Jeruk kalamansi (Citrofortunella microcarpa) banyak terdapat di Kota Bengkulu serta merupakan salah satu produk unggulan di Kota Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya senyawa flavonoid yang terdapat dalam sari buah jeruk kalamansi (Citrofortunella microcarpa) dan untuk mengetahui berapa kadar flavonoid yang terdapat dalam sari buah jeruk kalamansi (Citrofortunella microcarpa). Penelitian ini dilakukan dengan uji kualitatif (uji warna) untuk mengetahui ada atau tidaknya senyawa flavonoid. Selanjutnya penelitian ini dilakukan dengan membuat seri kadar kuersetin yaitu 20, 40, 80, dan 100 ppm dengan menggunakan metode spektrofotometri. Data absorbansi yang diperoleh kemudian dihitung kadarnya. Hasil penelitian uji kualitatif menunjukan bahwa sari jeruk kalamansi positif mengandung flavonoid. Dan hasil kadar flavonoid yang didapat dengan metode spektrofotometri yaitu 10,958 mg/RE.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.