Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh promosi dan fasilitas wisata mangrove terhadap peningkatan jumlah kunjungan wisatawan di pantai rangas kabupaten Mamuju. Wisata Mangrove pantai rangas ini merupakan satu dari beberapa destinasi wisata pantai yang ada di Kabupaten Mamuju. Wisata mangrove pantai rangas ini merupakan salah satu bagian wisata pantai andalan yang dapat mendatangkan banyak manfaat bagi masyarakat dan pemerintah daerah baik dari sisi ekonomi, sosial maupun budaya sehingga diperlukan penanganan atau perhatian dalam pengembangannya agar tidak menimbulkan permasalahan bagi masayarakat dan pemerintah serta lingkungan. Metode penelitian yang dilakukan adalah penjelasan kuantitatif yang sifatnya penjelasan dengan cara pengumpulan data melalui pengisian kuesioner. Data yang terkumpul dianalisa menggunakan pengujian validitas & realibilitas data, selanjutnya dilakukan pengecekan dengan asumsi klasik dan Analisa ini dengan menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan promosi dan Fasilitas secara bersama-sama berpengaruh terhadap peningkatan jumlah kunjungan wisatawan yang berkunjung ke pantai rangas. Dari hasil uji analisis korelasi dimensi didapatkan hasil bahwa dimensi empati pada variabel kualitas pelayanan memiliki korelasi sangat kuat terhadap promosi pada variabel peningkatan jumlah kunjungan. Variabel fasilitas mempunyai pengaruh tidak signifikan terhadap variabel peningkatan jumlah kunjungan, berarti promosi sangat diharuskan dalam upaya meingkatkan jumlah kunjungan pada tempat wisata.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel penggunaan Mobile Banking secara simultan, untuk mengetahui pengaruh variabel penggunaan Mobile Banking secara parsial, dan untuk mengetahui variabel dari penggunaan Mobile Banking yang memiliki pengaruh dominan terhadap kepuasan nasabah. Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah kebebasan, kesenangan, dan keamanan sebagai variabel bebas dan kepuasan nasabah sebagai variabel terikat. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda dan analisis regresi parsial. Sampel yang diambil berjumlah 80 nasabah. Variabel kebebasan, variabel kesenangan  dan variabel keamanan terbukti berpengaruh secara simultan terhadap variabel kepuasan nasabah. Variabel kebebasan, variabel kesenangan dan variabel keamanan  terbukti berpengaruh secara parsial terhadap variabel kepuasan nasabah. Variabel kebebasan memiliki pengaruh yang dominan terhadap kepuasan nasabah. Kebebasan memang merupakan yang paling penting dalam Mobile Banking karena dapat memudahkan nasabah berinteraksi dengan bank, Fasilitas Mobile Banking yang dapat di akses melalui Smartphone dapat mempercepat transaksi perbankan, dan Mobile Banking dapat digunakan untuk transaksi perbankan yang tersedia.

Analisis indikator yang berdampak terhadap minat konsumen membeli mobilsuzuki ertiga. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui pengaruh bauran pemasaran yang meliputi produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap minat konsumen membeli Mobil Suzuki Ertiga. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah masyarakat pengguna mobil suzuki ertiga sebanyak 100 orang dengan metode kuesioner. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post yang sifatnya korelasional, populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah data angket/kuesioner yang berisikan pertanyaan berkaitan dengan minat konsumen membeli Mobil Suzuki Ertiga, yang diberikan angka bobot dengan penilaian sangatsetuju, setuju, ragu-ragu,kurangsetujudantidaksetujudengan 100 responden. Data dianalisis menggunakan analisis korelasi dan regresi linear sederhana dengan bantuan program komputer SPSS 17.0. Metode penelitian menggunakan Analisis Regresi Berganda, berdasarkan hasil analisis data pengujian hipotesis dengan taraf nyata α = 0,05 penelitian ini memperlihatkan bahwa hasil uji F dengan nilai 33,034 dengan nilai signifikan adalah 0,000 menunjukkan bahwa variabel yang terdiri dari Produk, Harga, Distribusi dan Promosi secara simultan berpengaruh positif terhadap minat konsumen membeli mobil suzuki ertiga pada PT. Megahputra Sejahtera di Kota Makassar. Hasil uji t untuk variable Produk nilai thitung 2,494 signifikan 0,014, variable Harga nilai thitung 2,686 signifikan 0,009, variable Distribusi nilai thitung 2,032 signifikan 0,045 dan variable Promosi nilai thitung 5,656 signifikan 0,000 menunjukkan secara parsial berpengaruh positif terhadap minat konsumen membeli mobil suzuki ertiga. Hasil koefisien determinan (R2) adalah 0,763 memiliki makna bahwa Produk, Harga, Distribusi dan Promosi sebagai variable Independen mampu menjelaskan Minat Konsumen membeli mobil suzuki ertiga. Variabel Dependen sebesar 58,2% dan memiliki hubungan kuat dan positif, sedangkan sisanya sebesar 41,8% adalah pengaruh faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian.

Pengembangan sumber daya manusia (SDM) tujuannya untuk meningkatkan kualitas profesionalisme dan keterampilan para pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsinya secara optimal yang dianggap masih kurang pada Kantor Bank BNI Kantor Cabang Mamuju .Sumber daya manusia sangat ditentukan oleh adanya kompetensi, motivasi dan disiplin kerja yang harus dimiliki oleh setiap pegawai, sehingga Penelitian ini bertujuan mengetahui kompetensi, motivasi dan disiplin kerja yang dimiliki oleh pegawai Kantor Bank BNI Kantor Cabang Mamuju. Berdasarkan hasil output analisis uji simultan (Uji F) diketahui bahwa nilai Fhitung  21,575 dan Ftabel  2,79 , dalam hal ini jika nilai  Fhitung  >  Ftabel dengan nilai signifikan 0,000 lebih kecil dari nilai α 0,05. Sehingga keputusan yang diambil adalah H0 ditolak dan H1  diterima. Artinya kompetensi (X1) motivasi (X2) dan disiplin kerja (X3) secara bersama-sama atau simultan berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja pegawai, hasil uji parsial menunjukkan nilai thitung untuk variabel kompetensi yang dimiliki pegawai dalam bekerja sebesar 4,296 lebih besar jika dibanding dengan nilai ttabel 1,67 dan nilai signifikan 0,000 dimana lebih kecil dari nilai alfa (α) 0,05 (5%) atau dapat dilihat 0,000 < 0,05 dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima, nilai thitung untuk variabel motivasi pegawai dalam bekerja sebesar 2,899 lebih besar  jika dibanding dengan nilai ttabel 1,67 dan nilai signifikan 0,021 dimana lebih kecil dari nilai alfa (α) 0,05 (5%) atau dapat dilihat 0,021 <  0,05 dengan demikian H0 diterima dan H1 ditolak dan nilai thitung untuk variabel disiplin pegawai 2,497 lebih besar jika dibanding dengan nilai ttabel 1,67 dan nilai signifikan 0,000 dimana lebih kecil dari nilai alfa (α) 0,05 (5%) atau dapat dilihat 0,015 < 0,05 dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima. Hasil output analisis menujukkan variabel disiplin kerja yang paling dominan berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas kerja pegawai pada Kantor Bank BNI Kantor Cabang Mamuju

Pada 2019 silam, Ariana Grande, salah seorang penyanyi dan bintang pop dari Amerika Serikat merilis lagu berjudul ”7 Rings” yang kemudian menjadi populer dan berada di puncak tangga lagu di berbagai negara. Grande menyebut bahwa lirik lagu tersebut melambangkan persahabatannya bersama ketujuh sahabatnya. Namun begitu, jika dibaca kembali, lirik lagu tersebut justru merepresentasikan gaya hidup masyarakat konsumerisme dan hedonisme. Penelitian ini berusaha mengungkap representasi perilaku konsumerisme dan eskapisme hedonistik tersebut dengan bantuan metode hermeneutika. Penelitian dilaksanakan dengan metodologi deskriptif-kualitatif. Sumber data penelitian adalah lirik lagu ”7 Rings” yang dikomposisi oleh Ariana Grande, dkk. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan bantuan metode semiotika Roland Barthes yang membuat interpretasi berdasarkan pemaknaan denotatif dan konotatif. Hasil analisis memperlihatkan bahwa beberapa kalimat lirik lagu “7 Rings” merupakan representasi perilaku konsumerisme dan hedonisme yang sangat mengagungkan uang dan kekayaan material sebagai sarana memuaskan diri. Meskipun Grande, dkk. menyatakan bahwa lagu tersebut merupakan lambang persahabatan dirinya dengan sahabatnya yang ikut menulis lirik, pada akhirnya para penyimak lagu tersebut juga menyadari bahwa lirik lagu tersebut tidak lebih dari narsisme materialistik yang mengagungkan kekayaan diri sendiri sebagai upaya menghibur diri. Adanya perbedaan interpretasi lirik ini memperlihatkan bahwa petanda dari pembacaan konotatif tidak terikat pada satu interpretasi melainkan bisa berbeda.