Composites are materials which are mixed with one or more different and heterogeneous reinforcement. Matrix materials can generally be polymers, ceramics and metals. The matrix in the composite serves to distribute the load into all reinforcing material. Matrix properties are usually ductile. The reinforcing material in the composite has the role of holding the load received by the composite material. The nature of the reinforcing material is usually rigid and tough. Strengthening materials commonly used so far are carbon fiber, glass fiber, ceramics. The use of natural fibers as a type of fiber that has advantages began to be applied as a reinforcing material in polymer composites. This study seeks to see the effect of the use of bamboo natural fibers in polyester resin matrix on the strength of polymer composites with random and straight lengthwise fiber variations. From the tensile test results it can be seen that bamboo fibers can increase the strength of polymer composites made from polyester resin and the position of the longitudinal fibers gives a significantly more strength increase than random fibers.
Suhu bumi saat ini semakin meningkat dan sumber energi fosil semakin menipis, ini perlu disikapi secara bijak untuk menjaga keamanan dan kenyamanan kehidupan manusia dimasa depan, melalui usaha pemanfaatan energi baru dan terbarukan. Energi terbarukan adalah sumber energi yang dihasilkan dari potensi sumber daya alam, yang secara ilmiah tidak dapat habis dan dapat berkelanjutan bila dikelola dengan baik, antara lain: air terjun, tenaga angin dan tenaga matahari. Indonesia memiliki potensi tenaga matahari yang tidak terbatas karena terletak pada daerah lintasan matahari. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besar efisiensi kolektor matahari menggunakan fluida kerja R134a dengan variasi tekanan dan penutup kolektor. Pemanas air tenaga matahari menggunakan fluida kerja R134a merupakan alat memproduksi air panas untuk memenuhi kebutuhan air panas dan diharapkan menjadi salah satu solusinya. Penelitian dua tahap: tahap pertama dua kaca penutup dan tahap kedua satu kaca penutup dengan variasi tekanan. Penelitian ini menawarkan tiga hal sebagai kesimpulan. Pertama, Dari hasil penelitian diketahui temperatur air meningkat seiring dengan meningkatnya tekanan fluida kerja. Kedua, Dari hasil kajian secara menyeluruh efisiensi kolektor meningkat seiring dengan meningkatnya temperatur air. Ketiga, Menggunakan dua kaca penutup kolektor lebih baik dari pada menggunakan sebuah kaca penutup kolektor. Menggunakan dua kaca penutup kolektor menghasilkan efisiensi terbaik: 35,49% dan satu kaca penutup kolektor efisiensi terbaik: 17,77% pada tekanan 110 psi. Secara umum dapat dikatakan bahwa: kajian unjuk kerja pemanas air tenaga matahari sistim pipa panas menggunakan fluida kerja R134a hasilnya baik, lebih efisien menggunakan dua buah kaca penutup dibandingkan hanya menggunakan satu kaca penutup kolektor. The temperature of earth is currently increasing and fossil energy sources are depleting. This condition needs to be managed wisely to maintain the security and comfort of human life in the future, i.e. by using new and renewable energy. Renewable energy is a source of energy produced from potential natural resources, which scientifically could not be exhausted and could be sustainable if it is managed properly, such as waterfalls, wind power and solar energy. Indonesia has unlimited potential solar power because it is located in the track of the sun. This study was conducted to determine the efficiency of solar collector using the working fluid of R134a with the variations of collector pressure and cover. Solar powered water heater which is using working fluids R134a is a tool for producing hot water to meet hot water needs and expected to be such a solution. This was two-stage study, the first stage was using two cover glass and the second stage was using one cover glass with various pressures. This research offered three things as a conclusion. Firstly, it was showed that water temperature increased along with the increasing of working fluid pressure. The second result of comprehensive study was that the efficiency of the collector increased along with the increasing of water temperature. And the third result was showed by using two collector cover glass was better than using one collector cover glass. Using two collector cover glass produced the best efficiency of 35.49% and one collector cover glass produced the best efficiency of 17.77% at a pressure of 110 psi. In general, it can be said that the study of the performance of solar power water heater on hot pipe system by using the R134a working fluid is good, and more efficient if it uses two glass covers than using only one collector glass cover.
mandi, air pengisi ketel dan air mencuci barang yang berlemak. menggunakan air panas mencuci barang yang berlemak lebih mudah melarutkannya dalam sabun dibandingkan dengan air dingin. Pada umumnya air panas diperoleh dengan cara memasak air dengan menggunakan bahan bakar kayu dan energi fosil. Memasak air menggunakan bahan bakar kayu dan energi fosil dapat menimbulkan polusi ke udara sehingga dapat menaikkan suhu bumi dan sumber energi fosil semakin menipis. Hal tersebut di atas perlu disikapi dengan bijak untuk memperoleh keamanan dan kenyamanan hidup manusia dimasa depan. Sehubungan dengan itu perlu dilakukan penelitian energi terbarukan. Energi terbarukan adalah energi yang secara ilmiah tidak dapat habis seperti air terjun, energi angin dan energi surya. Negara Indonesia terletak di lintasan matahari maka akan disinari matahari sepanjang hari, sehingga energi panas matahari dapat dijadikan enegi alternatif untuk memanaskan air dengan menggunakan kolektor matahari. Kolektor matahari plat datar dengan sudut kemiringan 300 digunakan untuk menyerap energi panas matahari dan oleh kaca penutup kolektor matahari, suhu energi matahari meningkat dan ditransfer ke pipa panas yang berisi fluida kerja R134a. Akibatnya suhu fluida kerja R134a akan naik dan massa jenisnya menurun. Perbedaan massa jenis fluida kerja R134a yang panas dengan dingin, menyebabkan fluida kerja mampu bersirkulasi di pipa panas secara alami dengan prinsip sirkulasi efek termosiphon. Saat fluida kerja R134a bersirkulasi melewati tangki air, fluida kerja mentransfer panasnya ke air maka suhu air akan meningkat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tekanan fluida kerja R134a terhadap unjuk kerja pemanas air energi matahari sistem pipa panas menggunakan satu kaca penutup kolektor. Hasil kajian adalah tekanan fluida kerja mempengaruhi unjuk kerja kolektor matahari yaitu efisiensi kolektor 9,13% pada tekanan 90 psi; efisiensi kolektor 15,90% pada tekanan 100 psi dan efisiensi kolektor 17,77% pada tekanan 110 psi. Hasil kajian efisiensi kolektor terbaik adalah 17,77% pada tekanan 110 psi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.