Perkembangan digital di Indonesia memberikan dampak serta kontribusi secara signifikan, baik positif maupun negatif. Ketika disalahgunakan, berbagai macam kejahatan dalam dunia siber (cybercrime) mulai bermunculan, salah satunya dengan teknik Social Engineering. Menggunakan berbagai penelitian terdahulu sebagai acuan, dapat disimpulkan bahwa Social Engineering adalah teknik penyerangan mekanisme sosial atau interaksi manusiawi (bujukan, pengaruh, dan interaksi lainnya), bertujuan untuk mengontrol aksi korban dalam melakukan sebuah tindakan, baik secara sadar maupun tidak sadar. Dikarenakan sifat dari kasus Social Engineering adalah kelalaian pengguna, maka tidak seluruh perusahaan memiliki kebijakan untuk mengganti kerugian. Di sisi lain, pengguna/konsumen merasa dirugikan akibat “celah” yang dapat dimanfaatkan oleh fraudster. Alhasil citra perusahaan (public image) akan berkurang atau bahkan menghilang di mata mereka. Penelitian ini ditujukan untuk eksplorasi kasus Social Engineering, mulai dari pengertian, mekanisme, studi kasus Social Engineering terdahulu, beserta perilaku masyarakat Indonesia terkait pengamanan siber dengan menyebarkan e-angket. Kata kunci: rekayasa sosial, keamanan siber, serangan siber, pencegahan penipuan
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.