Stroke merupakan gangguan suplai darah akibat pembuluh darah yang pecah maupun tersumbat dan merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Namun belum ada penelitian yang membahas secara kualitatif mengenai pengalaman keluarga dalam merawat anggota keluarga stroke dengan hemiparese. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman keluarga dalam merawat anggota keluarga stroke dengan hemiparese di RSUD H.A.Sulthan Daeng Radja Bulukumba. Penelitian ini menggunakan studi kualitatif dengan desain fenomenologi. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 6 orang dengan kriteria keluarga yang memiliki anggota keluarga stroke dengan hemiparese. Data pada penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara mendalam pada subjek terpilih (In-depth Interviews) dan uji analisis data yang digunakan adalah Tematik Analisis. Hasil analisis penelitian ditemukan empat tema yaitu: Tema 1: Respon Psikologis (Perasaan kaget dan cemas) (keterbatasan kehidupan sosial dan keikhlasan menjalani peran). Tema 2: Kepuasan merawat paisen (Keinginan untuk meningkatkan cara merawat pasien dan Hambatan yang mempengaruhi kepuasan dalam merawat pasien). Tema 3: Bentuk latihan atau intervensi untuk penderita stroke di rumah (Terapi obat dan Terapi komplementer). Tema 4: Dukungan total (Dukungan finansial, Dukungan pengobatan, dan Dukungan moril). Pengalaman keluarga dalam merawat pasien stroke menimbulkan perasaan cemas, sedih, keterbatasan kehidupan sosial serta beban finansial yang meingkat. Berdasarkan hal tersebut itu keluarga harus dilibatkan dalam rencana rehabilitasi untuk pasien stroke dan kesejahteraan mereka harus juga diberi perhatian secara memadai.
COVID 19 merupakan penyakit saluran pernafasan yang menjadi pandemic global sejak awal tahun 2020. Hingga saat ini sudah 15,6 juta penduduk dunia terinfeksi COVID 19. Untuk mencegah penyebaran dan penularan COVID 19 dapat dimulai dari diri sendiri dengan menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Peran perawat sebagai educator sangat diperlukan saat ini terutama dalam memberikan edukasi kepada masyarakat untuk dapat mencegah penyebaran dan penularan COVID 19, salah satunya dengan mencuci tangan. Kegiatan ini merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat tematik di lingkungan Universitas Syiah Kuala yang telah melalui proses perizinan dari Satgas COVID 19 Unsyiah untuk dilaksanakan oleh dosen Fakultas Keperawatan. Implementasi kegiatan pengabmas tematik ini dimulai dengan pembuatan video edukasi cuci tangan yang terdiri atas 5 (lima) scene dan pembuatan Hand Sanitizer bekerjasama dengan FMIPA Unsyiah. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatakan pemahaman masyarakat khususnya penghuni panti tentang kebersihan tangan untuk mencegah penularan COVID-19. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini didapatkan peningkatan pengetahuan penghuni panti yang ditunjukan dengan kemampuan para penghuni panti melakukan kembali proses mencuci tangan yang benar menurut standar WHO dan penggunaan Handsanitizer dengan tepat.
Penyakit Gagal Ginjal Kronik (GGK) merupakan penyakit dengan keadaan imunodefisiensi yang dapat menyebabkan pasien dengan penyakit gagal ginjal kronik ini memiliki tingkat kerentanan terhadap suatu penyakit infeksi yang termasuk penyakit COVID-19, yang mana gejala klinis yang dialami cenderung berat. Pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis ini merupakan pasien dengan kelompok proritas tinggi untuk dilakukan vaksinasi COVID-19. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis terhadap vaksinasi COVID-19. Jenis penelitian ini ialah jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 226 pasien hemodialisis yang menjalani terapi rawat jalan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 77 responden dengan teknik yang digunakan adalah purposive sampling. Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebar kuesioner pada responden dengan menggunakan metode wawancara terpimpin, sedangkan analisa data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan teknik analisa univariat yang disebut dengan analisa deskriptif. Proses dalam pengolahan data pada teknik analisa univariat ini dilakukan dengan menghitung nilai rata-rata (mean). Pada hasil penelitian ini menunjukan bahwa persepsi pada pasien hemodialisis terhadap vaksinasi COVID-19 pada kategori persepsi positif didapatkan sebanyak 43 (55,8%) responden dan pada kategori persepsi negatif didapatkan sebanyak 34 (44,2%) responden. Pada penelitian ini diharapkan pada penyedia pelayanan kesehatan agar dapat berkontribusi dalam memberikan informasi baik melalui media ataupun secara langsung terhadap persepsi vaksinasi COVID-19 pada masyarakat umum terkhusus pasien hemodialisis.
BACKGROUND: The spread of COVID-19 infection has led to high morbidity and mortality rates worldwide. Nurses are the frontline health workers in handling COVID-19 infections, so adequate preparedness is needed for them to contribute to controlling and preventing the infections. AIM: This study examines the differences in nurses’ preparedness to control and prevent COVID-19 infection at the two hospitals in Banda Aceh, Indonesia. METHODS: This study is a comparative study with a cross-sectional study approach. The sample were nurses in the COVID-19 ward at hospitals A (n=75) and B (n=36). Data collection was conducted by administering a questionnaire consisting of 39 items in a 5-point Likert scale through Google form. The questionnaire satisfied the content validity by experts and reliability test using Cronbach alpha (= 0.968). Mann Whitney U-Test was conducted for analyzing the data. RESULTS: The results revealed that no significant difference in the preparedness of nurses in controlling and preventing the COVID-19 infection in both hospitals (p=0.860). CONCLUSION: The study findings indicate that respondents' demographic data, such as working experience, nurse education, working experience in the COVID-19 ward, and participation in COVID-19 management training, contributed to the nurses’ preparedness.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.