Diaper Rash is one of the problems that arise in the baby skin due to the incorrect treatment of the perineal area. The worst impact of incorrect treatment perineal care can disrupt the growth process, so it is necessary to give an intens good treatment, especially the perineal area of the baby in order to avoid problems such as Diaper Rash. The purpose of this study was to determined the description of perineal care in infants with diaper rash at PMB Santi Rahayu Jabung Malang Regency. This study using Qualitative descriptive research method with a case study approach. The method of geting respondens with a purposive sample of 4 mothers who have babies with diaper rash, 3 baby grandmothers, and 1 baby aunt who lives together as familly and involved in daily care of the baby. The validity of the data uses source triangulate method. The instrument that used in this study is the guideline for in depth interviews and the results from mobile voice recordings as documentation in the study. The result of this study showed that mothers treated their perineal babies before Diaper Rash by using pampers diapers longer than cloth diapers, changing brands of pampers, using fragrance softeners when washing diapers and baby clothes, changing pampers more than four hours, does not dry the perineal area after cleaning, use powder to the perineal area, change the brand of bath soap
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komparasi kecemasan antara primigravida denganmultigravida dalam menghadapi proses persalinan. Desain penelitian yang digunakan adalah analitikkomparasi dengan populasi 78 ibu hamil. Sampel berjumlah 30 ibu primigravida dan 30 ibu multigravidadengan cara accidental sampling.Setelah didapatkan data, dilakukan teknik analisa datayang menggunakan uji chi square dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat kecemasanantara primigravida dan multigravida dalam menghadapi proses persalinan.Kesimpulan tidak adaperbedaan yang bermakna tingkat kecemasan antara responden primigravida dan multigravida
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan Angka Kematian Bayi (AKB) tinggi. AKB tahun 2017 sebanyak 10.294 kasus (Kemenkes RI) dan disebabkan oleh infeksi dan hipotermi. Inisiasi menyusui dini (IMD) dan ASI eksklusif adalah satu upaya penurunan infeksi penyebab AKB, karena ASI eksklusif memberi manfaat kekebalan bagi bayi agar tidak mudah sakit, dan lamanya pemberian ASI eksklusif menjadi tanggung jawab ibu dan juga keluarga: suami, orang tua, mertua, dan tenaga kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peranan keluarga dan petugas kesehatan terhadap lama menyusui pada bayi usia 12 bulan dengan 40 responden. Pengolahan dan analisa data menggunakan Analisa Ragam Regresi Linier Berganda. Hasil yang didapatkan, dukungan suami mempengaruhi lama menyusui pada bayi usia 12 bulan dengan Thitung 0,020< T0.05 yaitu 0,984. Dukungan orang tua atau mertua dengan nilai Thitung 0,898 > T0.05 yaitu 0,375. Dukungan tenaga kesehatan sebesar Thitung 0,657 > T0,05 yaitu 2,156. Dapat disimpulkan bahwa dukungan tenaga kesehatan dan dukungan keluarga sangat berpengaruh pada lamanya pemberian ASI, dukungan suami kurang mempengaruhi lamanya pemberian ASI. Peran suami sangat diharapkan untuk mendukung pemberian ASI eksklusif, dan tetap ada banyak waktu dan cara untuk membantu dan mendukung keberhasilan ASI eksklusif walaupun suami bekerja, demi pemberdayaan istri atau perempuan dalam keluarga.Kata kunci : Peran keluarga, petugas kesehatan, lama menyusui
Malnutrition in infants can be measured using the body weight index by age (BB / U) Baby's weight can be given by several factors one of which is breast milk intake. A preliminary study shows that mothers who exclusively breastfeed with the frequency and duration of breastfeeding are both old-fashioned babies in weight gain in infants. This can be caused by one of the factors that fat content in breast milk, because the fat content in breast milk is needed for the baby's weight gain. The purpose of this study was to determine the relationship of fat content in breast milk with the addition of infant weight. The design of associative research with cross sectional approach, the population of 41 breastfeeding mothers, sampling using quota sampling technique with the number of samples of 37 respondents breastfeeding mothers who meet the inclusion criteria. The research instrument using scales, microtoice and extracted soxhlet, then analyzed with the words Product moment that shows the value of rhitung = 0.706> r tabel = 0.325 so it shows the relationship between fat content in breast milk with baby weight gain. Keys Word : Fats Content in Breast Milk, Adding Baby WeightAbstrak: Kekurangan gizi pada bayi dapat diukur menggunakan indek berat badan menurut umur (BB/U). Berat badan bayi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya ada asupan ASI. Studi pendahuluan menunjukkan bahwa, ibu yang memberikan ASI secara ekslusif dengan frekuensi dan durasi menyusui baik namun terjadi permasalan pada penambahan berat badan pada bayi. Hal tersebut bisa diakibatkan oleh salah satu faktor yaitu kandungan lemak dalam ASI, karena kandungan lemak dalam ASI sangat diperlukan untuk penambahan berat badan bayi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar lemak dalam ASI Matur dengan penambahan berat badan bayi. Desain penelitian asosiatif dengan pendekatan cross sectional, populasinya sebanyak 41 orang ibu menyusui, sampling menggunakan teknik quota sampling dengan jumlah sampel sebanyak 37 responden ibu menyusui yang memenuhi kriteria inklusi. Instrumen penelitian mengunakan timbangan, microtoice dan di ekstrasi soxhlet, kemudian di analisa dengan korelasi Product moment yang menunjukkan nilai r hitung = 0,706 > r tabel =0,325 sehingga menunjukkan adanya hubungan antara kadar lemak dalam ASI Matur dengan penambahan berat badan bayi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.