<p class="AbstractTitle">Abstrak</p><p class="AbstractTitle"> </p>Pemanfaatan media pembelajan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan salah satu tuntutan pemerintah kepada guru-guru agar proses pembelajaran lebih menarik. Namun saat ini sebagian besar dari guru-guru tidak dapat memanfaatkan TIK tersebut khususnya dalam penggunaan aplikasi Lectora sebagai media pembelajaran. Tujuan dari pelatihan ini adalah agar guru-guru dapat menghasilkan sebuah multimedia pembelajaran interaktif yang menarik sesuai dengan mata pelajaran masing-masing. Peserta dari pelatihan ini adalah guru produktif, adaptif dan normatif SMK Muhammadyah 1 Padang yang berjumlah 42 orang. Metode pelaksanaan pelatihan dilakukan dengan cara demonstrasi sekaligus praktikum di labor komputer yang dibagi menjadi 2 kelompok. Selanjutnya tahap akhir dilakukan evaluasi dengan menyebarkan angket untuk melihat sejauh mana keefektifan dari pelatihan yang telah dilaksanakan. Hasil dari pelatihan adalah guru-guru telah mempunyai sebuah produk multimedia pembelajaran interaktif yang menarik dan dapat digunakan dalam pembelajaran, tegolong pada kategori baik dengan nilai 85,13%.
<p class="StyleAuthorBold"><strong>Abstrak</strong></p><p>Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan profil keterampilan berpikir kritis dan kreatif mahasiswa jurusan komputer di Kota Padang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Data dikumpulkan melalui kuisioner yang dibuat menggunakan <em>google form</em> kemudian disebarkan kepada responden penelitian yang berjumlah 115 mahaiswa. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dengan menggunakan persentase per indikator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kritis mahasiswa tergolong rendah pada indikator memberikan penjelasan lebih lanjut dan menarik kesimpulan, serta keterampilan berpikir kreatif untuk berpikir secara lancar dan orisinil mahasiswa masih rendah.</p><p> </p><p class="StyleAuthorBold"><strong><em>Abstract</em></strong></p><p><em>The research aimed to describe the critical and creative thinking skills profiles of students majoring in computer in the city of Padang. The research method used descriptive research. Data were collected through a questionnaire made using google form and then distributed to 115 respondents. The data analysis technique used descriptive analysis using percentages per indicator. The results showed that the students' critical thinking skills were low on the indicators of providing further explanation and drawing conclusions, and the students' creative thinking skills to think fluently and originally were still low.</em></p>
<p class="StyleAuthorBold"><strong>Abstrak</strong></p><p class="abstrak">Penelitian bertujuan untuk menghasilkan sebuah <em>browser</em> (<em>flyexambro</em>) yang valid berbasis Android dengan membatasi akses terhadap fitur-fitur di perangkat <em>handphone</em>. Metode penelitian menggunakan pengembangan aplikasi model <em>Extreme Programming </em>(XP) yang terdiri dari tahapan: analisis kebutuhan; desain antarmuka; pengembangan dan implementasi; pengujian dan modifikasi; serta <em>launching</em>. Subjek penelitian sebanyak 90 siswa, terdiri dari 45 siswa ujian berbasis komputer dan 45 siswa ujian berbasis<em> han</em><em>d</em><em>phone</em>. Alat pengumpulan data menggunakan tes pilihan ganda. Teknik analisis data menggunakan uji-t. Pengujian dilakukan untuk 2 pelajaran, yaitu Bahasa Indonesia dan Matematika. Nilai yang diperoleh dari kedua pengujian tersebut dianalisis untuk melihat perbedaannya. Berdasarkan hasil analisis data, tidak ditemukan perbedaan yang signifikan antara ujian berbasis komputer dan ujian berbasis <em>handphone</em>. Penggunaan <em>browser</em> saat ujian menggunakan <em>hand</em><em>p</em><em>hone</em> dapat dan layak menggantikan <em>client</em> berbasis komputer dari segi keamanan, kenyamanan, dan kemudahan pemakaian.</p><p class="abstrak"><em> </em></p><p class="abstrak"><strong><em>Abstract</em></strong></p><em>The research aims to produce a valid browser (flyexambro) based on Android by restricting access to features in mobile devices. The research method used the application development Extreme Programming (XP) model which consists of stages: needs analysis; interface designing; development and implementation; testing and modification; and launching. The research subjects were 90 students, consisting of 45 computer-based exam students and 45 mobile-based exam students. Data collection tools use multiple-choice tests. Data analysis techniques using t-test. The test was conducted for 2 lessons, namely Indonesian Language and Mathematics. The values obtained from the two tests are analyzed to see the difference. Based on the results of data analysis, no significant differences were found between computer-based and mobile-based exams. The use of this browser for exams using mobile phones can and is feasible to replace computer-based clients in terms of security, comfort, and ease of use.</em>
<p class="StyleAuthorBold"><strong>Abstrak</strong></p><p>Revolusi industri 4.0 secara tidak langsung mengharuskan kemampuan berpikir kritis tingkat tinggi. Penelitian bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik dengan penerapan model <em>Problem-Based Learning </em>(PBL). Metode penelitain yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) melalui 2 siklus pembelajaran. Penelitian merupakan penelitian populasi dengan jumlah 16 orang siswa Teknik Komputer dan jaringan (TKJ) SMK Muhammadiyah 1 Padang. Teknik pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar dan eknik analisis data menggunakan deskriptif. Hasil penelitian yang diperoleh pada siklus 1 adalah kemampuan berpikir kritis peserta didik memperoleh nilai sebesar 62% pada kategori tuntas dengan nilai rata-rata yaitu 74, nilai tertinggi 88 dan nilai terendah 50. Sementara pada siklus 2 terjadi peningkatan dengan ketuntasan nilainya sebesar 100%, nilai rata-rata yaitu 79, nilai tertinggi 85, dan nilai terendah 75. Berdasakan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik dengan menggunakan model PBL.</p><p> </p><p class="StyleAuthorBold"><strong><em>Abstract</em></strong></p><p><em>The industrial revolution 4.0 indirectly requires high-level critical thinking skills. The research aims to improve students' critical thinking skills by applying the Problem-Based Learning (PBL) model. The research method used was Classroom Action Research (CAR) through 2 learning cycles. The research is a population study with a total of 16 students of Computer and Network Engineering </em>(TKJ)<em> </em>SMK Muhammadiyah 1 Padang<em>. Data collection technique using test and data analysis technique using descriptive. The results obtained in cycle 1 are the students' critical thinking skills scored 62% in the complete category with an average value of 74, the highest value of 88 and the lowest value of 50. While in cycle 2 an increase with 100% completeness is a value, the average value is 79, the highest value is 85, and the lowest value is 75. Based on the results of the research, it can be concluded that an increase in students' critical thin</em><em>king skills using the PBL model.</em></p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.