<p>Penelitian ini dibuat bertujuan untuk mengetahui proses kerja pergudangan di gudang <br />barang jadi, yang mempunyai aktivitas utama yaitu pada proses penerimaan, penyimpanan dan <br />pengiriman barang. Penelitian ini dilakukan dengan cara menganalisis kondisi aktual yang <br />dibandingkan dengan sebuah SOP(Standard Operational Prosedure) dan Instruksi kerja. Sebuah <br />SOP(Standard Operational Prosedure) dibuat dan didokumentasikan secara tertulis yang memuat <br />prosedure atau alur kerja yang ingin diraih oleh sebuah perusahaan ataupun instansi. Selain <br />menganalisis aktivitas utama gudang, penelitian ini juga menganalisis proses palletize (gulung <br />battery), proses standar FIFO(First In First Out), dan juga proses stock opname yang ketiganya <br />termasuk pada bagian proses penyimpanan barang jadi. Analisis ini termasuk analisis deskriptif <br />yang bersifat komparatif dengan membandingkan kondisi aktual di gudang barang jadi dengan <br />sebuah prosedure dan instruksi kerja. Hasil yang didapat dari analisis ini adalah proses aktivitas <br />gudang barang jadi dari proses penerimaan, penyimpanan, stock opname, dan pengiriman lokal <br />belum sesuai dengan prosedure dan instruksi kerja yang ada, tetapi proses standar FIFO(First In <br />First Out), dan proses palletize (gulung battery) sudah dilakukan sesuai dengan prosedure dan <br />instruksi kerja gudang barang jadi.</p>

This study aims to compare several methods to get the best methods on forecasting the volume of Indonesian palm oil exports. In addition, this study also aims to estimate the volume of Indonesian palm oil exports for the next five years. Some of the forecasting methods used in this study are linear regression, exponential smoothing, and ARIMA. The data used is historical data on the volume of palm oil exports from 1981 to 2020. The results of calculations and analysis show that the exponential smoothing model of the damped trend method produces the smallest error value compared to other methods, the MAD value is 860,353, the MSE value is 1,707,738,707,222, the RSME value is 1,306,805, and the MAPE value is 20.6%. This method has chosen to be the best forecasting method for the next five years. The forecast results obtained that the volume of Indonesian palm oil exports for the next five years are28.864.223,31 tons, 28.967.062,92 tons, 29.064.976,80 tons, 29.158.200,89 tons, and 29.246.959,81 tons.