Penyakit penting pada tanaman cabai di Minahasa ialah layu bakteri, antraknosa, dan mosaik yang disebabkan oleh virus. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kemampuan 2 agens hayati, Trichoderma koningii dan Pseudomonas berfluoresensi, dalam mengendalikan penyakit-penyakit penting pada tanaman cabai. Percobaan dilakukan di Desa Toure, Kecamatan Tompaso, Kabupaten Minahasa. Faktor perlakuan, yaitu tanpa agens hayati, T. koningii, Pseudomonas berfluoresensi, dan kombinasi T. koningii dan Pseudomonas berfluoresensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi T. koningii, Pseudomonas berfluoresensi, dan kombinasi keduanya mampu menekan insidensi penyakit layu bakteri, tetapi tidak menekan penyakit antraknosa dan mosaik. Perlakuan kombinasi T. koningii dan Pseudomonas berfluoresensi berhasil meningkatkan bobot buah cabai.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.