Inventory control of vaccine amounts is intended to allow the vaccine supply in the pharmacy to be balanced between the stored vaccine and the vaccine released so that the investment is minimized. The research aims to apply inventory control system to minimize inventory quantities while ensuring vaccine availability. Model Predictive Control is used to find minimal cost based cost function through vaccine supply level, vaccine order, and vaccine cost. The results obtained for 4 months by comparing the calculation of hospital methods with Model Predictive Control is the number of orders can be minimized in accordance with the average demand with the amount of existing stock so as to minimize the costs incurred for the purchase of vaccines. The Model Predictive Control can be used to calculate the number of orders to be ordered with an uncertain vaccine request.
Seiring dengan berkembangnya teknologi sekarang ini, kecepatan sebuah informasi diperlukan untuk pengambilan keputusan, karena sebuah Informasi yang diterima akan menjadi pedoman didalam seseorang atau organisasi mengambil langkah selanjutnya. Informasi merupakan sekumpulan data yang telah diproses sehingga menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Kelengkapan data dan informasi yang berkualitas akan mempunyai pengaruh terhadap pengambilan keputusan. Penentuan prioritas sangat diperlukan pada RENAKSI (Rencana AKsi Rekonstruksi dan Rehabilitasi) agar dapat diketahui mana yang akan mendapatkan penanganan terlebih dahulu. Metode ARAS (<em>Additive Ratio Assessment</em>) merupakan satu dari beberapa metode pengambilan keputusan yang penggunaannya melalui perangkingan yang menjadi dasar penilaian dengan berpegang teguh bahwa sebuah pilihan yang sudah dipilih mempunyai kedekatan dengan data sebenarnya. Hasil yang diperoleh bahwa pemodelan untuk menentukan prioritas pada RENAKSI dengan menggunakan Metode ARAS didpatkan nilai sebesar sebesar 0,9636 dan hasil dari penelitian ini tidak jauh berbeda dari data set history yang digunakan sebagai pembanding. Metode sistem pengambil Keputusan yang mempunyai fungsi nilai yang optimum dapat menghasilkan nilai korelasi dasar yang lebih baik
Koperasi merupakan sebuah badan usaha yang kegiatannya berlandaskan kekeluargaan. Ada beberapa jenis koperasi, salah satunya adalah koperasi simpan pinjam. Koperasi simpan pinjam merupakan jenis koperasi yang melayani anggota yang ada di dalamnya maupun yang bukan anggota, untuk melakukan jasa usaha simpan atau pinjam. Pemberian pinjaman ke calon debitur dilakukan dengan banyak pertimbangan. Lama proses pencairan dana pada umumnya memakan waktu dua hari kerja. Hal ini dikarenakan ada beberapa hal yang harus dianalisis mengenai kelayakan calon debitur dalam menerima kredit pinjaman, mulai dari gaji, kepemilikan rumah, berapa pinjaman yang diajukan, apa yang dijaminkan dan hal-hal lain yang bisa menjadi pertimbangan. Metode SMART dan metode MOORA merupakan dua metode yang ada pada sistem pendukung keputusan dimana kedua metode ini sama-sama melakukan pengambilan keputusan multi-atribut. Setiap keputusan memilih hasil tertinggi dalam perankingan dari beberapa alternatif. Data yang diambil adalah data calon debitur dari bulan Desember 2021-Maret 2022. Dari hasil perhitungan antara data real dan perhitungan SPK SMART dan MOORA dapat dilihat bahwa perhitungan dengan SMART mempunyai persentase sebesar 69,072% hasil sama dengan real dan 30,928% mempunyai hasil berbeda dengan data real. Metode MOORA mempunyai persentase sebesar 40,206% hasil sama dengan real dan 59,79% mempunyai hasil berbeda dengan data real.
Each organization must collect data as a result of the use of information technology. Over time the data is processed into information. The information collected is used as a basis for decision making. But not all information can be directly used for the decision making process. Necessary methods and weighting in the process of getting information. One model in a decision support system is Multi Criteria Decision Making (MCDM). The MCDM model makes it possible to provide the best choice of information from several choices of the many criteria and alternatives used. This study compares the MCDM model, namely the ELECTRE (Elimination Et Choix Traduisant la Realite) method, SMART (Simple Multi-Attribute Rating Technique), ARAS (Additive Ratio Assessment) as a priority determination for the handling of areas affected by natural disasters which must be addressed first in the RENAKSI (Reconstruction and Rehabilitation Action Planning), in this case earthquake natural disasters. The ELECTRE method has a different algorithmic process than SMART and ARAS. The validation test method ELECTRE, SMART and ARAS against dataset occurrence of the earthquake is become the results of this research. Spearman rank correlation values for the three methods amounted to 0.96. And another correlation method value of 0.85 for the ARAS method and 0.82 for the ELECTRE and SMART methods.
Pengendalian persediaan sangat penting bagi penyedia barang, tujuannya adalah agar terjadi keseimbangan antara persediaan dan permintaan. Pengelolaan persediaan pada rumah sakit sangat penting untuk diperhatikan agar kebutuhan kesehatan tetap terpenuhi. Salah satu kebutuhan yang harus terpenuhi adalah vaksin. Pengelolaan persediaan vaksin yang benar diperlukan agar terhindar dari kekurangan stok yang dapat menyebabkan aktifitas pelayanan menjadi terganggu dan sebaliknya jika suatu persediaan terlalu banyak dapat terjadi kelebihan biaya seperti biaya pembelian, penyimpanan serta pemeliharaan. Model Predictive Control dapat digunakan untuk menganalisa pengendalian stok berdasarkan biaya yang optimal karena Model Predictive Control merupakan sistem kendali dengan menggunakan hasil perhitungan prediksi dalam mengeluarkan kontrol input. Untuk mencari biaya yang minimal yaitu berdasarkan tingkat persediaan vaksin serta biaya vaksin sehingga dapat menjamin ketersediaan vaksin. Hasil yang didapat adalah biaya yang dikeluarkan untuk penyediaan vaksin dengan menggunakan pendekatan MPC sebesar Rp 61.886.332 berdasarkan jumlah pembelian vaksin 61 ampul lebih sedikit dibandingkan dengan rumah sakit sebesar Rp 64.007.000 atau sebesar pembelian 67 ampul. Hal ini tentu saja dapat mengurangi biaya untuk pengadaan vaksin.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.