Inflammation is a tissue injury that occurs due to physical trauma or microbiological substances that involve the activities of many cell types. Inflammation can be prevented using the natural medicines from Allium cepa L. Quercetin is one of the bioactive compounds found in Allium cepa L and has been reported to have anti-inflammatory activity. The natural medicines have been used to minimize non-steroidal anti-inflammatory drugs. This study aims to investigated the modeling structures and the protein receptor from quecertin in inflammation mechanism and their optimization of the effectiveness in the human body. The bioinformatics tools used in this study are the database of quercetin compounds, Pubchem and Swis Target Prediction protein prediction databases, PyRx 0.8 molecular docking software, ligand docking, and binding site analysis with PyMOL and LigPlus software. The results from in silico show that quercetin compounds can interact with Muscleblind-like protein 1 target protein with a Binding Affinity minus value which is not much different from the dexamethasone compound. Dexamethason is a standart because it is a corticosteroid drug that can be used as an anti-inflammatory to reduce inflammation, allergic reactions, arthritis and other inflammatory diseases.
Padi lokal merupakan padi liar yang telah dibudidayakan oleh petani Indonesia. Potensi padi lokal dapat digunakan sebagai plasma nutfah yang memiliki berbagai gen dalam mengendalikan sifat tertentu. Beberapa beras di Indonesia memiliki potensi sebagai beras aromatik. Berbagai varietas padi aromatik berpotensi meningkatkan kualitas beras di Indonesia. Aroma beras dikendalikan oleh gen betain aldehid dehidrogenase (BADH). Gen ini terdiri dari dua alel yaitu BADH1 dan BADH2, mengkodekan enzim yang bertanggung jawab untuk mengkatalisis sintesis senyawa 2-acetyl-1-pyrroline (2-AP). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi aroma varietas Berlian. Gen BADH2 diisolasi dari daun pada ketiga varietas tersebut dan diamplifikasi menggunakan primer forward 5'-TTGTTTGGCTCTTGCTGATG-3' dan primer reverse 5'CATAGGAGCAGCTGAAATATATACC-3'. Fragmen gen BADH2 berhasil diamplifikasi dengan ukuran 258 bp (varietas Berlian). Sekuen BADH2 varietas Berlian menunjukkan kemiripan 100% dengan sekuen BADH2 padi tidak beraroma dan tidak memiliki kemiripan dengan sekuen BADH2 varietas padi beraroma. Analisis potensi padi beraroma menunjukkan bahwa varietas Berlian tidak berpotensi sebagai padi beraroma.
Artkel ini telah memenuhi prosedur manajemen pengiriman naskah. Pihak penulis telah menerima hasil review, dan juga telah merevisinya sesuai permintaan reviewer. Salah satu syarat pengiriman naskah untuk publikasi dalam jurnal ini adalah bahwa penulis menyatakan secara eksplisit bahwa karya mereka asli dan belum muncul dalam publikasi di tempat lain, dan juga tidak dipertimbangkan oleh jurnal lain. Karena itu, artikel ini termasuk dalam kategori penyalahgunaan berat terhadap sistem penerbitan ilmiah. Komunitas ilmiah mengambil pandangan yang sangat kuat tentang masalah ini, dan kami sampaikan permohonan maaf bagi para pembaca jurnal bahwasanya hal ini tidak terdeteksi selama proses pengiriman.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.