Mesin parut kelapa adalah salah satu produk mesin dari hasil teknologi yang berfungsi sebagai alat untuk menghancurkan daging buah kelapa menjadi butiran-butiran kecil dengan tujuan untuk memperoleh santan yang terkandung di daging buah kelapa. Mesin parut kelapa yang sudah ada sekarang adalah mesin parut yang menggunakan motor bensin sebagai penggerak utamanya, dan bentuknya besar sehingga butuh tenaga untuk memindahkannya. Dari macam-macam ukuran mesin parut kelapa yang ada sekarang ini, sehingga pada penelitian ini mencoba memberikan ide untuk membuat mesin parut yang lebih sederhana dalam skala rumah tangga.Proses perancangan mesin parut dilakukan dengan tahapan yaitu analisa kebutuhan, perencanaan, pembuatan, pengujian dan kesimpulan. Tenaga penggerak mesin parut menggunakan motor listrik, yang disesuaikan dengan kemampuan daya listrik masyarakat.Hasil perancangan mesin menghasilkan mesin parut kelapa dengan spesifikasi panjang: 365 mm, lebar: 150 mm, tinggi: 200 mm. Penggerak mesin menggunakan motor listrik dengan daya 100 watt, 220 volt. Transmisi menggunakan sabuk dan puli, masing-masing puli berdiameter 15 mm dan 45mm. Waktu yang diperlukan untuk memarut satu buah kelapa sekitar 4 menit 4 detik dan untuk memarut 1 kg kelapa diperlukan waktu ±9,78 menit.
Increasing demand for Mitsubishi Fuso FN 527 220 PS trucks will demand increased production of Mitsubishi PS 220 radiators at PT. Anugerah Aneka Industri. In making tank components through 2 processes, namely the press tank and tank assy. Making core components through 3 processes namely core assy, oven and end plate installing. Making end plate components through 1 process, namely the press end plate. Making side plate components through 4 processes, namely punch, shering, bending and spot. Then the components are assembled through 5 processes, namely tanks installing, installing side plates, leaks, painting, and packaging.The purpose of this research is to get a standard working time and line balancing to provide additional information on the process of making Mitsubishi PS 220 radiator products so that it is easy to determine production work against consumer demand. Standard time is measured using the stop hour method, while line balancing uses the Ranked Positional Weight (RPW) method. Standard time and line balancing data is processed using Microsoft Excel 2016 software.Finally from the results processing of standard time data and line balancing obtained the number of efficient workstations is 8 workstations, idle time 10.8 minutes, balance free time (balance delay) 12.36%, efficiency of production lines (line efficiency) 87.64%.Key words : Workstation, Waktu Baku, Jam Henti, Line Balancing, Ranked Positional Weight (RPW).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.