Persalinan adalah proses keluarnya janin dalam rahim melalui jalan lahir. Setiap ibu bersalin pasti mengalami nyeri persalinan. Nyeri persalinan merupakan hal yang fisiologis karena disebabkan distensi uterus dan peregangan serviks. Berdasarkan studi pendahuluan dari 6 inpartu 100% mengalami nyeri, 33,3% merespon nyerinya menyeringai, mendesis, dan dapat mengikuti perintah dari tenaga kesehatan dengan baik. 50% merespon nyeri dengan berteriak, menangis, terkadang bisa mengikuti perintah tenaga kesehatan. 16,7% merespon nyeri dengan menangis histeris, berteriak serta menarik benda didekatnya. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh massage punggung terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif. Jenis penelitian pre eksperimental dengan teknik pretest post-test one group design, instrumen penelitian lembar observasi. Sampel ibu bersalin primipara dan multipara kala I fase aktif (20) di PMB Ny. “I” Mancar Peterongan Jombang. Tanggal 09–28 Mei 2022. Sampling yang digunakan aksidental. Sebelum dilakukan massage punggung sebagian besar responden merasakan nyeri yang sangat (40%). Setelah dilakukan massage punggung sebagian besar responden mengalami nyeri sedang (50%). Uji korelasi Spearman’s Rank diperoleh Spearman’s Rank hitung (0,6) > Spearman’s Rank tabel (0,4) artinya ada pengaruh massage punggung terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif. Kesimpulan yang didapatkan adalah intensitas nyeri persalinan dapat berkurang setelah dilakukan massage punggung.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.