Dimasa pandemic seperti sekarang ini sangat banyak terjadi masalah dalam lingkungan kehidupan masyarakat baik itu dari segi ekonomi, pendidikan, dan lain-lain. Masalah-masalah tersebut hanya bisa diatasi oleh masyarakat itu sendiri karena pemerintah sudah sedemikian rupa berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat dengan menerapkan protocol kesehatan dan peraturan-peraturan yang dibuat demi mencegah penyebaran virus Covid-19, dalam masa ini jugaUniversitas Muhammadiyah Bengkulu melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang bertujuan untuk memberikan praktek langsung kepada mahasiswa untuk terjun ke masyarakat agar dapat belajar dari kehidupan keseharian masyarakat. Mahasiswa dituntut untuk menyusun program kerja yang cocok dan sesuai dengan situasi yang ada sekarang ini dengan tujuan membantu mengatasi masalah yang ada di masyarakat. Dengan itu kami membuat kegiatan tentang edukasi pentingnya mengatur waktu dan mengatur pola hidup sehat di SD N 29 kota bengkulu. Dalam pelaksaan praktek lapangan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melakukan latihan, penerapan dan pengalaman ilmu pengetahuan yang telah diperoleh dari bangku perkuliahan dan dilakukan di lingkungan masyarakat sehingga kehadiran mahasiswa dalam praktek lapangan ini dapat memberikan suatu ilmu, bantuan pemikiran, tenaga dan teknologi juga seni dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan dalam segala bidang hal ini akan berakibat pada rendahnya kualitas sumber daya manusia yang pada gilirannya akan membawa dampak yang luas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kata Kunci : Waktu, Pola Sehat, Sekolah Dasar
This study aims to describe the picture of spirituality and religiosity in hypertensive patients at the Putri Ayu Health Center, Jambi City. This research method is quantitative research with this type of observational survey research. The results showed that the religiosity value of hypertension patients at the Putri Ayu Health Center had an average high level of 99.4%, and only 0.6% of respondents had a low level of religiosity. The spiritual value of hypertension patients at the Putri Ayu Health Center is 92%, and only 2% of respondents have a low level of religiosity. In conclusion, hypertensive patients' religiosity and spirituality values are primarily high. Keywords: Hypertension, Religiosity, Spirituality
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.