Pada abad 21 jumlah pengguna internet di Indonesia kian meningkat dan termasuk di dalamnya anak-anak. Namun, peningkatan tersebut tidak diiringi dengan kemampuan literasi digital yang berimbang. Hal ini menyebabkan terjadinya kasus kejahatan di dunia internet di Indonesia yang telah melibatkan dan menyasar kepada anak-anak pula. Pendidikan berperan penting dalam menjaga keselamatan berinternet peserta didik melalui sekolah-sekolah. Dalam hal ini, guru memiliki posisi yang strategis untuk melakukan pembekalan literasi digital tersebut. Tetapi hingga saat ini masih minim tulisan yang menjelaskan tentang peran guru dalam menjaga e-safety peserta didik di era teknologi digital di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menjelaskan peranan guru dalam menjaga e-safety peserta didik di era teknologi digital. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan, di mana sumber-sumber yang dikumpulkan adalah secara tertulis seperti buku, artikel dan jurnal, serta karya ilmiah lainnya. Semua sumber tersebut tentunya merujuk kepada topik terkait judul artikel yang dikaji. Hasil kajian artikel ini menunjukkan bahwa guru berperan penting dalam menjaga keselamatan berinternet peserta didik dalam penggunaan teknologi digital, sehingga mereka (siswa) aman berinternet dan terhindar dari tindak pelaku kejahatan internet.
Artikel ini berisi pembahasan tentang penerapan Pendidikan Perdamaian bagi remaja sebagai upaya pencegahan terjadinya konflik antar umat beragama khususnya di indonesia yang memiliki berbagai Agama. Begitu banyak Agama yang ada di Indonesia sehingga seringkali terjadi konflik sosial atau konflik antar umat beragama sehingga mengakibatkan hilangnya rasa damai dalam masyarakat. Dengan demikian, dibutuhkan suatu pencegahan yang sedapat-dapatnya mampu menyelesaikan konflik tersebut. Remaja yang merupakan generasi penerus bangsa tentunya harus dibekali sejak dini mengenai Pendidikan Perdamaian sehingga remaja menyadari bagaimana mereka harus bersikap dalam menghadapi perbedaan-perbedaan tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini yaitu metode penelitian kualitatif melalui penelitian pustaka. Hasil dari penulisan artikel ini yakni ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menerapkan pendidikan perdamaian bagi remaja ialah seperti: melakukan edukasi kepada remaja; melibatkan remaja dalam dialog antar agama; menanamkan konsep alkitabiah mengenai perdamaian; serta menyusun kurikulum pembelajaran yang memuat pendidikan perdamaian.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.