Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas sulfur dan selenium nanopartikel terhadap cacing Steinernema feltiae (S. feltiae) dan perbandingan toksisitasnya terhadap sel neuroblastoma (neuro 2A). Sulfur dan selenium nanopartikel “aqueous nanoparticles” dikarakterisasimenggunakan Nano Zetasizer pada pH 7 dan suhu 25 C. Dalam penelitian ini uji nematoda dilakukan terhadap S. feltiae. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sulfur nanopartikel mempunyai aktivitas yang sangat tinggi terhadap S. feltiae dengan lethal dose 50 (LD50) berkisar pada 6,99 μg/ml setelah 24 jam inkubasi. Sementara itu, live and dead assay dilakukan terhadap neuroblastoma sel (Neuro 2A cell lines). Hasil penelitian menujukkan bahwa ‘aqueous’ sulfur nanopartikel (NPS) menunjukkan aktivitas yang lebih baik dibandingkan dengan ‘aqueous’ selenium nanopartikel (NPSe) terhadap sel neuroblastoma (neuro 2A cell lines) dengan IC50 < 1 μg/ml.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.