ABSTRAKPelanggaran lalu lintas merupakan salah satu kejadian yang tidak sesuai antara aturan dan pelaksanaan. Pelanggaran yang dilakukan oleh pelajar dapat ditekan dan ditindak lanjuti dengan memperkuat penerapan perilaku keselamatan berkendara. Pemberian penyuluhan berupa sosialisasi kedisplinan berlalu lintas di sekolah dapat memberikan pembekalan dan pemahaman kepada siswa mengenai pentingnya disiplin berlalu lintas. Kegiatan penyuluhan keselamatan berlalu lintas diselenggarakan pada SMK Negeri 2 Subang dengan 4 aspek materi yaitu rambu lalu lintas, marka jalan, bagian jalan, dan persimpangan jalan. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan meliputi 3 tahapan (identifikasi, penyuluhan, dan evaluasi). Partisipan sebanyak 146 siswa terdiri atas 46 anggota Organisasi Siswa Intra Sekolah(OSIS) dan 100 anggota Patroli Keamanan Sekolah(PKS). Kebutuhan kegiatan penyuluhan diidentifikasi dengan media, alat peraga atau praktikum, ruangan, dan perlengkapan. Hasil peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang keselamatan berlalu lintas seluruh partisipan pada 4 aspek di atas 80%, sehingga dapat menjadi bekal pada kehidupan di sekolah, rumah, dan lingkungan.
Banyak gangguan keselamatan, keamanan, kenyamanan, dan ketertiban lalu lintas yang ditimbulkan Siswa dengan perilaku pelanggaran lalu lintas. Pendidikan keselamatan jalan diperlukan supaya Siswa SMK atau Sederajat meningkatkan kesadaran berlalu lintas yang selamat dan aman. Penyuluhan berupa sosialisasi diperlukan Siswa tentang keselamatan dan regulasi lalu lintas yang berlaku. Kegiatan tersebut terselenggara di SMK Negeri 1 Cirebon dengan 3 aspek materi yaitu jalan, rambu lalu lintas, dan marka jalan. 3 tahapan pelaksanaan penyuluhan meliputi identifikasi, penyuluhan, dan evaluasi. Partisipan sebanyak 94 (36 OSIS dan 58 PKS). Penyuluhan mengindentifikasi kebutuhan dari perlengkapan, alat peraga atau praktikum, media, dan ruangan. Pemahaman keselamatan berlulintas pada 3 aspek diatas 81% menjadi perwujudan dasar kehidupan di sekolah, rumah, dan lingkungan. Evaluasi hasil akhir seluruh aspek ada direntang 51-75 termasuk kategori Cukup Baik.
Persyaratan kesehatan lingkungan permukiman yang terus tumbuh dan berkembang meliputi 7 aspek. Pemangku kepentingan kesulitan mengklasifikasikan kesehatan lingkungan permukiman, membutuhkan waktu yang lama, kurang akurat, dan kurang lengkap. Aplikasi sistem pakar kesehatan lingkungan permukiman dibangun berbasis website menggunakan Metode Certainty Factor. Pengembangan aplikasi sistem pakar mengadopsi metode Expert System Development Life Cyrcle (ESDLC). Aplikasi dirancang mulai dari penalaran dan pemberian nilai skor, rancangan database, diagram konteks, dan bagan alir sistem. Aplikasi sistem pakar berdasarkan rancangan dikembangkan dengan editor Notepad++ untuk menuliskan Program Hypertext Preprocessor (PHP) dengan framework CodeIgniter. XAMPP digunakan untuk menjalankan database menggunakan MySQL dan Apache untuk server lokal. Hasil perbandingan antara perhitungan manual dan aplikasi mempunyai nilai skor yang sama. Hal tersebut dapat dijadikan bukti bahwa aplikasi sistem pakar yang dibangun dapat digunakan untuk membantu klasifikasi kesehatan lingkungan permukiman. Hasil klasifikasi dapat dijadikan acuan kebijakan dan bentuk pelaporan kesehatan lingkungan permukiman setiap tahun oleh pemangku kepentingan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.