<p>ABSTRAK</p><p>Penelitian berjudul Konjungsi Bahasa Indonesia: Suatu Tinjauan ini bertujuan untuk <br />mendeskripsikan ikhwal konjungsi bahasa Indonesia, baik konjungsi koordinatif maupun konjungsi subordinatif. Teori yang diterapkan dalam penelitian ini adalah mengacu pada Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, Edisi ketiga, Cetakan kelima tahun 2003. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu mendeskripsikan ikhwal konjungsi koordinatif dan subordinatif. Analisis data berfokus pada sampel konjungsi koordinatif dan konjungsi subordinatif. Hasilnya telah menunjukkan bahwa dalam Politika dan Ranah terdapat pemakaian konjungsi koordinatif dan, atau, dan tetapi. Konjungsi subordinatif meliputi konjungsi sejak, jika, untuk, agar, walaupun, sebab, karena , maka, dan sehingga. </p><p>Kata Kunci: konjungsi, koordinatif, subordinatif </p><p>ABSTRACT <br />The study entited conjunction in Indonesia: An overview , aims to descrive the conjunction of Indonesia, both coordinate and subordinate. The applied theory refers to Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, 3 rd edition of 2003. The method used is qualitative descriptive method which explains both coordinate and subordinate conjunction. Data analysis focuces on samples of coordinate and samples of coordinate and subordinate conjunctions. The result show that in Politika and Ranah there is the use of coordinated conjunction and, on, but, subordinated conjunctions include, since, if, for, order, though, cause, because, and until. </p><p>Key Words; conjunction, coordinate, subordinate </p>
<p>ABSTRAK<br />Artiel berjudul Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar: Suatu Ancangan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa ini bertujuan untuk memaparkan ikhwal penggunaan bahasa Indonesia secara baik dan benar ber-dasarakan konteks pemakaian. Berdasarkan konteks pemakaian, bahasa Indonesia terdapat dua bentuk yai-tu penggunaan bahasa Indonesia secara lisan dan tertulis. Metode penulisan ini adalah metode deskriptif kualitatif yaitu mendeskripsikan hal hal yang berkaitan dengan masalah yang ditemukan dalam sumber da-ta dan data yang terdapat dalam buku, surat kabar dan papan nama. Analisis memaparkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar yakni kesalahan penerapan ejaan, diksi, singkatan dan pengalimatan. Hasil analisis,vbahasa yang baik mencakup kriteria topik pembicaraan, tujuan pembicaraan, teman ber-bicara, tempat, dan bernalar, sedangkan bahasa yang benar menerapkan kaidah bahasa Indonesia yang ber-laku mencakup kriteria tata bahasa, bentuk kata, fonologi, ejaan, dan makna.<br />Kata Kunci: Bahasa Indonesia, baik, benar<br />ABSTRACT<br />The article entitled Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar: An Approach to Language Process and De-velopment aims to explain the use of Indonesian language correctly and properly based on context . Based on the context of use, Indonesian language consists of two forms, which are spoken and written. This writ-ing method is a qualitative descriptive method that describes things related to the problems found in the source of data and the data contained in books, newspapers, and nameplate. The analysis describes the use of Indonesian language correctly and properly which includes errors in the application of spelling, ju-risdiction, abbreviations and slander. The results of the analysis are that a good language includes topic of conversation, purpose of conversation, interlocutor, place, and reason, while the correct language applies the applicable Indonesian language rules, which are grammar, word form, phonology, spelling and mean-ing. Keywords: Indonesian, properly, correctly</p>
<p>ABSTRACT<br />Novel “Ibuk” which was written in Indoesian language tends to use local language particularly Javanese. The javanese exists in the Indonesian written novel is the writer‟s style. It shows the uniqueness of Novel itself which was written by iwan Setyawan. This article aims at describing elements of javanese in applying Indonesian Language. This article employs descriptive qualitative method, which is describing javanese elements in the novel. The theory of SPEAKING Hymes (1972) was employed to analize the data. The finding shows that there are japanese language in the novel Ibuk include nasalisation, repeated words, root words, and sentences.<br />ABSTRAK<br />Bahasa Indonesia yang digunakan dalam novel Ibuk ada kecenderungan menggunakan bahasa daerah khususnya bahasa Jawa. Bahasa Jawa yang muncul dalam novel yang berbahasa Indonesia itu merupakan ciri dan gaya penulisnya. Hal itu merupakan keunikan novel Ibuk karya Iwan Setyawan. Tujuan penulisan ini adalah untuk mendeskripsikan unsur-unsur bahasa Jawa dalam pemakaian bahasa Indonesia. Metode penulisan ini adalah metode deskriptif kualitatif yaitu mendeskripsikan unsur-unsur bahasa Jawa dalam pemakaian bahasa Indonesia novel tersebut. Adapun teori yang dipakai untuk mendeskripsikan pemakaian bahasa Jawa mengacu pada teori SPEAKING Hymes (1972). Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pemakaian bahasa Jawa dalam bahasa Indonesia novel Ibuk meliputi bentuk nasalisasi, kata ulang, kata dasar, dan kalimat.<br />Kata Kunci: Nasalisasi, Kata Ulang, Kata Dasar, Kalimat</p>
ABSTRAK Dalam tulisan tugas karya ilmiah mahasiswa Jurusan Manajemen Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UPN “Veteran” Jakarta, masih dijumpai adanya kesalahan penerapaan ejaan, diksi, dan pengalimatan yang kurang efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesalahan penerapan ejaan, diksi, dan kalimat efektif. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode desktiptif kualitatif, yaitu mendeskripsikan data yang terpilih yang terkait dengan kesalahan ejaan, diski, dan kalimat efektif. Adapun acuan untuk menganalisis data penulis menggunakan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia, edisi tahun 2016. Untuk menganalisis pengalimatan, penulis mengacu pada Bahasa Indonesia: Dasar-Dasar Pengembangan Kepribadian, edisi tahun 2018. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dalam tugas karya ilmiah mahsiswa, terdapat kesalahan seperti berikut. 1) Penerapan ejaan khusunya penulisan singkatan nama sifat Tuhan, singkatan gelar, penulisan nama dalam sebuah kutipan, dan Penulisan unsur-unsur bahasa asing. 2) pilihan kata yang kurang tepat yang belum sesuai dengan konteksnya. 3) Terdapat kekeliruan dalam membuat kalimat, seperti kurang cermat dalam menyikapi ekonomi bahasa, konjungsi, dan ketikdakjelasan subjek. Kata Kunci: ejaan, diksi, pengalimatan ABSTRACT In writing of scientific assignments of the Accounting Management Department’s students, Faculty of Economics and Business, UPN "Veterans" Jakarta, there are still spelling errors, diction, and ineffective wording. This study aims at describing the errors in the application of spelling, diction and effective sentences. The method used in this research is a qualitative descriptive method, which describes the selected data related to spelling errors, discourse, and effective sentences. The writer used Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia, 2016 edition, as reference. To analyze the wording, the writer refers to Bahasa Indonesia: Dasar-Dasar Pengembangan Kepribadian, 2018 edition. The findings are; 1) Application of the spelling especially writing the abbreviation for the name of the attribute of God, abbreviation for the title, writing the name in a quote, and writing the elements of a foreign language. 2) improper choice of words that do not fit the context. 3) There are mistakes in making sentences, such as inaccuracy in dealing with the economics of language, conjunctions, and typing obscurity of the subject. Keywords: spelling, diction, wording
<p>Makalah berjudul Kritik Sastra, Implementasi Pengajaran ini bertujuan untuk memaparkan ikhwal kritik sastra<br />Indonesia, penerapan, dan manfatnya dalam dunia pengajaran. Metode penulisan ini adalah Deskripsi kualtitatif<br />yaitu mendeskripsikan ikhwal kritik sastra dan toeri-teori yang mendukung ikhwal kritik sastra di Indonesia.<br />Kualitatif berkaitan dengan karya sastra yang dapat dipertanggungjawabkan sebagai karya yang dapat menghibur,<br />mendidik, dan mencerdaskan pembacanya atau khalayak penikmat karya sastra, baik puisi, cerpen, maupun novel.<br />Kritik sastra secara ilmiah berarti menimbang, menilai, dan memutuskan terhadap karya sacara objektif terhadap<br />karya sastra yang telah dibacanya. Hasilnya adalah karya sastra yang dapat menghibur, mendidik, dan<br />mencerdaskan, setra dapat diimplementasikan dalam dunia pengajaran.<br />Kata Kunci: kritik sastra, teori, sejarah, implementasi, pengajaran</p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.