Peribahasa berkaitan dengan budaya dan bahasa suatu bangsa. Peribahasa Indonesia berjumlah banyak, di antaranya yang mengandung unsur makanan dan cita rasanya. Makanan merupakan kebutuhan pokok, cermin budaya, dan tradisi bangsa. Peribahasa Indonesia mengandung nilai karakter yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila, yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Artikel ini difokuskan pada (1) analisis jumlah peribahasa Indonesia yang mengandung unsur makanan, jenis makanan, dan cita rasanya; (2) analisis nilai karakter dalam peribahasa Indonesia yang berunsur makanan dan cita rasanya yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila. Penelitian ini mengombinasikan metode kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat 388 peribahasa yang mengandung unsur makanan dan cita rasanya; (2) diketemukan peribahasa yang sesuai dengan nilai karakter dalam profil pelajar Pancasila, kecuali nilai karakter berakhlak mulia terhadap alam.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan struktur kalimat pada tes keterampilan menulis yang dibuat oleh peserta diklat HSK 3 guru bahasa Mandarin SMA/SMK yang diselenggarakan di PPPPTK BOE Malang. Dalam Linguistik, berdasarkan J. Richard et al, (2002), kesalahan dapat berupakan kata, tindak tutur atau struktur gramatikal yang tidak tepat disebabkan oleh penguasaan yang tidak utuh terhadap bahasa tersebut. Penelitian dilakukan dengan menggunakan taksonomi komparatif yaitu menganalisis hasil tes keterampilan menulis peserta diklat yang terdapat pada HSK 3 yang disebabkan oleh kesalahan interlingual atau kesalahan interferensi, yakni kesalahan yang bersumber (akibat) dari pengaruh bahasa pertama (B1) terhadap bahasa kedua (B2) dan kesalahan intralingual yaitu kesalahan berbahasa yang disebabkan kurangnya penguasaan terhadap bahasa kedua (B2). Hasil anaslisis menunjukan bahwa terdapat lima kalimat dimana sebanyak lebih dari 85% responden melakukan kesalahan yang disebabkan adanya kerancuan dengan struktur dalam bahasa Indonesia. Analisis kesalahan ini dilakukan tidak hanya untuk mengidikasi penyebab, namun juga sebagai kajian untuk menerapakan metode yang sesuai dalam melaksanakan pembelajaran bahasa Mandarin.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.