Alzheimer merupakan penyakit neurodegeneratif yang ditandai dengan adanya deposisi amiloid, kusut neurofibrillary, disfungsi sinaptik, dan kematian sel saraf. Patofisiologi utama dari neurodegeneratif yaitu adanya produksi yang berlebihan atau akumulasi β-amiloid (Aβ), yang memiliki beberapa efek merusak pada aktivitas sinaptik. Aβ dihasilkan dari protein prekursor amiloid (APP) melalui pembelahan proteolitik oleh enzim pembelahan APP situs-1 (BACE1). Terapi farmakologi untuk alzheimer pada saat ini hanya berfungsi untuk mengurangi gejalanya saja dan tidak berpengaruh pada perkembangan penyakit alzheimer. Moringa oleifera L. atau kelor memiliki efek nootropik dan dapat meningkatkan memori serta melindungi dari neurodegenerasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa niazirin yang terdapat pada tanaman kelor memiliki interaksi terbaik dengan reseptor BACE1 yang ditunjukkan dengan nilai energi ikatan (∆G) sebesar -4,13 kkal/mol yang memiliki ikatan hidrogen pada gugus alkoksi dengan asam amino ARG68 dan ASN175 serta interaksi hidrofobik pada gugus benzena dengan LEU228. Niazirin memiliki profil farmakokinetik yang baik dan dapat menembus sawar darah otak yang sesuai dengan desain obat alzheimer.
Luka bakar merupakan kondisi dimana suatu jaringan rusak atau hilang akibat kontak kulit dengan panas.Turbinaria ornata mengandung senyawa yang memiliki aktivitas sebagai penutup luka serta antimikroba yaitu Neophytadiene dan 4,8,12,16-Octadecatetraen-1-ol,4,9,13,17-tetramethyl. Dalam hidrogel ini diformulasikan ekstrak dengan kombinasi hEGF sebagai faktor pertumbuhan yang sangat berpotensi dalam proses penyembuhan luka.Tujuan dari riset ini yaitu memperluas pemanfaatan ekstrak T. ornata untuk pengobatan jenis luka lain yaitu luka bakar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah riset empirik. Dalam satu formula sediaan ini, terdapat ekstrak kental turbinaria dengan kadar 200mg/10ml. Penelitian ini menghasilkan sediaan hidrogel kombinasi ekstrak T. ornata dengan hEGF yang baik karena homogen dan memiliki pH menyerupai pH kulit yaitu 6.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.