Proses pengolahan sirup markisa di Industri Rumah Tangga masih menggunakan peralatan yang sangat sederhana, sehingga kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan tidak maksimal. Pemisahan biji dengan sari buah dilakukan dengan blender yang hasilnya masih tercampur antara biji dan sarinya dan bijinya ada yang hancur sehingga harus disaring lagi setelah dibelender. Sedangkan untuk pemasakan dan pengadukan sari buah masih dilakukan secara tradisional, sehingga temperature pemasakan tidak bisa dikontrol dan hasil pengadukan tidak tercampur secara merata. Desa Tonasa Kecamatan Tombolopao Kabupaten Gowa merupakan wilayah yang potensial bagi budidaya Markisa karena lingkungan yang relatif cocok. Keunggulan wilayah tersebut menjadi salah satu pertimbangan dipilihnya wilayah tersebut sebagai objek/sasaran penelitian pembuatan Sirup Markisa. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan membuat mesin pengolahan buah markisa menjadi sirup,sehingga kapasitas dan kualitas produksi pembuatan sirup markisa meningkat. Tahap pelaksanaan penelitian dimulai dengan merancang alat, membuat alat dan pengujian alat. Mesin pengaduk dan pemasak sari buah markisa yang dihasilkan berdimensi panjang 600 mm x lebar 450 mm x tinggi 1250 mm, daya motor 686 Watt atau 1 HP dan diameter poros pemotong 2,5 cm, serta kapasitas produksi 40 liter/20 menit.
Analyzing exergy on the power plant generating system specially at PLTU, efficient utilization of energy resources can be obtained particularly since it leads efforts to reduce energy waste that already exists.The purposes of this research are to get the Thermal Power Plant system modeling of PT. Makassar Tene, to get the value of modeled exergy power plant system, to get exergy losses, to get the amount exergy efficiency and to get the cost of exergy losses.The research method was firstly, designing the Power Plant generating systems PT. Makassar Tene using Cycle-Tempo 5 as thermodynamic analysis tool. Results of calculations were then used to calculate the exergy profile.Exergy values analyzed on a system modeled Power Plant consists of turbine components, condensers and pump. Boilers are not included in the analysis because of the input device is not contained and the mass flow rate of the boiler occurs steady state in which the state of the same process with the state of the environment so that there is no exergy difference that can be utilized.The highest exergy losses based on the modelling was on the turbine components that was 10201.50 kW. This was due to the change in the vapor phase into the liquid phase contained in the component before and after leaving the turbine components. While the lowest exergy losses was on the pump component, that was 437.18 kW.The higher the efficiency value of a component, the better its performance is. The highest efficiency value of exergy that was 51.43% contained on the turbine components. While the lowest efficiency value of exergy was 0%.
The effect of changes in load on the cost of fuel generation at PLTU Barru is analyzed using the economic dispatch method to determine the characteristics of input-output and incremental fuel costs. Based on the results of the analysis, it is known that the effect of changes in load on the cost of fuel generation at PLTU Barru tends to be directly proportional, where the higher the load generated, the higher the costs incurred. As in June, to produce 33.85 MW of power the total cost is Rp. 457,687,187.47/hour required. Likewise, if the power at an average load of 33.85 MW increases by 1 MWh it will result in an increase in costs of Rp. 13,306,061.24/MWh, but in certain circumstances such as in November with a power of 29.83 MW it will produce the total cost is quite low at Rp. 337,356,512,63/hour. This situation is caused by fuel consumption in November only amounted to 3029.61 T/h.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan kompor sekam padi dengan aliran udara pembakaran alamiah yang dapat dioperasikan secara kontinu dan hasil pembakaran yang cukup bersih. (2) menentukan performansi kompor dengan aliran udara pembakaran alamiah. Penerapan kompor sekam padi dengan aliran udara alamiah juga diharapkan dapat mengurangi kebergantungan masyarakat khususnya masyarakat desa terhadap bahan bakar minyak, dan secara bertahap tidak lagi menjadikan minyak tanah sebagai bahan bakar utama dalam memasak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemiringan corong bahan bakar terhadap bidang horizontal agar pengeluaran hasil pembakaran bisa secara kontinu adalah 60°. Dimensi utama rakitan kompor yang dihasilkan dalam ukuran tinggi, lebar, dan panjang adalah 420 mm × 448 mm × 448 mm. Kompor dapat beroperasi dengan pengeluaran arang hasil pembakaran secara kontinu tanpa mengganggu operasi dari kompor, sehingga kompor layak digunakan sebagai kompor memasak dalam rumah tangga. Parameter performansi kompor hasil pengujian mendidihkan air sebanyak 3 kg menunjukkan bahwa waktu strat-up kompor cukup yang singkat sebesar 23 detik, laju konsumsi bahan bakar 1,166 gr/det, konsumsi spesifik kompor sebesar 0,310 kgbb/kgbm, efisiensi termal sebesar 7,54%, dan daya yang digunakan untuk memasak 1106,6 W. Parameter performansi konsumsi spesifik menunjukkan kompor alamiah lebih boros, dan efisiensi termal yang cukup kecil menunjukkan besarnya kerugian panas secara konveksi yang terjadi pada kompor. Performansi kompor dapat diperbaiki dengan mendesain kembali bagian pelindung panas dan ruang pembakaran bahan bakar untuk mengurangi kerugian panas. Pembakaran yang lebih bersih dapat diperoleh dengan menambahkan sebuah steam injector ke dalam desain kompor.
Tingginya kebutuhan akan sumber daya energi listrik menuntut manusia untuk memanfaatkan sumber energi yang terkandung di alam sebaik mungkin. Pemanfaatan energi terbarukan menjadi sumber energi listrik merupakan salah satu upaya yang harus di tingkatkan, Indonesia memiliki potensi air cukup besar yang bisa dimanfaatkan menjadi sumber energi listrik, sumber energi listrik yang berasal dari energi air mempunyai beberapa masalah salah satunya dalam memaksimalkan penggunaan air pada bendungan, perencanaan yang baik akan memaksimalkan penggunaan air untuk pembangkitan. Adapun tujuan dari penelitian adalah membuat sistem monitoring debit inflow untuk operasi harian pembangkit PLTA Bakaru. Pengambilan data penelitian ini berlokasi di PLTA Bakaru. Data diperoleh dari data pencatatan harian, laporan Bulanan dan laporan Pengusahaan. Pengambilan data penelitian ini dilakukan secara realtime pada data bendungan PLTA Bakaru mulai Januari tahun 2015 sampai dengan Desember 2016, yang diambil persetiap satu jam sekali pada bendungan yaitu data elevasi bendungan, pemakaian pembangkitan (discharge), debit air yang masuk ke bendungan (Inflow) serta data limpasan pintu bendungan. Sistem monitoring debit inflow untuk operasi harian membantu operator dalam perencanaan pola operasi harian berdasarkan debit inflow dan pemakaian air yang digunakan untuk pembangkitkan. Pola operasi harian merupakan salah satu faktor yang penting untuk meningkatkan hasil produksi. Sistem monitoring tersebut dapat mensimulasikan untuk perhitungan elevasi,waktu tampung air dan debit inflow. Berdasarkan hasil penelitian maka di dapatkan bahwa sistem monitoring debit inflow untuk operasi harian sangat berguna untuk megoptimalkan sistem pengoperasian PLTA bakaru, mengurangi range start stop sehingga lifetime peralatan dapat tercapai demikian pula Capacity factor (CF) dapat ditingkatkan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.