Rice straw is agricultural waste that contains cellulose and has not been used optimally. The agricultural wastes contain cellulose which can be utilized for the production of cellulase enzymes. Cellulase produced from cellulose hydrolysis process in such materials through enzymatic hydrolysis. This study aimed to determine the effect of substrate type and temperature delignification on cellulase enzyme production and determine the effect of the number of additional enzymes of each substrate at biodeinking process. Variable used is the temperature used in the delignification process (100oC and 120oC), the addition of substrate (2,3,4,5,6%), additional doses of the application biodeinking (1,2,3,4,5%). Research conducted by softening rice straw to 30 mesh size media then delignification using 100 ° C and 120 ° C for 150 minutes, and fermented with Aspergillus niger in liquid inoculum, growth curves, and the crude cellulase production. The resulting crude cellulase was applied to the process biodeinking. Fieldwork results showed that at a temperature of 120oC delignification can reduce lignin content in straw was 48.7%. Highest crude cellulase activity of delignification results 120oC 4% resulting from the addition of media on the production of the enzyme activity of crude enzyme with 118.055 units / ml. Biodeinking application results showed that the addition of 3% crude cellulase with medium straw delignification results of 120oC can raise the value of paper brightness of 35.39% to 42.86% or 17:42%.

Penelitian ini melakukan analisis desain Pemodelan Site Pada Heterogen Network 5G (HetNet 5G) Menggunakan Optimized Network Enggineering Tools. Pemodelan menggunakan perhitungan dan simulasi untuk menganalisis traffic dan coverage generasi sebelumnya yaitu 4G LTE yang diterapkan pada jaringan seluler existing pada site HetNet 5G, untuk memenuhi kebutuhan penempatan site 5G. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai rekomendasi bagi operator seluler. Data yang digunakan simulasi diperoleh dari salah satu operator seluler Indonesia di wilayah Kecamatan Lowokwaru Malang yaitu sebanyak 40 site.  Berdasarkan perhitungan dan simulasi dari ke 40 site tersebut diperoleh 6 site yang potensi diterapkan site teknologi 5G. Tahapan penelitian ini diawali dengan penentuan lokasi wilayah yang potensi diterapkan site 5G, data lokasi koordinat dan parameter site untuk perhitungan prediksi kenaikan jumlah penduduk selama 5 tahun yang akan datang, analisis morfologi dan wilayah point of interes (POI), serta kapasitas penduduk sedangkan perhitungan troughput menjadi kriteria di masing-masing kelurahan. Selanjutnya, hasil perhitungan dan simulasi di plotkan pada Map Info untuk menampilkan persebaran site di masing-masing kelurahan. Site yang memenuhi potensi 5G di plot dengan diagram voronoi aplikasi dalam Map Info sesuai radius 4G dan 5G. Diagram voronoi menampilkan coverage berbeda teknologi 4G dan 5G.