No abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh Kompetensi, Due Professional Care, Independensi, dan Akuntabilitas terhadap Kualitas audit pada Bank BTN Kantor wilayah Kota Denpasar dengan memakai teknik regresi linier berganda. Populasi pada penelitian ini adalah karyawan dari Bank BTN Kntor wilayah Kota Denpasar sebanyak 35 karyawan. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dengan sumber data primer. Hasil penelitian menggambarkan Kompetensi tidak memberi hasil pengaruh kepada kualitas audit, Due Profesional Care memberi hasil pengaruh positif kepada kualitas audit, Independensi tidak memberi hasil pengaruh kepada kualitas audit, Akuntabilitas memberi hasil pengaruh positif kepada kualiitas audit dimana menggambarkan bahwa semakin tingginya tingkat akuntabilitas maka bentuk pertanggungjawaban kepada kualitas audit akan semakin baik. Hasil penelitian ini diharapkan membantu auditor untuk meningkatkan pengetahuan, kecermatan kepada proses audit dan bersikap netral kepada keputusan yang diambil sehingga kualitas audit dapat meningkat.   Kata Kunci: Akuntabilitas, Due Profesional Care, Independensi, Kompetensi, Kualitas audit

No abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Tekanan Anggaran Waktu Pada Stress Kerja Serta Implikasinya Terhadap Perilaku Reduksi Kualitas Audit. Penelitian ini dilaksanakan pada Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di Bali dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada auditor yang minimal menjadi ketua tim dalam penugasan audit. Teknis analisis data yang digunakan adalah menggunakan pendekatan Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tekanan anggaran waktu audit berpengaruh positif pada stress kerja. Selanjutnya stress kerja dan tekanan anggaran waktu audit berpengaruh positif pada perilaku reduksi kualitas audit. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa stress kerja mampu 1memediasi pengaruh tekanan anggaran waktu audit pada perilaku reduksi kualitas audit.

The development of the world of accounting requires every accountant to use a system to make financial statements. The number of accountants in each company has also become small, along with the development of financial statements that are already paperless. It is also experienced for a public accountant where every audit activity must be able to understand information technology. So that in every audit process, every client who uses a qualified financial system can be followed by the auditor concerned. This study aims to determine the influence of task complexity, budget time pressure, and auditor experience on audit quality. This study uses the understanding of information systems as a moderation variable to determine whether the relationship between the three variables can strengthen audit quality by understanding the information system for an auditor. This research was conducted at a Public Accounting Firm in Bali, with a sample determination method based on criteria. This study is looking for auditors with more than one year of experience as a sample of respondents. The regression tool used is moderation regression. The results of this study involved 56 respondents from 11 public accounting firms in Bali, understanding that the information system could not moderate the relationship of audit complexity to audit quality. Understanding information systems can weaken the relationship of time budget pressures to audit quality, and understanding information systems can also strengthen the relationship of work experience to audit quality.