Evaluasi lahan merupakan hal yang penting untuk mengetahui karakteristik lahan. Beras merupakan bahan pangan utama bagi masyarakat Indonesia yang dikonsumsi oleh seluruh masyarakat. Produksi padi di Aceh Utara bervariasi setiap tahunnya, belum ada penilaian khusus tentang penilaian kesesuaian lahan yang tergolong luas di Kecamatan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai kelas kesesuaian lahan tanaman padi di Kecamatan Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara. Penelitian ini dilakukan di kecamatan Tanah Luas pada bulan Juli hingga Agustus 2022, dan menggunakan metode survei deskriptif. Terdapat 14 sampel, kemudian dianaliasis sifat fisik dan kimianya. Hasil penelitian menunjukkan suhu rata-rata 27,35 ºC, curah hujan 1.443,97, lamanya bulan kering 2,7 %, drainase terhambat hingga agak cepat, Kedalaman tanah (>50 cm), kemiringan lereng datar, bahaya erosi tergolong sangat ringan, tidak adanya singkapan batuan dan batuan permukaan, kapasitas tukar kation (KTK) tergolong tinggi, pH tanah tergolong masam, C-organik tergolong rendah hinngga sangat rendah, kejenuhan basa (KB) tergolong sedang hingga tinggi, N-total tergolong rendah hingga sedang, P2O5 tergolong sedang hingga tinggi, K2O tergolong sangat rendah hingga sedang, kelas kesesuaian lahan untuk tanaman padi di Kecamatan Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara menunjukkan kelas cukup sesuai hingga sesuai marginal.
Petani sawah budidaya tanaman padi di Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara pada dua tipe sawah yaitu sawah tadah hujan dan sawah irigasi yang diperkirakan tingkat kesuburannya berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status kesuburan tanah pada lahan sawah tadah hujan dan irigasi yang terdapat di Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada lahan sawah tadah hujan dan irigasi yang terdapat di 12 desa dalam Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara. Penelitian ini merupakan metode survei deskriptif dengan empat tahapan, yaitu tahap persiapan, tahap survei pendahuluan, tahap survei utama, dan tahap analisis data serta penyajian hasil. Penentuan lokasi pengambilan sampel tanah dengan cara purposive sampling. Uji kolerasi dilakukan untuk melihat keterkaitan antara satu sifat kimia dengan yang lainnya. Hasil evaluasi kesuburan tanah menunjukkan status kesuburan tanah pada sawah tadah hujan berada pada kelas rendah dan pada sawah irigasi berada pada kelas rendah hingga sedang dengan faktor pembatas kesuburan ialah C-organik dan P2O5 total pada semua desa, pH (H2O), K2O total, serta kejenuhan basa (KB). Korelasi antar sifat kimia tanah menunjukkan bahwa peningkatan pH (H2O) dipengaruhi oleh peningkatan Ca-dd, dan KB. Peningkatan C-organik juga sejalan dengan meningkatkan P2O5, KTK, dan Ca-dd. Peningkatan K2O juga diikuti oleh peningkatan KTK dan K-dd.Peningkatan KTK dan KB dipengaruhi oleh meningkatnya Ca-dd.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.