematika dengan memanfatkan ilmu pengetahuan dan teknologi.