Tujuan penelitian ini yaitu: menghitung besar investasi dan pendapatan usaha pembuatan terasi di Desa Pulau Kampai, Kecamatan Pangkalan Susu dan menganalisis  kelayakan pada usaha pengolahan terasi udang Kecepai (Acetes indicus) berdasarkan aspek finansial menggunakan analisis kriteria investasi tidak terdiskonto dan terdiskonto serta sensitivitas. Metode analisis yang digunalan adalah metode survey, responden ditentukan secara sensus. Pengumpulan data dilakukan secara observasi, wawancara dan dokumentasi secara langsung dengan pengusaha terasi kecepai yang berjumlah 32 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan Besar investasi untuk usaha pembuatan terasi udang kecepai skala mikro sebesar Rp8.089.018,-, dan skala kecil sebesar Rp12.425.200,-. dan hasil perhitungan analisis investasi tidak terdiskonto BEP volume dan harga produksi saat tidak musim maupun musim dalam sebulan skala mikro dan kecil dinyatakan layak untuk dilanjutkan karena melampaui titik impas. Sedang ROI saat tidak musim dan musim skala mikro dan kecil dinyatakan tidak layak karena lebih kecil dari satu. Untuk perhitungan kriteria investasi terdiskonto didapatkan yaitu NPV, IRR, B/C Ratio, PP, skala mikro dan kecil dinyatakan layak untuk dikembangkan karena memenuhi kriteria kelayakan. Sedangkan jika dilakukan analisis sensitivitas ada salah satu skrenario yang membuat usaha tersebut tidak layak yaitu penurunan harga jual dan kenaikan biaya variabel.