AbstrakAntioksidan merupakan senyawa yang memiliki mekanisme kontrol dalam menyeimbangkan konsentrasi ROS (Reactive Oxygen Species). Salah satu sumber antioksidan eksogen adalah daun jeruk purut (Citrus hystrix). Daun jeruk purut mengandung sitronelal yang merupakan antioksidan kuat, sehingga dapat dijadikan alternatif antioksidan eksogen untuk penghambat proses penuaan (antiaging). Antioksidan eksogen pada umumnya terpenetrasi dalam kulit hanya hingga bagian epidermis. Padahal, proses penuaanterutama terjadi pada bagian dermis kulit. Sistem penghantaran obat liposom dipilih dengan tujuan meningkatkan kemampuan penetrasi zat aktif kedalam dermis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan antara aktivitas antioksidan ekstrak dan liposom ekstrak daun jeruk purut. Studi eksperimental dilakukan dengan membandingkan ekstrak hasil ekstraksi daun jeruk purut dan bentuk formula liposomnya. Dalam formula liposom, digunakan berbagai konsentrasi lesitin yang berperan sebagai komponen utama penyusun liposom. Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah nilai aktivitas antioksidan dengan metode DPPH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan antara nilai aktivitas antioksidan yang ditunjukkan oleh nilai IC50 antara ekstrak dengan liposom (p < 0,05). Nilai IC50 ekstrak yaitu 27,434 ppm, lebih rendah daripada nilai antioksidan liposom formula A (28,187 ppm), formula B (28,801 ppm) dan formula C (29,876 ppm). Semakin tinggi konsentrasi lesitin menunjukkan hasil IC50 yang lebih tinggi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada perbedaan antara aktivitas antioksidan ekstrak dan liposom ekstrak daun jeruk purut. Kata kunci : antioksidan, antipenuaan, daun jeruk purut(Citrus hystrix), liposom COMPARISON OF ANTIOXIDANT ACTIVITY OF KAFFIR LIME(Citrus hystrix) LEAF EXTRACT AND ITS LIPOSOME FORM AbstractAn antioxidant is a control mechanism substance in balancing the concentration of ROS (Reactive Oxygen Species). One of the sources of exogenous antioxidant is kaffir lime(Citrus hystrix) leaf extract. Kaffir lime contained anantioxidant substance, called citronellal, so it can be an alternative to inhibit aging process.Exogenous antioxidant mostly penetrated only to the epidermal layer of skin, however, aging process mainly happens in the dermal layer. Liposome is chosen as a drug carrier to increase the active compound into the dermis. This research was aimed to compare antioxidant activity of kaffir lime extract and liposome contained the kaffir lime extract by using DPPH method. The liposome were divided into 3 formulas with various concentration of lecithine that is the main component of liposome. The result showed that there was a significant difference between the antioxidant activity of kaffir lime extract and its liposome (p < 0.05). The IC50 value of kaffir lime extract was 27.434 ppm, lower than IC50 value of its liposome formula A (28.187 ppm), formula B (28.801 ppm), and formula C (29.876 ppm). The higher concentration of lecithin makes the higher IC50 value of liposome. In conclusion, the...
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.