The purpose of this research is to find a mission strategy that is relevant to the students of the Theology school in Indonesia today. The methodology used is qualitative research on matters related to the library, by first knowing the practical usefulness of the topic to be researched. The author uses a tool that is mapping the research topic. Writers of literature through the Publish or Perish application and collect information about the missions carried out by Theology school students through interviews, then the author uses the results of the literature and interviews and makes a synthesis of the mission strategies of Theology school students so as to produce new findings in the form of conventional mission strategies for returning home missions. as a short-term mission, and a non-conventional mission strategy, namely a mission on social media as a mission strategy for students of theology seminary in Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan strategi misi yang relevan dengan mahasiswa sekolah Teologi di Indonesia masa kini. Metodologi yang dilakukan adalah penelitian kualitatif berupa tinjauan Pustaka, dengan mengidentifikasi terlebih dahulu topik yang akan diteliti mengenai kebermanfaatannya secara praktis. Penulis menggunakan alat bantu yaitu map a reseach topik. Penulis mengumpulkan literatur-literatur melalui aplikasi Publish or Perish dan mengumpulkan informasi mengenai misi yang dilakukan mahasiswa sekolah Teologi melalui wawancara. Kemudian penulis menggunakan hasil tinjauan Pustaka dan wawancara tersebut dan membuat sintesis mengenai strategi misi mahasiswa sekolah Teologi sehingga menghasilkan temuan baru berupa strategi misi konvensional yaitu misi pulang kampung sebagai misi jangka pendek (short-term mission), dan strategi misi non konvensional yaitu misi di media sosial sebagai strategi misi bagi mahasiswa sekolah Teologi di Indonesia.
Abstract:This study aims to find aspects of the potential for corruption in the church and how to minimize this corrupt behavior. The method used is the descriptive qualitative method. By collecting literature in the form of books and journals related to corruption, corrupt behavior, church and corruption, and Christian ethics - using the tools Publish or Perish, and VOS viewer. Information collected and synthesized to find potential aspects of corruption in the church, namely: Pastors from business backgrounds, church financial management that is not transparent, the Church becomes a place for money laundering, hedonic/materialistic lifestyles of pastors and assemblies, and the existence of prosperity theology. The church's efforts to minimize corrupt practices are: Pastors do not do business, the Church forms a foundation that manages church businesses, transparent church financial management is audited using a public accountant, emphasizes a simple lifestyle, and correct biblical-theological education through interpretation (hermeneutic exegesis) and not misinterpretation (eisegesis hermeneutic). This effort is carried out in awareness of the consequences, obligations, and responsibilities of Christians who have high ethical-moral standards, namely the Bible.Abstrak:Tujuan dari penelitian ini untuk menemukan aspek potensi korupsi dalam gereja dan cara meminimalisir perilaku korupsi tersebut. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Dengan mengumpulkan literatur-literatur berupa buku-buku dan jurnal-jurnal yang berhubungan dengan korupsi, perilaku korupsi, gereja dan korupsi, dan etika kristen - menggunakan alat bantu Publish or Perish, dan VOSviewer. Informasi yang dikumpulkan dan disintesis sehingga menemukan aspek potensi korupsi dalam gereja yaitu: Pendeta dari latar belakang pebisnis, pengelolaan keuangan gereja yang tidak transparan, Gereja menjadi tempat pencucian uang, gaya hidup hedonis/materialistik pendeta dan majelis, dan adanya teologi kemakmuran. Upaya gereja untuk meminimalkan praktek korupsi yaitu: Pendeta tidak berbisnis, Gereja membentuk Yayasan yang mengelola bisnis gereja, pengelolaan keuangan gereja secara transparan diaudit menggunakan seorang akuntan publik, menekankan gaya hidup sederhana, dan pendidikan teologi alkitabiah yang benar melalui penafsiran (eksegesis hermeneutic) dan bukan penafsiran yang keliru (eisegesis hermeneutic). Upaya ini dilakukan dalam kesadaran akibat, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai orang-orang Kristen yang memiliki standar moral etis yang tinggi yaitu Alkitab.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.