Antre bukan merupakan hal yang baru bagi masyarakat Indonesia. Namun, antre sebagai suatu kebiasaan baik tampak asing penerapannya dalam kegiatan sehari-hari dan "susah antre" seperti sudah menjadi budaya di Indonesia. Penerapan kebiasaan antre dapat membawa dampak positif, terutama di masa pandemi COVID-19. Kondisi budaya antre di Indonesia selama pandemi dianalisis menggunakan metode kuantitatif melalui survei, sedangkan keterkaitan budaya antre dalam pencegahan penyebaran virus corona ditentukan melalui studi literatur. Pada kenyataannya esensi mengantre belum tercerminkan oleh masyarakat Indonesia. Padahal, penerapan budaya antre mendukung pelaksanaan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah seperti social distancing sehingga dapat membantu pencegahan penyebaran virus corona di Indonesia. Untuk membentuk suatu budaya antre yang disiplin dan tertib di Indonesia, kebiasaan mengantre penting ditanamkan sejak masa kanakkanak. Selain itu, hukuman moral seperti pemberian rasa malu kepada pihak yang tidak bersedia mengantre dapat dilakukan di lingkungan masyarakat.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.