Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis apakah RPP guru matematika di SMK Anugrah Tondano sinkron dengan pedoman pembuatan RPP dimasa pandemi. Penelitian ini mengunakan metode deskritif kualitatif. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan cara mewawancarai guru dan menganalisis RPP kelas X, XI, XII. Berdasarkan hasil penelitian kesesuaian isi RPP dan Pedoman penyusunan RPP kurikulum 2013 ditemukan bahwa RPP yang dibuat oleh guru matematika di SMK Anugrah Tondano banyak mengandung ketidaksesuaian yaitu pada komponen perumusan indikator, pencapaian kompetensi, ketepatan dalam menggunakan kata kerja operasional. Materi ajar, sumber belajar, kejelasan/kerincian kegiatan pembelajaran, dan kelengkapan instrumen penelitian.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pembelajaran daring terhadap kemampuan siswa dalam memahami materi persamaan linear dua variabel siswa di kelas VII SMP Kristen Ranotongkor. Hipotesis penelitian ini Terdapat pengaruh pembelajaran daring terhadap kemampuan memahami materi sistem persamaan linear dua variabel. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 8 di SMP Kristen Ranotongkor. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pemberian tes. Teknik analisis data dari hasil tes kemampuan memahami materi menggunakan teknik analisis data kuantitatif dengan uji statistic menggunakan uji-t pada taraf 5% (α = 0,05). Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis data t didapat thitung = -1,287 dan untuk nilai t(tabel) = t(0,05, 22) = 1,717. Karena thitung ≤ ttabel yaitu -1,287 ≤ 1,717, maka terima H1 dan tolak H0. Sehingga dapat disumpulkan bahwa terdapat pengaruh yang sangat kecil pembelajaran daring terhadap kemampuan memahami materi sistem persamaan linear dua variabel. Nilai rata-rata dari hasil tes kemampuan memahami materi sistem persamaan linear dua variabel adalah 61,70.
Tujuan penelitian ini adalah mengkaji dampak penerapan strategi matematika realistik berbasis STAD terhadap hasil belajar siswa pada materi SPLDV. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuasi eksperimen yang terdiri dari desain kelompok kontrol yang tidak seimbang. Subyek penelitian ini adalah kelas VIIIA yang dipilih secara acak, kelas eksperimen sebanyak 26 siswa, dan VIIIB, kelas kontrol sebanyak 26 siswa, keduanya dari SMP Negeri 1 Tenga tahun pelajaran 2022/23. Data yang terkumpul terdiri dari hasil posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol, dengan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen ????̅E = 80.77 dan rata-rata hasil belajar kelas kontrol ????̅K = 72.96. Pengujian data dengan taraf nyata = 0,05 menghasilkan = 2,625 = 2,009, maka tolak Ho. Penelitian ini menyimpulkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan model penerapan pendekatan matematika realistik sesuai STAD lebih besar dibandingkan dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah akibat adanya pencegahan penyebaran virus Covid-19 maka semua sektor termasuk sektor pendidikan melakukan perubahan pembelajaran pada masa New Normal ini. Tujuan diadakannya pengkajian ini yaitu untuk memahami perubahan pembelajaran yang terjadi akibat pandemi Covid-19 khususnya di sekolah SMP Negeri 1 Motoling. Penelitian ini dikategorikan sebagai pengkajian deskriptif dengan metode kualitatif. Subjek dalam pengkajian ini adalah guru dan 30 siswa. Informasi hasil pengkajian dikaji dengan cara menganalisa variabel dan mendeskripsikan variabel yang akan di teliti yang melibatkan metode wawancara untuk memperoleh informasi dengan cara bertanya kepada responden, dan menggunakan angket untuk memperoleh data respon siswa terhadap pembelajaran kemudian ditafsirkan dengan kriteria penafsiran persentase jawaban angket. Berdasarkan hasil penelitian, data yang diperoleh yaitu dari 30 siswa yang menjadi subjek penelitian, hampir setengah siswa (31%) merasakan perubahan pembelajaran yang ada sebab terjadinya pandemi Covid-19 dan memberikan pengaruh terhadap siswa dan guru sehingga mengakibatkan efek, baik positif maupun negatif. Adapun kesulitan yang dihadapi berkenaan dengan waktu yang terbatas untuk melaksanakan pembelajaran sehingga menimbulkan kendala-kendala yang lain. Namun, pembelajaran yang diterapkan saat ini mendorong siswa untuk giat belajar mandiri dan terbiasa menggunakan IT.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya faktor-faktor yang terlibat dalam proses kegiatan pembelajaran. Namun, masih banyak guru yang kurang mempertimbangkan kreativitas siswa dalam pemecahan masalah dan hanya terpaku dengan hasil jawaban. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kreativitas siswa dapat menyelesaikan soal cerita matematika. Metodologi penelitian ini bersifat deskriptif. Sumber data survei adalah siswa kelas VIIB SMP Negeri 6 Tondano. Teknik pengumpulan data untuk penilaian seperti observasi, wawancara dan terakhir soal tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif didasarkan pada langkah – langkah. Temuan peneliti menunjukkan bahwa siswa kelas VIIB termasuk dalam komponen kreativitas tingkat 2 kreativitas dari 4 soal yang disajikan. Siswa hanya mampu mengidentifikasi 2 indikator kreativitas. Salah satunya pertanyaan nomor 1 dan 2, dimana siswa menjawab pertanyaan berdasarkan metode yang telah mereka pelajari dari analisis mereka.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.