Sirup merupakan larutan gula pekat dengan atau tanpa penambahan tambahan makanan yang diizinkan. Sirup memiliki kadar kekentalan yang cukup tinggi serta kadar gula dalam sirup antara 55-65%. Pembuatan sirup dapat ditambahkan pewarna dan asam sitrat untuk menambah warna dan cita rasa. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil (1) Interaksi Perlakuan Jenis air kelapa dan konsentrasi gula terhadap produk sirup air kelapa yang dihasilkan baik dan diperlukan untuk dikembangkan. (2) Pengaruh Jenis air kelapa muda lebih baik digunakan untuk pembuatan sirup air kelapa dibandingkan dengan jenis air kelapa tua.(3) Pengaruh Konsentrasi Gula pada pembuatan sirup air kelapa memperlihatkan pengaruh sangat baik terhadap kualitas sirup air kelapa yang dihasilkan. (4)Perlakuan terbaik yang didapatkan dari penelitian ini adalah perlakuan jenis air kelapa muda dan konsentarsi gula 90% (K2G3), Hal ini bila ditinjau dari analisa Kadar Total Gula, Kadar Vitamin C, uji organoleptik Nilai Warna, Aroma, Rasa dan Tekstur.
Daun kahawa dapat dimanfaatkan sebagai pengganti daun teh. Daun kahawa mengandung alkaloida, saponin, flavonoida dan polifenol. Daun, buah dan akar Coffee mengandung saponin, flavonoida, dan polifenol, disamping itu buahnya juga mengandung alkaloida. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi terhadap kualitas teh daun kahawa. (2) Untuk mengetahui perlakuan mana yang memberikan kualitas terbaik terhadap teh daun kahawa. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan menggunakan satu faktor, yaitu lama fermentasi sebagai faktor pertama dengan 5 taraf perlakuan yaitu L1 = 1 jam, L2 = 2 jam, dan L3 = 3 jam, L4 = 4 jam, L5 = 5 jam (Tanjung et al. 2016). Setiap perlakuan dibuat dalam tiga ulangan, sehingga diperoleh 15 unit perlakuan. Variabel pada penelitian ini adalah: Analisa kadar air dan uji organoleptik rasa, warna dan aroma dari air seduhan teh daun kahawa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengolahan teh daun kahawa dengan perlakuan lama fermentasi selama 1 sampai 5 jam diperoleh hasil teh daun kahawa yang berkualitas. Kadar air yang dihasilkan pada pengolahan teh daun kahawa berkisar antara 2,9 - 4,5 % produk teh daun kahawa dan memenuhi standar SNI (8 %) sebagai syarat minuman teh. Lama fermentasi yang terbaik dalam proses pengolahan teh daun kahawa yaitu perlakuan lama fermentasi selama 5 jam dengan Kadar Air mendekati ambang batas maksimal 10 %. Analisa sensorik menunjukkan bahwa tingkat penerimaan panelis terhadap rasa, aroma dan warna teh daun kahawa memberikan penilain suka dan sangat suka.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan Alkali (Kalium Hidroksida dan Potassium Karbonat) pada bungkil kakao terhadap aktivitas antioksidan dan penilaian organoleptik hedonik (warna, aroma dan tekstur) pada bubuk kakao. Metode Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri 2 faktor yaitu Jenis Alkali (A) dan Konsentrasi Alkali (B), sehingga menjadi 8 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Dari Hasil Penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan menggunakan alkali 0,5% kalium hidroksida menunjukkan penurunan aktivitas antioksidan yang rendah yaitu masing 98,61gr/100 ml (kontrol 112,1 gr/100 ml) dan 71,32% (kontrol 94.91%). ketiga variable dari uji organoleptik (warna, aroma dan berada pada kisaran skor 1-2 (sangat suka dan suka).
Dampak terhadap pengembangan usaha kaholeo dalam peningkatan ekonomi dan pendapatan kelompok masyarakat pengusaha kaholeo akibat dari penerapan alih teknologi pengasapan semakin menjadi perhatian. Adanya penerapan teknologi produksi dan pelatihan kelompok dalam pengembangan usaha kaholeo dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan masyarakat di Kelurahan Warururma. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia kelompok usaha produksi kaholeo dan kelompok usaha penjual kaholeo dengan target agar kelompok usaha produksi kaholeo memiliki alat produksi kaholeo yang tepat guna dan dapat mengoperasikannya dengan baik sehingga dihasilkannya kaholeo yang berkualitas, higienis, hemat energi serta dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama. Target lain yang akan dicapai adalah agar kelompok penjual kaholeo dapat meningkat pengetahuan dan keterampilannya dalam bidang pengepakan dan penyimpanan sehingga dihasilkannya produk kemasan kaholeo yang menarik dan tahan lama. Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Waruruma Kecamatan Kokalukuna Kota Bau Bau Sulawesi Tenggara. Operasional kegiatan meliputi rekruitmen anggota kelompok mitra, rekayasa alat produksi kaholeo, penyuluhan dan pelatihan serta pembuatan percontohan teknik produksi kaholeo, pasca panen dan pengepakan produksi kaholeo serta manajemen pengelolaan kelompok. Pasca kegiatan program kreativitas masyarakat ini diharapkan usaha produksi dan pemasaran kaholeo di Kelurahan Waruruma Kecamatan Kokalukuna Kota Baubau dan sekitarnya dapat berkembang dan berkelanjutan sehingga pendapat dan kesejahteraan masyarakat meningkat.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.