ABSTRAKPemenuhan kebutuhan kedelai sebanyak 67,99 persen harus diimpor dari luar negeri, untuk mengatasi defisit produksi kedelai pemerintah Indonesia telah mengupayakan berbagai program pengembangan kedelai. Penelitian dilaksanakan dengan tujuan untuk: (1) Menganalisis pengaruh penggunaan faktor-faktor produksi pada usahatani kedelai di Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya, (2) Menganalisis efisiensi teknis usahatani kedelai di lahan sawah dan lahan darat di Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei eksplanatori dengan mengambil kasus pada usahatani kedelai di Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya. Sampel diambil menggunakan Multistage Cluster Random Sampling, maka diperoleh sampel sebanyak 127 orang dari populasi petani kedelai sebanyak 185 orang dari dua desa yang dipilih secara acak (Desa Jatiwaras dan Papayan), dari 11 desa sentra kedelai yang menanam di agroekosistem sawah dan darat (Kaputihan, Neglasari, Sukakerta, Setiawangi, Papayan, Jatiwaras, Ciwarak, Kersagalih, Kertarahayu, Mandalamekar, Mandalahurip). Analisis yang digunakan untuk efisiensi teknis dan menentukan faktor-faktor produksi yang secara langsung mempengaruhi output produksi yang dihasilkan adalah fungsi produksi stochastic frontier Cobb-Douglas. Hasil penelitian menunjukkan terdapat satu variabel yang berpengaruh secara signifikan di lahan darat terhadap tingkat produksi kedelai yakni pupuk, sedangkan variabel luas lahan, benih, pestisida dan tenaga kerja sedangkan petani di lahan sawah terdapat dua variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat produksi kedelai yakni luas lahan dan tenaga kerja, benih, pupuk, dan pestisida tidak signifikan. Petani kedelai baik di lahan darat maupun lahan sawah berada pada tahap III (Tahap Irrasional). Rata-rata nilai Efisiensi Teknis (TE) Efisiensi Alokatif (AE) dan Efisiensi Ekonomis (EE) di lahan sawah adalah 99,97 TE, 62,68 AE dan 62,68 EE sedangkan Rata-rata nilai Efisiensi Teknis, Efisiensi Alokatif dan Efisiensi Ekonomis di lahan sawah adalah 21,35 TE, 19,42 AE dan 19,42 EE. Nilai tersebut menunjukn usahatani kedelai di lahan darat lebih efisien baik dilihat dari nila TE, AE maupun EE Kata kunci: efisiensi teknis, faktor produksi, kedelai
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.