Pertumbuhan ekonomi merupakan hal yang sangat penting bagi semua negara, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi adalah dengan melakukan investasi baik Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun Penanaman Modal Asing (PMA). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh investasi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui peningkatan produk domestik bruto. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder dari Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. Analisis data menggunakan metode regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman modal asing dan penanaman modal dalam negeri pada dasarnya meningkatkan produk domestik bruto, namun dalam penelitian ini penanaman modal asing tidak berpengaruh signifikan terhadap produk domestik bruto. Di sisi lain, penanaman modal dalam negeri berpengaruh signifikan terhadap produk domestik bruto.

Munculnya risiko dalam kegiatan bisnis perusahaan berpotensi menghambat kinerja perusahaan dalam memaksimalkan nilai perusahaan sehingga dapat mempengaruhi kekayaan yang dimiliki oleh pemegang saham. Tujuan dalam penelitian adalah mengetahui pengaruh Enterprise Risk Management (ERM) terhadap corporate value. Terdapat 87 perusahaan manufaktur yang memenuhi kriteria digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini setelah dilakukan purposive sampling. Sumber data pada penelitian ini merupakan data sekunder yaitu laporan keuangan dan laporan tahunan tahun 2016-2020 dari setiap sampel perusahaan dan akan dibantu oleh program software Stata 13 dalam pengujian data. Dalam penelitian ini juga menggunakan 3 variabel kontrol yaitu firm size, leverage, dan age. Diperoleh hasil penelitian yaitu pengaruh signifikan positif ERM terhadap corporate value. Robustness test menunjukkan bahwa hasil penelitian yang ditemukan valid serta tidak bias karena adanya persamaan hasil yang diperoleh saat uji regresi dan robustness test. Hasil penelitian ini berimplikasi pada regulator, praktisi, dan akademisi. Lewat adanya penemuan ini memberikan dukungan pada perusahaan untuk mengadopsi sistem manajemen risiko yang lebih terintegrasi dan komprehensif yaitu ERM.

In order to determine the effect of corporate governance on the corporate value, then moderating the relationship with enterprise risk management (ERM) is the aim of this study. This study collected secondary data from financial statements and annual reports for the 2016-2020 period of 87 companies as the sample and used panel regression as the analysis method. The results showed a significant positive effect of the audit committee on corporate value, while an independent commissioner had a significant negative effect. This study also shows no significant effect on the corporate value of managerial ownership, institutional ownership, board size, and board director. However, ERM moderated the relationship between the audit committee and corporate value and between managerial ownership and corporate value. Keyword: Corporate governance, corporate value, ERM.

Fintech innovation is one of the corporate strategies to increase profitability and firm performance. This study examines the firm's performance before and after the company launches fintech products. The sample of this study is the companies running fintech innovations for two years and previously also operated without them, which consisted of 19 companies from 51 licensed e-money providers in Indonesia. This limitation occurs because there are still many companies that have not published their financial statements. The event study method and paired sample t-test were used to test the research hypothesis. The results indicate a significant change in return on assets (ROA) but no significant change in return on equity (ROE). This study can contribute to the fintech industry regarding the profitability impact on companies before and after launching fintech products in Indonesia