Secara mikro, sumber daya manusia (SDM) memegang peran penting untuk kemajuan suatu lembaga atau organisasi dan secara makro SDM menentukan kemajuan suatu bangsa. Sesuai dengan Undang-undang pendidikan berperan menciptakan SDM berkualitas. Kenyataan generasi muda berbondong-bondong mengikuti pendidikan diberbagai jenjang dengan tujuan mau meningkatkan kualitas dirinya. Namun dengan berkembangnya angka partisipasi sekolah, penganguran berdasipun ikut berkembang. Banyak para sarjana tidak memiliki pekerjaan. Melihat pentingnya peran SDM, perlu dilakukan upaya perbaikan dan peningkatan SDM yang ada serta upaya pembentukan SDM yang berkualitas. Pada hakekatnya pendidikan adalah “Si Tou Timou Tumou Tou” yang artinya manusia hidup untuk menghidupi sesama manusia. Dalam dunia pendidikan guru sebagai SDM lembaga pendidikan bertugas untuk menciptakan sumber daya manusia baru yang berkualitas. Selanjutnya manajemen SDM dibutuhkan dalam pendidikan baik pada tingkat makro dan ditingkat mikro sehingga tujuan pendidikan tercapai atau pendidikan mampu menciptakan atau mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki ahklak mulia, sehat berilmu, kreatif, cakap, mandiri dan demokratis serta bertanggung jawab dengan kata lain pendidikan mampu menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan siap pakai.Keywords : Peran Pendidikan, Sumber Daya Manusia, Pendidikan Berkualitas
Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran nilai moral yang terkandung dalam semboyan Torang Samua Basudara dalam membentuk sikap toleransi masyarakat kota Tomohon Sulawesi Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. teknik analisis data menggunakan Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, verifikasi Hasil penelitian menemukan bahwa semboyan Torang Samua Basudara mengandung nilai-nilai moral yang telah terjaga dengan baik dan membuat masyarakat kota Tomohon dan masyarakat Sulawesi Utara pada umumnya hidup dalam suasana toleransi. Penelitian ini merekomendasikan penelitian tentang nilai moral yang terkandung dalam kearifan lokal masyarakat Sulawesi Utara pada umumnya.
Hakikat dasar bangsa Indonesia adalah bangsa yang plural dan multikultural. Hal ini tercermin dari semboyan bangsa Indonesia: Bhinneka Tunggal Ika. Kenyataan dewasa ini menunjukkan banyaknya kasus intoleransi terus terjadi. Di tengah banyaknya kasus Intoleransi di berbagai daerah di Indonesia, kenyataan membuktikan bahwa masyarakat kota Tomohon-Sulawesi Utara tetap hidup dalam suasana penuh toleransi di tengah perbedaan agama, suku, ras, bahasa dan budaya. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tentang bagaimana nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Sulawesi Utara menjadi model toleransi. Penelitian ini dilakukan di kota Tomohon Sulawesi Utara. Sumber data dalam penelitian ini adalah masyarakat lokal, berbeda agama, suku, bahasa, pemuka agama dan pemerintah. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Adapun penelitian ini menemukan bahwa nilai budaya/kearifan lokal masyarakat Sulawesi Utara: Si Tou Timou Tumou Tou (Manusia Hidup untuk Memanusiakan Orang Lain), Mapalus (Gotong-royong) dan Torang Samua Basudara (Kita Semua Bersaudara) mampu membuat masyarakat Sulawesi Utara hidup dalam suasana penuh toleransi, sehingga bisa diadopsi dan dikembangkan menjadi model pendidikan toleransi. Ketiga nilai budaya ini terimplementasi secara konkrit dalam kehidupan konkrit masyarakat yang tidak membeda-bedakan asal-usul suku, agama, etnis dari masyarakat. Adapun penelitian ini merekomendasikan penelitian lanjut tentang pengembangan model pembelajan berbasis nilai budaya lokal. Abstract: The basic nature of the Indonesian people is a plural and multicultural nation. This is reflected in the Indonesian motto: Unity in Diversity. Today's reality shows that many cases of intolerance continue to occur. In the midst of the many cases of intolerance in various regions in Indonesia, the reality proves that the people of the city of Tomohon-North Sulawesi continue to live in an atmosphere of tolerance in the midst of differences in religion, ethnicity, race, language and culture. The purpose of this study is to describe how the values of the local wisdom of the people of North Sulawesi become a model of tolerance. This research was conducted in the city of Tomohon, North Sulawesi. The data sources in this study are local people, different religions, ethnicities, languages, religious leaders and government. This research uses a qualitative descriptive approach by collecting data through observation, interviews and documentation studies. The research found that the cultural values / local wisdom of the North Sulawesi people: Si Tou Timou Tumou Tou (Humans Live to Humanize Others), Mapalus (Mutual Cooperation) and Torang Samua Basudara (We Are All Brothers) are able to make North Sulawesi people live in an atmosphere of tolerance, so that it can be adopted and developed into a model of tolerance education. These three cultural values are implemented concretely in the concrete life of the community which does not differentiate between ethnic, religious, and ethnic origins from the community. The study recommends further research on the development of a learning model based on local cultural values.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.