AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dan seberapa besar pengaruh peran keterlibatan ayah dalam pengasuhan terhadap perkembangan kecerdasan moral anak. Hasil penelitian ini nantinya bisa membuat para orangtua, terutama ayah dapat menyadari pentingnya sosok ayah dalam pengasuhan anak sehingga dapat memperbaiki dan mengembangkan peran ayah sejak anak usia dini agar dapat mencegah perilaku-perilaku negatif atau menyimpang yang akhir-akhir ini mulai marak terjadi pada generasi muda serta ayah tidak lagi hanya sebagai sosok pencari nafkah dalam keluarga. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan skala kepada anak yang berada pada masa kanak-kanak akhir yang terdiri dari skala peran keterlibatan ayah dalam pengasuhan dan skala perkembangan kecerdasan moral. Alat ukur dianalisa secara statistik untuk melihat hubungan korelasinya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara perkembangan kecerdasan moral anak dengan peran keterlibatan ayah dalam pengasuhan yang didasarkan pada nilai p = 0,000 (p < 0,05). Selain itu, sumbangan pengaruh keterlibatan ayah terhadap perkembangan kecerdasan moral anak sebesar 36 %. Hasil ini diharapkan bahwa sosok ayah sebaiknya dapat berperan langsung dalam pengasuhan anak-anak. Kata kunci: kecerdasan moral anak, peran keterlibatan ayah The Role of Dad's Involvement in Parenting Development of Moral Intelligence of Children AbstractThis study aimed to determine relationship and how big the role influence for the father's involvement in parenting through the children's moral intelligence growth. The study outcome will be able to make the parents, especially the father can know that the importance of the father in parenting the children so can avoid and grow the father' role when early childhood so can avoid the negative or afield behavior which is lately viral on the young generation and then the fatheris not only as the lively fool seeker in his family. This study used the quantitative method by spreading the scale for the children which was the late childhood which was according to the father's involvement role scale in parenting and moral intelligence growth scale. The measuring equipment was analyzed as statistically to view the correlated relationship. Outcome of the study showed that existence of the relationship between the children's moral intelligence growth and father's involvement role in parenting which was based on the value p = 0,000 (p< 0,05). Besides that, the contribution for the father's involvement influence through the children's moral intelligence growht was a big as 36 %. This outcome is hopeful that the father should be able to have a role directly in parenting the children.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara fungsi eksekutif terhadap prasangka pada pengguna facebook. Subjek penelitian ini berjumlah 125 subjek yang berusia 20 – 40 tahun di kota Pekanbaru (78 wanita; 47 laki-laki). Teknik pemilihan sampel menggunakan accidental sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan dua skala, yaitu skala fungsi eksekutif dan skala prasangka. Skala disebarkan secara online menggunakan google form. Analisis dalam penelitian ini menggunakan pearson product moment. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan negative antara fungsi eksekutif terhadap prasangka (p<0,05). Koefisien korelasi antara fungsi eksekutif dan prasangka adalah -0,301. Temuan ini menunjukkan semakin tinggi fungsi eksekutif maka semakin rendah prasangka, atau sebaliknya semakin rendah fungsi eksekutif maka semakin besar kemungkinan individu untuk berprasangka kepada presiden RI.
Parenting stress merupakan keadaan dan perasaan negatif yang dialami orang tua terhadap tuntutan peran pengasuhan, Parenting stress dipengaruhi salah satu faktor yaitu kemampuan internal, faktor ini berkaitan dengan kemampuan seorang ibu menggunakan coping strategy untuk mengatasi stres mengasuh anak. Tujuannya untuk melihat apakah ada hubungan coping strategy dengan parenting stress pada Polwan Polresta Pekanbaru. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan analisis regresi linear berganda. Subjek penelitian sebanyak 75 Polwan memiliki balita yang diambil dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Pengumpulan data diambil menggunakan skala coping strategy (problemofocusedocoping (PFC) dan emotion focusedocoping (EFC)) serta skala parenting stress. Hasil penelitian ini secara keseluruhan ada hubungan coping strategy dengan parenting stress dengan sig. 0,006, ada hubungan coping strategy PFC dengan parenting stress dengan sig 0,002, namun tidak ada hubungan coping strategy EFC dengan parenting stress dengan sig. 0,430. Penelitian ini menjadi masukan penggunaan coping strategy yang tepat dan efektif untuk mengatasi stres dalan mengasuh anak.
Abstract. Due to the Covid-19 pandemic, the education system has changed the learning method from face to face to courage. In the learning process, students dare to be connected to the internet. Internet use can be negative in the form of cyberloafing. cyberloafing was the use of the internet by students for non-academic purposes by using agency networks or private networks, non-academic activities carried out in the form of accessing social media, online shopping, playing online games, and other applications. One of the factors that influence cyberloafing is boredom. Boredom was an unpleasant condition, monotonous learning, or a lack of stimulus so that you try to avoid the academic situation. This research uses the correlational quantitative method. The subjects in this study were 227 respondents, 90 women and 137 men were Pekanbaru City students who did bold learning. The sampling technique used was quota sampling. Based on the research conducted, there was a significant relationship between boredom and cyberloafing in students in Pekanbaru City with the accepted hypothesis. Abstrak. Akibat pandemi covid-19 sistem pendidikan mengubah metode pembelajaran dari tatap muka menjadi pembelajaran daring. Dalam proses pembelajaran daring mahasiswa harus terhubung dengan internet. Penggunaan internet bisa bersifat negatif yaitu berupa cyberloafing. Cyberloafing adalah penggunaan internet yang dilakukan mahasiswa dengan tujuan non-akademik menggunakan jaringan instansi maupun jaringan pribadi, kegiatan non-akademik yang dilakukan berupa mengakses sosial media, belanja online, bermain game online dan aplikasi lainnya. Salah satu faktor yang mempengaruhi cyberloafing yaitu kebosanan. Kebosanan merupakan suatu kondisi yang tidak meyenangkan, pembelajaran yang monoton, atau kurangnya stimulus sehingga mahasiswa berusaha menghindari situasi akademik tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 227 responden yakni 90 perempuan dan 137 laki-laki merupakan mahasiswa Kota Pekanbaru yang melakukan pembelajaran secara daring. Teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terdapat hubungan yang signifikan antara kebosanan dengan cyberloafing pada mahasiswa di Kota Pekanbaru dengan demikian hipotesis diterima.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara big five dan keputusan untuk membeli kosmetik Korea pada remaja fandom Korea di Kota Pekanbaru. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja fandom Korea di Kota Pekanbaru dengan jumlah sampel 110 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dua skala psikologis, yaitu skala keputusan pembelian dan skala adaptasi big five inventory (BFI). Hasil koefisien korelasi menghasilkan R = 0,991 dengan tingkat signifikansi p = 0,019 (p <0,05) yang berarti bahwa ada hubungan antara lima kepribadian besar dan keputusan untuk membeli kosmetik Korea pada remaja fandom Korea di kota Pekanbaru. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa openness to experience dan agreeablesness memiliki hubungan yang signifikan dengan keputusan pembelian masing-masing 0,003 dan 0,024 yang didukung oleh sumbangan efektif sebesar 7,05% dan 4,23%. Sedangkan extraversion, conscientiousness, dan neuroticism,tidak memiliki hubungan dengan keputusan pembelian.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.