Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi dan kompensasi terhadap produktivitas kerja karyawan Pada PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Palopo. Serta untuk mengetahui dan menganalisis variabel yang berpengaruh dominan terhadap produktivitas kerja karyawan Pada PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Palopo. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survey. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 responden dengan teknik sampling jenuh. Analisis data dengan menggunakan regresi linear berganda. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan Kompetensi (X1) dan Kompensasi (X2) berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja (Y) Karyawan Pada PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Palopo (Y). Dari kedua variabel independen yang paling mempengaruhi variabel dependen yaitu kompetensi (X1), dengan koefisien regresi lebih tinggi yaitu 0,671 sedangkan kompensasi (X2) mempunyai koefisien regresi lebih kecil yaitu 0,460. variabel kompetensi lebih dominan berpengaruh terhadap Produktivitas Kerja (Y) karyawan pada PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Palopo.
Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN (PERSERO) Kota Palopo, bertujuan untuk mengetahui pengaruh knowledge sharing terhadap kinerja karyawan pada PT. PLN (PERSERO) Cabang Kota Palopo. Populasi pada penelitian ini sebanyak 45 responden yang merupakan karyawan pada PT. PLN (PERSERO) Cabang Kota Palopo, sementara penentuan jumlah sampel dengan menggunakan teknik sampling total (sensus), sehingga jumlah sampel sama dengan jumlah populasi. Data penelitian ini diperoleh dari observasi, kuesioner dan wawancara secara langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai 𝑡 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 >𝑡 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yaitu 5.378 > 2.016 dan nilai signifikansi 0.000 < 0.05, serta nilai koefisien regresi variable knowledge sharing bernilai positif sebesar 0.483, sehingga dapat dimaknai bahwa variable knowledge sharing berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. PLN (Persero) Cabang Kota Palopo. Sedangkan koefisien determinasi (R 2 ) menunjukkan nilai R Square sebesar 0.402 atau 40.2%, sehingga dapat diinterpretasikan bahwa knowledge sharing mampu mempengaruhi kinerja karyawan sebesar 40,2% dan sisanya sebesar 59.8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
ABSTRAK Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi kinerja seseorang, diantaranya adalah self efficacy dan self esteem. Self efficacy sangat diperlukan dalam meningkatkan kinerja karyawan. Demikian juga dengan self esteem yang dimiliki akan menumbuhkan suatu kekuatan dalam melakukan yang terbaik dalam kinerjanya sesuai tugas dan tanggung jawabnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh positif yang ditimbulkan oleh self efficacy dan self esteem terhadap kinerja pegawai pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palopo, serta untuk mengetahui variabel yang lebih dominan memberi pengaruh positif terhadap kinerja pegawai pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palopo. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara dan observasi, sementara teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda. Jumlah Populasi dalam penelitian ini adalah 32 orang pegawai bagian lapangan atau Tim Reaksi Cepat (TRC), karena penentuan jumlah sampelnya menggunakan metode sensus maka sampelnya adalah sejumlah populasi yaitu 32 responden. Hasil penelitian menjunjukkan bahwa nilai f hitung 13,883 > f table 3,32 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa Self efficacy dan self esteem secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palopo, dan adapun variable yang lebih dominan berpengaruh terhadap kinerja pegawai adalah self esteem dengan nilai koefisien regresi paling besar yaitu 1,055, dan nilai standardized coefficient Beta 0,502 dan dari hasil koefisien determinasi diketahui bahwa besarnya kontribusi variable self efficacy dan self esteem mempengaruhi variable kinerja pegawai yaitu sebesar 48,9%, dan sisanya sebesar 51,1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.Kata Kunci: Kinerja_Pegawai; Self Efficacy; Self Esteem ABSTRACTThere are many factors that can affect a person's performance, including self-efficacy and self-esteem. Self-efficacy is very necessary in improving employee performance. Likewise, self-esteem that is owned will grow a strength in doing the best in performance according to their duties and responsibilities. The purpose of this study was to determine the positive effect of self-efficacy and self-esteem on employee performance at the Palopo City Disaster Management Agency (BPBD), and to determine which variables are more dominant and have a positive influence on employee performance at the Regional Disaster Management Agency (BPBD). ) Palopo City. This type of research is quantitative research with data collection techniques using questionnaires, interviews and observations, while the data analysis technique uses multiple linear regression. The number of population in this study were 32 field employees or the Quick Reaction Team (TRC), because the determination of the number of samples used the census method, the sample was a population of 32 respondents. The results showed that the value of f count 13.883> f table 3.32 and a significance value of 0.000 <0.05, so it can be concluded that the simultaneous self-efficacy and self-esteem have a significant effect on employee performance at the Regional Disaster Management Agency (BPBD) Palopo City. , and the more dominant variable that has an effect on employee performance is self-esteem with the largest regression coefficient value of 1.055, and the standardized beta coefficient value is 0.502 and from the results of the coefficient of determination it is known that the contribution of self-efficacy and self-esteem variables affects the employee performance variable which is equal to 48.9%, and the remaining 51.1% is influenced by other factors not examined in this study.Keywords: Employee_performance; Self Efficacy; Self Esteem
Penelitian ini mengungkapkan pokok permasalahan berkenaan dengan kualitas kerja pegawai. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh tingkat pendidikan terhadap kualitas kerja pegawai pada kantor Urusan Agama Kecamatan Lamasi Timur Kabupaten Luwu. Sampel penelitian sebanyak 25 orang menggunakan teknik sampling jenuh. Analisis data dengan menggunakan regresi linear sederhana.Dari hasil penelitian ditemukan bahwa tingkat pendidikan secara positif berpengaruh terhadap kualitas kerja pegawai di Kantor Urusan Agama Kecamatan Lamasi Timur Kabupaten Luwu. Kontribusi pengaruh tingkat pendidikan terhadap kualitas kerja pegawai di kantor urusan agama Kecamatan Lamasi sebesar 94,8% sedangkan selebihnya 5,2% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.