Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah profitabilitas dan struktur modal berpengaruh terhadap terjadinya penggelapan pajak, dengan ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi. Objek penelitian dilakukan pada perusahaan sektor energi yang tercatat pada Bursa Efek Indonesia tahun 2019 – 2021. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 93 data sekunder berupa laporan keuangan tahunan dan informasi data keuangan lainnya yang diolah berdasarkan kriteria untuk periode tahun buku tersebut. Pengamatan data penelitian dilakukan pada periode November 2022 sampai dengan Januari 2023 pada website www.idx.co.id. Hasil penelitian dan uji statistik deskriptif dengan menggunakan perhitungan ETR (Effective Tax Rate) menunjukkan bahwa profitabilitas dan struktur modal secara simultan berpengaruh signifikan terhadap penggelapan pajak. Secara parsial dari uji variabel independen, hasil penelitian menunjukkan variabel struktur modal berpengaruh positif signifikan terhadap penggelapan pajak dengan nilai p-value Sig 0,033 (nilai probabilitas kurang dari Sig 0,05) dan variabel moderasi ukuran perusahaan terbukti dapat melemahkan pengaruh positif dari struktur modal terhadap penggelapan pajak dengan nilai p-value Sig 0,024. Sedangkan variabel profitabilitas tidak berpengaruh positif signifikan terhadap penggelapan pajak dengan nilai p-value Sig 0,442 (nilai probabilitas lebih dari Sig 0,05) dan variabel moderasi ukuran perusahaan terbukti tidak dapat melemahkan pengaruh positif dari profitabilitas terhadap penggelapan pajak dengan nilai p-value Sig 0.099.