The purpose of this study was to determine the management strategy in the form of planning, implementation, coordination and evaluation in increasing benefit in food and beverage sector during the Covid 19 pandemic era. This research method is descriptive qualitative. The population is all businesses in the food and beverage sector in South Tangerang, and the sample used is purposive sampling, namely the PIRO restaurant. Data collection techniques with in-depth interviews with CEOs and Founders, Supervisors and Employees. The data analysis technique used source triangulation. The results of the research include planning by making a sales framework that prioritizes customer service, increasing product innovation, and improving marketing strategies. For implementation by serving food quickly without reducing quality, providing a comfortable place and space for consumers and innovating in adding new menus. In coordination, namely controlling and improving employee performance to maintain SOP, and controlling the quality of taste in the menu. Evaluation in this case by giving regular questionnaires to consumers on service and menu quality, giving rewards and punishments to employees. Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen strategi berupa perencanaan, pelaksanaan, pengkoordinasi dan evaluasi dalam meningkatkan penjualan di bidang food and beverage pada era pandemic COVID19. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Dengan populasi adalah seluruh usaha bidang food and beverage dalam tangerang selatan, dan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yaitu restaurant PIRO. Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam CEO dan Founder, Supervisor dan Tenaga Karyawan. Teknik analisis data menggunakan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian meliputi, perencanaan dengan membuat kerangka penjualan mengutamakan pelayanan konsumen, peningkatan inovasi produk, dan meningkatkan strategi pemasaran. Untuk pelaksanaan dengan menyajikan makanan dengan cepat tanpa mengurangi kualitas, memberikan tempat dan ruangan yang nyaman untuk konsumen dan berinovasi pada penambahan menu baru. Dalam pengkoordinasian yaitu mengontrol dan meningkatkan kinerja karyawan untuk tetap memegang SOP, dan mengontrol kualitas rasa dalam menu. Evaluasi dalam hal ini dengan memberikan kuesioner rutin pada konsumen dalam layanan dan kualitas menu, memberikan reward and punishment pada karyawan.
Pemasaran merupakan elemen penting menjalankan sebuah bisnis. Banyak pelaku bisnis yang meluangkan waktunya untuk memikirkan metode pemasaran apa yang tepat agar barang yang dijualnya laku di pasaran, karena sukses tidaknya bisnis bergantung pada metode/ cara pemasaran apa dan bagaimana yang dilakukan oleh pelaku usaha khususnya para pelaku UMKM. Masalah utama yang dihadapi IRT ialah kurangnya pengetahuan dalam memasarkan baik secara konvensional (offline) maupun secara online, khususnya e-commerce. Minimnya pengetahuan IRT (Ibu Rumah Tangga) mengenai digital marketing menginspirasi tim pengabdian kepada masyarakat untuk menyampaikan sosialisasi dan memberikan pelatihan mengenai penggunaan teknologi informasi dan komunikasi ini. Jika pelaku ibu rumah tangga (IRT) paham akan pentingnya digital marketing bagi peluang bisnis usaha, diharapkan mereka akan termotivasi untuk menggunakan digital marketing sebagai sarana komunikasi dan peluang bisnis untuk usahanya, serta dapat mempraktikkannya secara langsung dengan memanfaatkan media sosial. Berdasarkan permasalahan utama mitra yaitu kurangnya informasi manajemen pemasaran maka solusi yang ditawarkan kepada mitra ialah dengan memberikan materi terkait dengan marketing digital, pemasaran offline untuk dapat meningkatkan penghasilan. Dengan metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, dan simulasi. Adapun target yang ingin dicapai dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pelaksanaan pengenalan digital marketing dalam upaya meningkatkan penghasilan ibu rumah tangga (IRT) agar menjadi keluarga sejahtera. Target luaran program ini adalah artikel ilmiah yang dipublikasikan melalui jurnal berISSN, dan peningkatan keberdayaan ibu rumah tangga (IRT) serta kemampuan dalam memanfaatkan peluang pemasaran melalui media online dan offline.Kata Kunci: Pengenalan Digital Marketing, Pemasaran, Meningkatkan Penghasilan Ibu Rumah Tangga
Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman terkait pemasaran baik secara offline (konvensional) maupun secara online. Mitra dalam pengabdian ini ialah para produsen hasil olahan pertanian didaerah Sukma Jaya Depok Jawa Barat yang tergabung dalam komunitas UKM Pertanian (UKM-P). Masalah utama yang dihadapi mitra ialah kurangnya pengetahuan dalam memasarkan produk olahan hasil pertanian baik secara konvensional(offline) maupun secara online. Minimnya pengetahuan berdampak pada rendahnya volume penjualan. Solusi yang ditawarkan dalam pengabdian masyarakat ini adalah melalui program pelatihan yang didukung oleh praktisi/akademisi handal dibidang marketing. Target program ini adalah adanya peningkatan keberdayaan mitra baik secara kognitif terkait pemasaran dan juga aspek keterampilan penerapan digital marketing. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan memberikan ceramah materi pelatihan pemasaran dan juga praktik kegiatan pemasaran berbasis digital yang langsung di sampaikan oleh Dosen Marketing dan juga Pakar Digitalpreneur. Teknik analisis di lakukan dengan observasi keterampilan peserta pelatihan dan juga menilai hasil pre test dan post test peserta pelatihan. Hasil kegiatan menyatakan bahwa peserta sangat antusias dan memerhatikan segala rangkaian acara, baik saat pelatihan materi dan praktik, selain itu dari hasil post test yang sudah terisi terdapat peningkatan aspek kognisi dan skill dari peserta pelatihan yang merupakan pelaku usaha UKM-P sebesar 27,27%.
Sistem Informasi Akuntani (SIA) merupakan salah satu alat untuk mengambil suatu keputusan dalam perusahaan saat ini. Sebagai seperangkat prosedur sistem informasi memerlukan banyak komponen yang terdiri dari input, proses dan output. Input sistem informasi akuntansi berupa data, dokumen, dan bukti-bukti transaksi. Sedangkan komponen proses meliputi: prosedur dalam bentuk diagram arus data atau flowchart, Standar operational procedure (SOP), program atau software yang berguna untuk pemrosesan data. Masalah utama yang di hadapi Panitia Pembangunan Masjid Al-Aulia antara lain : a. SDM pengurus Masjid Al-Aulia kurang memiliki pengetahuan dan pemahaman bidang sistem informasi akuntansi yang merupakan dasar untuk perencanaan dan pengendalian, akibatnya pengurus masjid tidak dapat mengetahui perkembangan proses pembangunan masjid. b. Mitra belum memiliki pedoman pelaksana operasional dalam bentuk bentuk diagram arus data atau flowchart sehingga pelaksanaan operasional kegiatan penerimaan dana dan penggunaan dana dalam pembangunan masjid dapat berdampak pada kesalahan dan kelalaian. Berdasarkan permasalahan utama mitra yaitu Minimnya pengetahuan penggunaan flowchart dalam proses administrasi maka solusi yang ditawarkan kepada mitra ialah dengan memberikan materi terkait dengan Sistem Informasi Akuntansi (Flowchart) untuk dapat memudahkan dalam membuat laporan keuangan. Dengan metode yang digunakan adalah ceramah, Tanya jawab, dan simulasi. Adapun target yang ingin dicapai dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pelaksanaan Pengenalan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) dengan menggunakan flowchart diharapkan dapat mempermudah mitra dalam menjalankan operasional kegiatan pembangunan masjid Aulia di Pekalongan. Target luaran program ini adalah artikel ilmiah yang dipublikasikan melalui jurnal berISSN, dan bagan flowchart dalam proses administrasi dalam pembangunan Masjid Al-Aulia di Krapyak, Pekalongan.
The growth in stock prices reflects the good performance of a company, and the achievement of performance is a manifestation of the availability and good use of capital (in generating profits), business activities run effectively and efficiently, and business risks can be overcome. This means, behind the benefits or goals achieved, there are many factors that influence it. Explicitly, the purpose of this research is to reveal three main factors that are thought to affect bank performance, including capital, business activities and income. The research scope is financial, so the appropriate research model approach is quantitative. To prove this conjecture, linear regression analysis was used. The results reveal that the profitability factor is quite consistent in influencing the growth of bank performance. This is characterized by a positive linear nature, where every time there is a change in profit instruments, the bank's performance has an upward trend. This finding strengthens the argument or reason for the establishment of the company, namely getting profit.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.