The killing of Americans and their civilian and military allies is a religious duty for each and every Muslim....We--with God's help--call on every Muslim who believes in God and wishes to be rewarded to comply with God's order to kill Americans and plunder their money whenever and wherever they find it. [The September 11th attack] gave a harsh lesson to these arrogant peoples, for whom freedom is but for the white race...God willing, Amarica`s end is near. (Osama Bin Laden, in a February, 1998, appeal to Muslims, and a videotaped statement in the fall of 2001)(www.understandingprejudice.org, January, 31th 2008).Petikan ungkapan di atas merupakan refleksi kebencian yang luar biasa dari satu kelompok (Al Qaeda) terhadap kelompok lain (Amerika dan sekutunya). Ekspresi kebencian tersebut merupakan salah satu akibat dari bangunan prasangka yang tumbuh selama bertahun-tahun sebagai respon atas praktik diskriminasi pemerintah Amerika terhadap umat muslim di berbagai wilayah di dunia sampai saat ini.Prasangka dan diskriminasi telah berlangsung sejak zaman dulu. Hitler yang mengobarkan Perang Dunia I untuk memurnikan ras Arya sebagai ras unggulan dan memusnahkan ras lainnya yang dianggap mencemari, sampai dengan pembersihan etnis muslim di Bosnia dan yang paling mutakhir adalah yang terjadi di Kenya, perang antara suku Kikuyu dengan suku Luo.Peristiwa memilukan tersebut akan terus berlangsung jika tidak terjadi perubahan pandangan antara kelompok satu dengan yang lain. Artikel ini mencoba memberikan beberapa rekomendasi yang sebaiknya dilakukan untuk menghilangkan atau minimal mengurangi prasangka dan diskriminasi antar kelompok.
Tujuan dari penelitian ini untuk menguji secara empirik hubungan antara kecerdasan emosi dengan tingkat stress terhadap penerapan program wajib asrama dan pendidikan semi militer pada taruna politeknik ilmu pelayaran semarang.� kecerdasan emosi merupakan kemampuan inidividu untuk dapat memahami diri sendiri, orang lain, mampu menjaga hubungan baik dengan orang lain dan dapat menetralisir stressor yang dialami. Stress merupakan ketidaksiapan individu menyesuaikan diri dengan perubahan.Hipotesis yang diajukan yaitu ada hubungan negatif �antara kecerdasan emosi dan tingkat stress. Subjek pada penelitian ini adalah taruna yang sedang mengikuti program wajib asrama. Sampel penelitian berjumlah 145 taruna taruni. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah skala, Skala Kecerdasan Emosi dan tingkat stress. Metode analisis data yang digunakan guna menguji hipotesis dengan metode korelasi Product Moment.Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa hipotesis ang diajukan diterima yaitu ada hubungan yang negatif antara kecerdasan emosi dan tingkat stress terhadap program wajb asrama dengan penerapan pendidikan semi militer dapat dilihat dari koefisien r sebesar -0,506 dengan p = 0,000 (p<0,01). Hasil ini menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara kecerdasan emosi dengan tingkat� stress.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan hubungan antara konformitas teman sebaya dengan perilaku dugem pada Mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Metode dari penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian ini melibatkan 70 subjek yang dipilih menggunakan metode kuota purposive random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan skala konformitas dan skala perilaku dugem. Skala konformitas terdiri dari 30 aitem dengan rentang daya beda tinggi 0,250 � 0,533 dan koefisien reliabilitas sebesar 0,817. Skala perilaku dugem berjumlah 40 aitem dengan rentang daya beda 0,300 � 0,810 dan koefisien reliabilitas sebesar 0,971. Hasil uji hipotesis koefisien korelasi diperoleh rxy = 0,713 dengan taraf signifikansi p= 0,000 (p<0,01). Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis diterima. Artinya ada hubungan positif antara konformitas teman sebaya dengan perilaku dugem pada Mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Banyaknya siswa yang memilih dan masuk jurusan SMK setelah mereka lulus dari SMP salah satu faktor penyebab utamanya adalah rendahnya status sosial ekonomi dari kedua orangtua. Tetapi sayangnya angka keterserapan lulusan SMK di Indonesia masih belum banyak atau masih masuk kategori pengangguran yang tinggi. Kenyataanya tidak sedikit siswa SMK seringkali mengalami hambatan dalam menentukan pengembangan karir masa depannya dikarenakan dalam memilih karisr tidak mempertimbangkan dari segi kemampuan, minat dan juga kepribadian. Dan salah satu tugas perkembangan remaja adalah mempersiapkan karir sesuai dengan minat dan bakatnya. Mitra kegiatan pengabdian kepada masyarakat Ji adalah semua siswa SMK Islam Al Bisyri Semarang dengan jumlah 61 siswa. Salah satu strategi solusi yang ditawakan adalah pemberian tes RMIB (Rothwell Miller Interest Blank). Pada siswi minat karir yang menonjol adalah mekanik dan medik sedangkan pada siswa adalah musik. Baik siswa maupun siswi mempunyai minat besar yang seimbang pada bidang klerikal.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.